Slash Kesal Ditanya Kapan Balik ke Guns N’ Roses

Formasi klasik Guns N’ Roses, dengan Axl Rose, Izzi Stradlin, Duff McKagan, Steven Adler, plus Slash di lead guitar selalu ditunggu reuninya oleh para penggemar. Nggak heran kalau banyak yang menanyakan hal ini ke Slash. Sayangnya, ia benci ditanya hal itu, dan nggak mau menjawabnya.

“Saya benci menjawab pertanyaan itu,” ucapnya, dilansir dari Blabbermouth. “Saya pikir mereka mungkin bilang saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu.”

Slash nampaknya sangat berhati-hati dengan omongannya, ia nggak mau jawabannya menimbulkan kabar burung yang bikin para fans harap-harap cemas. “Guns adalah hal yang jelas, jadi saya tidak tahu apa yang kau ingin saya katakan,” lanjutnya.

DJ Ashba Mengaku Pernah Nyaris Tewas Akibat Rokok Eletronik

Gitaris Guns N’ Roses, DJ Ashba, mengaku ia pernah hampir kehilangan nyawanya akibat rokok elektronik. Ia mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir ini ia mencoba merokok dengan rokok elektronik karena mencoba berhenti menghisap rokok konvensional.

Seperti diberitakan Blabbermouth, Dalam akun Instagramnya, ia bercerita tentang pengalamannya tersebut ketika ada seorang penggemar yang menanyakannya.

“Saya berhenti merokok selama sembilan bulan. Namun, saya menghisap rokok palsu yang saya beli di sebuah mal di Polandia yang mengandung dosis nikotin dan antifreeze yang tinggi, yang bisa membunuh orang,” tulis Ashba.

Ashba yang juga merupakan gitaris Sixx: A.M. itu melanjutkan, “Tidak ada yang tahu ini, tetapi saya dilarikan ke rumah sakit dengan mengenakan monitor jantung dan saya memiliki delapan dokter terbaik yang mencoba menyelamatkan nyawa saya. Kontrol racun menunjukkan bahwa asupan nikotin yang masuk ke dalam tubuh saya dari rokok palsu tersebut setara dengan merokok 33 bungkus rokok setiap hari.”

“Setelah melakukan scan CAT pada seluruh tubuh, para dokter kagum bahwa seluruh organ di tubuh saya dalam kondisi sempurna. Mereka menyarankan saya untuk mulai menghisap rokok asli karena tubuh saya akan terkejut jika saya berhenti merokok, jadi sekarang saya bisa berhenti dari rokok asli dan mudah-mudahan kali ini berhenti untuk selamanya.”

“Kami sengaja menyembunyikan ini dari media tapi itu kisah nyata mengapa saat ini saya merokok,” pungkasnya.

Rekaman Demo Band Axl Rose Sebelum Guns N’ Roses Beredar di Internet

Sebuah rekaman demo band rock asal Los Angeles, Rapidfire, beredar di internet. Rekaman tersebut menampilkan vokalis muda bernama Axl Rose, yang kini dikenal sebagai pentolan Guns N’ Roses.

Lagu berjudul “Ready to Rumble” ini diunggah dalam kanal YouTube milik gitaris Rapidfire, Kevin Lawrence. Lagu tersebut direkam pada 25 Mei 1983. Menurut Ultimate Classic Rock, lagu ini diperkirakan merupakan rekaman studio pertama Rose. Vokal Rose dalam lagu ini lebih rendah dari suara khasnya dalam Guns N’ Roses.

Menurut seorang wartawan dari Brave Words, Rapidfire pernah tampil di sebuah kelab malam legendaris di Los Angeles, Gazzari’s, tiga hari setelah perekaman lagu “Ready to Rumble”.

Saat itulah Slash yang hadir sebagai penonton untuk pertama kalinya melihat Rose. Kedua musisi tersebut kemudian membentuk satu band bernama Hollywood Rose.
Band tersebut kemudian bermetamorfosis menjadi Guns N’ Roses setelah melalui bongkar pasang personel. Album debut mereka, Appetite for Destruction, membawa mereka menjadi bintang rock legendaris.

Slash Mencari Gitarnya Yang Hilang

Slash ingin reunian dengan teman lamanya, sayangnya sang sahabat belum ditemukan. Sahabat yang dimaksud adalah gitar tua miliknya yang hilang. Slash kini berharap bahwa jaringan sosial yang luas dan online bisa membantu menemukan salah satu Les Paul gitar yang ia gunakan di awal 90-an tersebut.

“Saya mencoba untuk menemukan Les Paul yang saya gunakan di awal 90-an. Saya sudah lama kehilangan jejaknya. Itu adalah 1989-1990 Gibson Goldtop, serial #70.854. Saya selalu mencintai gitar itu dan akan tertarik untuk membelinya kembali dari siapa pun memiliki itu. Saya akan membuatnya bernilai sama,” kata Slash dalam pernyataan resminya,

Slash melanjutkan, “Jika Anda memiliki informasi tentang lokasi gitar ini, silahkan kirim email ke SlashGibsonGoldtop@gmail.com.”

Gitar ini pernah menemaninya di atas panggung selama masih tergabung di Guns N’ Roses. Untuk membangkitkan memori penggemarnya, dia menampilkan sebuah foto dirinya tampil dengan gitar tersebut dengan harapan menemukan orang yang menemukannya/mengembalikannya.

Film Dokumenter Mantan Bassist Guns N’ Roses Akan Segera Dirilis

Setelah buku otobiografi tentang mantan bassist Guns N’ Roses, Duff McKagan, It’s So Easy And Other Lies, diluncurkan, film dokumenter tentang kehidupan sang bassist tersebut akan segera dirilis.

Film dokumenter yang disutradari oleh Christopher Duddy itu akan diambil berdasarkan buku yang menyandang status best-seller tersebut dengan judul yang sama, dan akan menampilkan cuplikan-cuplikan langka dari awal karir McKagan di Guns N’ Roses.

It’s So Easy And Other Lies juga akan menampilkan anggota-anggota asli Guns N’ Roses, seperti Axl Rose, Slash, Steven Adler, dan Izzy Stradlin, serta anggota yang bergabung kemudian seperti Matt Sorum dan Gilby Clarke.

Bintang-bintang seperti Krist Novoselic (Nirvana), Nikki Sixx (Motley Crue), dan Mike McCready (Pearl Jam) juga akan muncul dalam film itu. Produksi film dokumenter tersebut telah berjalan dari Maret lalu, dan mengambil tempat di Seattle, AS.

Sementara itu, eks-band McKagan, Guns N’ Roses, dikabarkan tengah menggarap album baru dan telah menyelesaikan beberapa lagu. Richard Fortus, salah seorang gitaris mengungkapkan bahwa kini mereka sering berada di dalam studio untuk mematangkan album baru.

Namun Fortus mengaku album tersebut kemungkinan besar tidak akan rilis sampai 2014. Berita ini sekaligus menampik keraguan gitaris Ron “Bumblefoot” Thal yang belum lama ini mengatakan kepada para penggemar untuk tidak menunggu album terbaru Guns N’ Roses.

Slash: Jeff Hanneman Adalah Raja Speed Metal

Mantan gitaris Guns N Roses, Slash mengenang Jeff Hanneman, yang meninggal pada tanggal 2 Mei karena gagal hati pada usia 49 tahun.

Dalam sebuah pernyataan kepada LA Weekly, Slash mengatakan, “Bagi saya, Jeff Hanneman adalah raja gitar Thrash/Speed metal. Slayer adalah band speed metal yang saya pernah dengar.”

Slash melanjutkan, “Ia punya riff dan perubahan akord yang jenius. Dan tangan kanannya membuat saya kagum. Saya belum pernah mendengar sesuatu seperti itu.”

Slayer telah merilis penyebab kematian Jeff, yakni karena gagal hati yang disebabkan oleh alkohol, bukan gigitan laba-laba seperti yang diberitakan sebelumnya.

Slash Belum Menemukan Vokalis Baru Velvet Revolver

Saat melakukan wawancara dengan stasiun radio Banana 101,5 di Flint, Michigan, Slash berbicara tentang status Velvet Revolver. Sampai sekarang, ia belum menemukan vokalis baru untuk menggantikan Scott Weiland.

“Dengan Velvet, belum ada penyanyi tetap, dan belum ada, tapi kami sudah, sebenarnya, diam-diam telah mencari seseorang yang tepat untuk band itu,” kata Slash. “Tapi, cukup menarik, saya bermain beberapa acara di Afrika Selatan dengan (sesama mantan Guns N ‘Roses dan anggota Velvet Revolver) Duff (McKagan) dan Matt (Sorum) dan Glenn Hughes dan Sebastian Bach, dan itu akan menjadi menarik. Ini disebut Kings Of Chaos, Duff dan Matt dan Steve Stevens dan Glenn Hughes dan Sebastian Bach adalah band utama, ini menjadi semacam Velvet Revolver dengan Sebastian dan Glenn Hughes bernyanyi.”

Pada satu titik dilaporkan bahwa Velvet Revolver bekerja sama dengan vokalis Slipknot/Stone SOur, Corey Taylor. VR dan Taylor kabarnya telah merekam 10 demo lagu bersama, tetapi ide itu akhirnya diveto oleh Slash.

Axl Rose Akan Membeli Seekor Harimau?

Pentolan Guns N’ Roses, Axl Rose, dikabarkan ingin membeli seekor harimau.
Seorang sumber yang tidak ingin diungkap identitasnya mengaku melihat Rose berjalan bersama bintang Hollywood Leonardo DiCaprio, Tobey Maguire, Jonah Hill, dan Michael K Williams di Catch Roof di New York, AS.

“Mereka duduk di bangku VIP dikelilingi petugas keamanan. Mereka terlihat seperti Rat Pack moderen. (Rose) ditemani beberapa gadis pendamping dan mengatakan kepada kelompok tersebut mengenai rencananya untuk membeli harimau,” papar seorang sumber lain kepada New York Post.

Sebelumnya, Rose diberitakan telah dituntut oleh seorang penggemar di Australia yang kehilangan dua gigi depannya akibat aksi panggung vokalis tersebut. Mulut Wright terhantam mikropon yang dilempar Rose ke arah penonton.

Mendeskripsikan insiden tersebut, Darren Wright berkata, “Karena lampu yang bersinar terang dan ledakan, saya tidak dapat melihat apapun. Hal selanjutnya yang saya ketahui, saya terhantam di bagian mulut. Saya pikir saya ditonjok. Saya sedikit terpaku dan butuh beberapa detik untuk menyadari apa yang terjadi. Saya dapat merasakan potongan gigi di mulut saya. Lalu seseorang memegang kaki saya untuk mengambil microphone tersebut.”

Wright mengaku tengah menjalani proses hukum untuk menggugat Rose agar menanggung seluruh biaya perbaikan giginya. Menurut perkiraan Wright, dana yang diperlukan selama sebulan masa pemulihan itu berkisar 5.000 dolar AS (sekitar Rp 48,3 juta).

Axl Rose Kepergok Jalan-Jalan Pakai Tongkat

Dibandingkan mantan personel Guns n Roses lainnya, Axl Rose malah terlihat lebih tua. Bahkan dia membutuhkan tongkat berjalan seperti opa-opa.

Vokalis Guns N Roses ini terpergok saat berjalan-jalan bersama teman-temannya di New York. Dibandingkan teman-temannya, Axl nampak lebih tua, bahkan dia menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.

Meski begitu, rocker berusia 50 tahun ini tetap tampil modis dengan menggunakan jaket kulit hitam lengkap dengan pin di beberapa bagian, kaos hitam, scarf serat celana jeans dengan dekorasi salib. Axl juga melengkapi penampilannya dengan topi koboi dan kacamata hitam.

Ramalan Petir di Konser Guns N Roses Tak Terbukti

Kekhawatiran pihak promotor akan hujan disertai petir di konser Guns N Roses ternyata tidak terbukti. Hingga dari siang hingga malam ini cuaca di Jakarta, khususnya di daerah Senayan cerah dan tidak turun hujan.

Sebelumnya pihak Kepolisian meminta kepada Indika Production selaku promotor untuk membatalkan konser ini. Pihak kepolisian beralasan bahwa daerah yang dipakai untuk konser tersebut merupakan salah satu tempat yang rawan tersambar petir.

Sebelum konser digelar, pada Jumat sore kemarin hujan mengguyur venue merusak panggung yang sudah dipasang. Dengan pembatalan ini maka konser pihak promotor pun membatalkan dan mengundurkan konser ini menjadi besok Minggu, 16 Desember di MEIS Ancol, Jakarta.

Entah untuk menghindari hujan, konser tersebut akan digelar pada siang hari pada pukul 13.00 WIB. dan pintu masuk venue akan mulai dibuka pada pukul 11.00 WIB. Melihat gelaran yang dimulai siang hari membuat konser ini cukup beda dibandingkan konser-konser lainnya.