Arsip

Posts Tagged ‘Avenged Sevenfold’

Bassis Avenged Sevenfold Puji Sang Drumer

Agustus 17, 2013 Tinggalkan komentar

Bass dan drum adalah sesi ritme dalam sebuah lagu. Kalau bassis dan drumer nggak kompak, ya, bisa berantakan. Bisa juga ada pergantian bassis/drumer dalam suatu band, yang tentunya bikin sang personel beradaptasi dulu biar nyetel. Contohnya Arin Ilejay, drumer yang menggantikan Alm. The Rev di Avenged Sevenfold. Apa, ya, kata bassis Avenged Sevenfold, Johnny Christ, tentang dirinya?

“Dia telah melakukan hal yang baik, man. Jujur saja, dia memang anak baru. Dia sedikit pemalu, tapi dia telah bekerja luar biasa,” katanya kepada AMH Network.

Tentang tekniknya, Johnny berucap, “Dia masih perlu belajar beberapa gerakan, tapi dia telah melakukannya dengan baik. Dia bisa bermain total dengan drum. Dia seperti “pembunuh” dalam album baru ini. Kami memiliki visi dengan dia. Kami mengatakan kepadanya visi itu.”

Vokalis Avenged Sevenfold Bicara Soal Album Baru

Avenged Sevenfold akan merilis album studionya yang keenam, Hail to the King, pada 27 Agustus mendatang.

Ini adalah penantian yang cukup lama, setelah album terakhir mereka Nightmare di 2010. Pada penggarapan album kali ini, mereka masih menggandeng produser Mike Elizondo, dan ini merupakan kali pertama Avenged Sevenfold membuat album tanpa keterlibatan drummer dan penulis lagu mereka, James “The Rev” Sullivan, yang meninggal dunia pada Desember 2009 silam. Posisi Sullivan di album ini digantikan oleh Arin Ilejay, yang juga anggota Confide.

Band ini telah menjadwalkan tur konser Hail to the King di beberapa tempat di Amerika pada Oktober mendatang dan ini merupakan tur Amerika pertama mereka sejak 2011 silam. Tur ini akan dimulai di Chicago, Illinois pada Kamis 3 Oktober, dan akan berakhir pada 26 Oktober di Las Vegas, Nevada. Mereka akan mengajak band pembuka seperti Deftones dan Ghost B.C.

Sementara itu, penggemar Avenged Sevenfold juga sudah bisa memesan kemasan spesial Hail to the King yang dicetak dalam edisi terbatas. Kemasan ini berbentuk seperti peti harta karun, dengan sentuhan warna emas klasik berisikan album yang mewah.

Didalamnya terdapat CD yang disertai kartu unduh untuk mendapatkan bonus track ekstra, sebuah cetakan kanvas eksklusif, 20 lembar foto yang menampilkan dokumentasi Avenged Sevenfold pada tahun ini, koin dan gantungan kunci dengan logo “Death Bat” milik Avenged Sevenfold, berkas unduhan yang berisikan jadwal panggung dan single terbaru mereka.

Penggemar yang membeli kemasan spesial ini, juga akan menerima kartu akses untuk tur Amerika Avenged Sevenfold. Kemasan ini dapat dibeli di situs resmi mereka, dan tidak akan diproduksi lagi sekalipun terjual habis.

Masalah Produksi, Avenged Sevenfold Batalkan Konser

Avenged Sevenfold telah membatalkan konsernya di La Crosse, Wisconsin, 16 Juli mendatang. Semua uang pembelian tiket akan dikembalikan.

“Dengan menyesal kami memberitahukan kepada fans kami di La Crosse, bahwa kita sekarang belajar bahwa persyaratan produksi untuk tur kami saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar konser di La Crosse Center. Kami akan kembali ke sana segera,” tulis pernyataan resmi band ini.

Avenged Sevenfold sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah menetapkan Hail To The King sebagai judul album barunya, yang ditetapkan untuk rilis pada tanggal 27 Agustus.

Vokalis Avenged Sevenfold Berkomentar Tentang Album Baru Avenged Sevenfold, “Hail To The King”

Vokalis Avenged Sevenfold, M. Shadows baru ini membahas suara di album “Hail To The King”. Ia menyebutnya “sangat penuh dengan riff gitar.”

“Pada album ini, kami ingin menelanjangi lagu-lagunya, lebih fokus ke riff gitar,” kata Shadows. “Karena itu sangat mudah bagi kita untuk mengatakan ‘melodi itu akan terdengar besar di sini, buang latar belakang vokal di sini, pakai harmoni ini.’ Kami harus menahan diri dari melakukan hal itu untuk menjaga lebih keras dan lebih nge-rock.”

Vokalis juga membahas pendekatan sendiri untuk bernyanyi di album mendatang, menunjukkan sekali lagi bahwa dia ingin menghindari hal-hal berlebihan yang tumpang tindih dengan vokal dan pada dasarnya menjaga suara sebagai bahan bakunya.

“Ini semua tentang satu orang, satu suara, tidak ada vokal tumpang tindih dan sangat jelas,” katanya. “Ini hanya saya dan mikrofon, mencoba untuk menjadikannya sebagai pasir dan sekuat mungkin.”

Gitaris Avenged Sevenfold Puas Akan Kinerja Drumer Barunya

Ditinggal sang drumer ikonik, The Rev, jadi pukulan berat buat Avenged Sevenfold. Sulit mencari penggantinya, but show must go on. Beruntung, mereka punya Arin Ilejay. Sang gitaris, Synyster Gates mengaku bangga akan kinerja penggebuk drum berusia 25 tahun tersebut

“Dia datang dalam kondisi sangat panas dan merobek lubang baru untuk kami. Itu benar-benar, benar-benar keren. Dia memiliki alur sempurna, yang kita selalu tahu. Tapi saya belum tahu seleranya. Dia adalah salah satu drumer dengan ketukan paling enak yang pernah saya dengar dalam hidup saya. Dia punya groove yang sesuai untuk album baru kami. Dia benar-benar mendapatkannya dalam hati dan jiwanya,” katanya, dilansir dari Ultimate-Guitar.

Permainan Ilejay tentunya tidak langsung sempurna, awalnya ia memiliki beberapa masalah dengan A7X. Namun, itu hanya sebuah gundukan kecil di jalan.

“Pada hari pertama rekaman, saya pikir semua orang mendapatkan kepadanya, sehingga ia mulai over, terlalu pamer,” ujar Gates. “Dan kami berkata, ‘Dude, santai saja dan lakukan apa yang telah kita bicarakan selama sembilan bulan'”

Gitaris ini mengaku pernah berpikir tentang menulis bagian drum dengan M. Shadows, tetapi pada hari rekaman kedua, semuanya telah berubah.

“Kami berpikir bahwa kita mungkin harus mengatur semua lagu-lagu, terutama pada hari pertama. Tetapi ketika ia datang pada hari kedua, itu begitu menyegarkan. Semua orang merinding, dan kami hanya melihat satu sama lain seperti , ‘Ya ampun, anak ini hebat.'”

Avenged Sevenfold Rilis Teaser Misterius

Setelah merilis potongan klip lagu baru di website mereka, Avenged Sevenfold bikin fans makin penasaran dengan pamer teaser video misterius berjudul #itbeginsA7X.

Di video misterius itu, terlihat sedikit rekaman dari studio A7X. Diduga itu adalah tanda A7X siap merilis album keenamnya sebentar lagi.

M. Shadows bahkan pernah ngebocorin alur album keenam mereka kepada NME, “Album ini sedikit lebih berorientasi. Ada alur di album ini, sedikit lebih terfokus pada riff megah. Jadi, itulah dasarnya, setiap lagu harus memiliki riff megah dan setiap lagu harus memiliki alur untuk itu.”

Dia menjelaskan kepada Metal Hammer bahwa album baru tidak akan terdengar seperti ‘Carry On,’ lagu A7X yang diberikan untuk video game ‘Call of Duty: Black Ops II’. “Album baru lebih banyak pengaruh Black Sabbath / Led Zeppelin daripada ‘Carry On’,” kata Shadows. “Kami bangga akan ‘Carry On,’ namun album ini akan berada pada tingkat yang baru.” Can’t wait!

Promotor Bantah A7X Iri Dengan Panggung Suju

Avenged Sevenfold in Bangkok, Thailand

Avenged Sevenfold in Bangkok, Thailand (Photo credit: Wikipedia)

Batalnya konser Avenged Sevenfold (A7X) masih terus menyisakan kekecewaan dan pertanyaan. Melalui konferensi pers, Showmaxx sebagai pihak promotor menjelaskan kronologis pembatalan konser yang seharusnya digelar pada 1 Mei 2012 tersebut.

“Reaksi dari temen-temen sendiri juga sangat pedas. Kita gak akan ke mana-mana, kita tetap ada di sini,” ujar Erie Posse dari pihak Showmaxx membuka konferensi pers yang digelar di Elastica, Citos, Jakarta Selatan Kamis (3/5) tersebut.

“Reason-nya, kita sudah mengikuti riders yang diberikan iya. Meeting juga sudah. Betul sekali jika kondisinya seperti itu. Bahkan sudah berdiri semuanya. Ini reaksi yang sangat mengejutkan. Kita juga wondering kenapa hari ini,” tambah Erie.

Dalam kesempatan tersebut pihak promotor juga membantah bahwa manajemen A7X iri dengan konser megah yang digelar oleh Super Junior pada 27 hingga 29 April kemarin. “Tidak ada mengenai hal itu. Mereka juga gak nonton Suju,” bantah Erie.

Showmaxx memang sebelumnya sukses menggelar konser Super Junior. Namun pihak Showmaxx menampik bila kerugian akibat gagalnya konser A7X ini terbayarkan dengan suksesnya konser Super Junior. “Gak bisa seperti itu, soalnya dapurnya kan beda,” pungkas Erie.

Promotor Akan Buka-bukaan Soal Pembatalan Konser A7X

City of Evil

City of Evil (Photo credit: Wikipedia)

Konser band Avenged Sevenfold di Pantai Carnaval Ancol pada Selasa (1/5/2012) lalu dibatalkan secara mendadak. Sore ini, pihak promotor akan buka-bukaan soal pembatalan konser tersebut.

“Kami mengundang konferensi pers perihal kalifikasi mengenai konser Avenged SevenFold yg di promotori oleh ER & Co-Promotor ShowMaxx Entertainment pada hari ini,” tulis Promotion Team Entertainment Ranger Helmi Sugara lewat surat elektronik kepada detikHot, Kamis (3/5/2012).

Klarifikasi dari promotor akan dihadiri dari Management A7X, Samantha Tsovolov, TEM management dan Promotor ER Erie Posse. Sebelumnya, pihak promotor hanya mengklarifikasi sedikit lewat social media.

Melalui akun facebook resminya, Avenged Sevenfold menulis alasan pembatalan itu. Menurut mereka, pihak promotor Showmaxx dan Entertainment Ranger sebelumnya menjanjikan sebuah pertunjukan di indoor. Hal itu pun yang menjadi ketertarikan A7X manggung di Jakarta.

Namun, setelah mendarat di Indonesia, band pelantun ‘Sidewinder’ itu mengetahui akan tampil di pantai karnaval Ancol. Mereka pun langsung membatalkan konser atas dasar keamanan.

Menurut mereka, Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi fans base terbesar. Lebih dari seribu tiket berhasil dijual.

Mereka menilai pantai karnaval menjadi tempat yang tak kondusif untuk mereka menggelar pertunjukan.

Mike Portnoy: ‘Fans Indonesia, Saya Sudah Tidak di Dream Theater dan Avenged Sevenfold’

Mike Portnoy at Ottawa Bluesfest 2010.

Mike Portnoy at Ottawa Bluesfest 2010. (Photo credit: Wikipedia)

Mantan drummer Dream Theater dan Avenged Sevenfold, Mike Portnoy, terpaksa harus menjelaskan kembali kepada para penggemarnya yang berada di Indonesia bahwa ia sudah tidak bergabung dengan kedua band tersebut.

Beberapa minggu yang lalu, saat Dream Theater akan tampil di Jakarta, masih banyak penggemar Dream Theater di Indonesia yang menyangka Mike Portnoy akan ikut tampil bersama band yang ikut ia dirikan tersebut.

Saat Avenged Sevenfold membatalkan konsernya di Pantai Carnival Ancol, Jakarta, pada Selasa (1/5) kemarin, ternyata masih banyak penggemar Mike Portnoy yang mengira bahwa ia juga ikut dalam rombongan Avenged Sevenfold ke Indonesia.

“Halo Indonesia, saya tidak tahu sudah berapa banyak cara berbeda atau berapa kali saya menulis ini: saya sudah tidak bersama dengan Dream Theater atau Avenged Sevenfold. Dan sudah tidak tergabung sejak 2010!,” tulis Portnoy di fanpage resmi miliknya di Facebook.

Dalam pernyataan tersebut, Portnoy juga mengaku sudah mendengar kabar tentang pembatalan konser Avenged Sevenfold di Jakarta.

“Saya minta maaf tidak berada disana dengan Dream Theater bulan kemarin dan saya tidak ada ada hubungannya dengan pembatalan konser Avenged Sevenfold hari ini (saya ikut menyesal mendengar kabar tersebut),” tulisnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Portnoy akan mengadakan konser di Indonesia dengan beberapa musisi andal. Seperti Billy Sheehan, bassis ternama yang bermain untuk Mr. Big, Tony MacAlpine, gitaris solo yang pernah bermain dengan Steve Vai, dan yang terakhir adalah Derek Sherinian, mantan kibordis Dream Theater yang juga menjalankan tur dan rekaman untuk Alice Cooper, Billy Idol, Yngwie Malmsteen, Kiss, dan Alice in Chains.

Rencana konser Portnoy akan tampil di Jakarta pada 11 November 2012 tersebut langsung diungkapkannya melalui akun Twitter miliknya, @MikePortnoy. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa promotor konser tersebut.

Konser Batal, A7X Minta Bantuan Java Musikindo

City of Evil

City of Evil (Photo credit: Wikipedia)

Secara mendadak band Avenged Sevenfold alias A7X membatalkan konsernya di Jakarta karena alasan keamanan. Bukannya pulang dengan diurusi promotor terkait, mereka malah mencari bantuan pada JAVA Musikindo.

Konser A7X yang seharusnya digelar di Pantai Karnaval Ancol, Selasa (1/5/2012) malam dipromotori Showmaxx dan ER (Entertainment Ranger). Namun karena promotor tidak menyiapkan segala sesuatunya sesuai perjanjian, A7X terpaksa mundur.

Sebelumnya promotor menjanjikan pertunjukan indoor, namun ternyata mereka disuguhi panggung outdoor. Selain itu panggung juga dianggap tidak cukup aman untuk para personel A7X.

Kekecewaan karena batal konser pun diperlihatkan mereka dengan memilih mencari orang lain untuk mengurus kepulangan A7X. Seharusnya pelantun hits ‘Dear God’ itu meninggalkan Indonesia hari ini, namun dipercepat.

Mereka diketahui menghubungi promotor JAVA Musikindo. Dua konser A7X sebelum memang digelar oleh JAVA Musikindo. LO JAVA Musikindo Melanie Subono pun sibuk mengurusi kepulangan A7X sejak kemarin siang.

“Ini untung dpt tiket..kalo ga ,miinta nginep dirumah kali saking parno nya ni bule,” tulisnya via Twitter.

“Istilahnya : “mbersihin sampah orang” … #edisi mendadak ngurus bule,” tuturnya lagi.

Sayangnya perempuan yang akrab disapa Mel itu menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut. Sementara ER yang sempat mengungkap alasan pembatalan konser via Twitter @EnRanger telah menghapus pernyataan mereka. Hingga kini promotor yang menangani konser tersebut pun masih belum memberikan keterangan.