Paul McCartney Pamer Lagu Baru

Sir Paul McCartney membeberkan album solo dan memainkan New, salah satu lagi dari album baru tersebut. “Ini lagu cinta, temanya sesuatu yang menyenangkan. Orang akan langsung tahu bahwa ini adalah lagu saya,” kata McCartney.

Album yang rencananya akan dikeluarkan pada Oktober mendatang ini akan menjadi album solo pertama McCartney sejak 2007. Album ini berisi 12 lagu yang digarap bersama dengan beberapa produser seperti Paul Epworth dan Mark Ronson.

“Lagu-lagu dalam album ini bervariasi. Saya bekerja sama dengan empat produser dan tiap produser membawa ciri masing-masing,” jelas mantan anggota band legendaris The Beatles ini.

Ronson dikenal bertangan dingin dan pernah bekerja sama dengan sejumlah bintang seperti mendiang Amy Winehouse, Lily Allen, dan Lady Gaga.

“Karya Mark Ronson ketika menggarap lagu-lagu Amy Winehouse sangat sensasional. Jadi, saya tahu persis ia hebat,” puji McCartney. “Ia memasukkan kepakaran, energi, dan antusiasisme,” katanya.

Sementara Epworth dikenal antara lain saat menggarap lagu utama film James Bond Skyfall yang dilantunkan Adele. Tentang lagu New, McCartney menyebutnya sangat positif.

“Liriknya antara lain berbunyi ‘jangan lihat saya, saya tak punya jawaban, saya tak tak tahu apa yang terjadi, tapi ini baik untuk kamu, dan saya mencintaimu’. Ini lagu cinta,” kata McCartney. Album ini dilempar ke pasar Inggris pada 14 Oktober dan sehari sesudahnya ke pasar Amerika

Konser Lamb Of God di Malaysia Terancam Batal

Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) menolak konser Lamb Of God yang bakal digelar di Kuala Lumpur, 28 September mendatang.

Direktur jenderal Jakim, Datuk Othman Mustapha, mengatakan dalam sebuah pernyataan ia keberatan Randy Blythe cs manggung karena menurutnya genre musik Lamb Of God adalah perpaduan metal dengan pembacaan ayat-ayat dari Al-Qur’an.

“Kumpulan ini pernah membuat persembahan di Amerika Syarikat dengan mencampur aduk lagu metal dengan bacaan ayat suci al-Quran dan menyentuh unsur keagamaan seperti Walk With Me In Hell, Sacrament, Resurrection serta menerbitkan album berjudul New American Gospel secara jelas bertentangan dengan syariat Islam dan nilai moral,”  kata Datuk Othman Mustapha, dikutip dari hmetro.com.

“Justeru, Malaysia sebagai sebuah negara Islam seharusnya menonjolkan imej yang terbaik dengan tidak menganjurkan konsert hiburan melampau seumpama ini,” lanjutnya.

Othman berharap pihak berwenang melarang konser band asal Virginia tersebut.

Rumah Ozzy Osbourne Kebakaran Akibat Ulahnya Sendiri

Ozzy Osbourne baru saja dilaporkan mengalami musibah kecil di kediamannya di California, AS. Vokalis Black Sabbath ini dikabarkan memicu kebakaran di rumah, karena ulahnya sendiri.

Kejadian ini bermula saat ia hendak membuat camilan sandwich daging babi di malam hari, namun malah terjadi insiden kecil yang akhirnya menimbulkan kebakaran. Pemadam kebakaran setempat bahkan dilaporkan sampai harus turun tangan untuk memadamkan api.

Sang istri, Sharon Osbourne kemudian menuliskan kicauan di akun Twitternya, “Saya sedang berada di London. @OfficialOzzy sedang berada di LA untuk membuat sandwich daging babi semalam, dan kemudian api mulai merambat ke rumah kami!”

Ini merupakan kali kedua, Ozzy terlibat dalam insiden yang akhirnya membuat petugas pemadam kebakaran harus turun tangan. Pada Januari lalu, ia menerima perawatan medis setelah Sharon meninggalkan lilin sepanjang malam, dan kemudian meledak di dalam gelas kacanya. Kemudian api mulai merambat ke sebagian ruang tamunya.

Berbicara mengenai insiden ini, Shanon berkata, “Alisnya (Ozzy) hilang karena insiden itu. Sebagian kulit di pipinya juga terkena luka. Kami berdua merasa seperti dua orang idiot yang berada di Three Stooges. Apapun yang tidak kalian lakukan, seperti tidur dengan lilin menyala sepanjang malam, membuka pintu dan meletakkan air di sebelahnya, kami lakukan semua.”

“Kemudian petugas pemadam kebakaran tiba, dan memberikan kami beberapa nasihat. Ozzy kemudian menanggapi, ‘Ia telah melakukan ini kepada saya selama 32 tahun. Kalian berbicaralah kepadanya, katakan padanya agar tidak membawa lilin lagi saat hendak tidur!’”

Ozzy sendiri kini disibukkan dengan jadwal tur reuni. Belum lama ini, saat melakukan konser yang diadakan di New Jersey, AS, di mana Black Sabbath tampil bersama drummer Tommy Clufetos (Rob Zombie, Ted Nugent), Ozzy mengatakan kepada New York Daily News jika ia tidak yakin dengan kesehatan drummer asli band tersebut, Bill Ward.

“Sejujurnya, saya tidak berpikir ia dapat menyelesaikan sebuah konser. Ia benar-benar kegemukan,” ujar Ozzy. “Seorang drummer harus dalam bentuk yang fit. Ia telah mengalami dua serangan jantung. Saya tidak ingin bertanggung jawab dengan hidupnya,” sambungnya seperti dikutip dari Rolling Stone. Sementara itu sang bassis, Geezer Butler juga menyatakan bahwa tur mereka kali ini mungkin akan menjadi tur yang terakhir.

Lagu Baru Paul McCartney – New

Konser Ultah ke-10, Asian Kung-Fu Generation Siap Bawakan Lagu Baru

Asian Kung-Fu Generation telah mengungkapkan rincian tentang live show untuk ulang tahun ke-10 mereka yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 dan 15 September di Yokohama Stadium. Di konser itu, mereka akan membawakan lagu baru, “Rolling Stone” dan “Slow Down”.

Anniversary show mendatang akan memiliki konsep yang berbeda untuk tiap harinya. Tanggal 14 akan berjudul ‘Fan Kanshasai’ dan itu akan menjadi set di mana penggemar dapat meminta lagu-lagu yang mereka ingin dengar. Sementara itu, hari berikutnya akan berjudul ‘All Kanshasai Star’ dan akan menampilkan banyak guest musicians.

Dilansir Tokyo Hive, tiket konser untuk tanggal 14 sudah habis, sedangkan tanggal 15 masih tersedia.

Metallica Rilis Video Rekap Konser Shanghai

Metallica berhasil membawa live performance kelas dunia miliknya ke China. Para penggemar yang telah menunggu seumur hidup datang dari seluruh negeri ke Shanghai Mercedes-Benz Arena. Dua show yang digelar, sold out! Bahkan show pertama terjual habis dalam waktu singkat dan lebih cepat daripada band internasional lainnya.

Lebih dari 10.000 jiwa menyanyikan lagu Metallica yang penuh dengan riff menyayat, vokal agresif dan drum menggema. Dengan set yang menampilkan beberapa hits klasik Metallica seperti “For Whom the Bell Tolls”, “Seek & Destroy” dan “Enter Sandman”, mereka memastikan semua yang datang puas. Metallica dan fans mereka membuktikan bahwa musik benar-benar merupakan bahasa universal, menyatukan Kirk Hammett dkk dan penggemar di China dalam konser adalah impian banyak orang selama lebih dari 30 tahun.

Li-Sa-X “Guthrie Govan-Fives”

Avenged Sevenfold – Hail To The King Interview

Mike Portnoy: ‘Black Sabbath Tanpa Bill Ward Bukan Reuni’

Mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, belum lama ini memberikan komentar tentang band pionir heavy metal legendaris Inggris, Black Sabbath.

Keputusan Black Sabbath untuk kembali masuk studio rekaman dan menggelar tur tanpa drummer asli mereka, Bill Ward, menuai kritik dari Portnoy.

“Ini yang saya permasalahkan. Tidak masalah bagi saya, jika Bill Ward tidak ikut serta karena sedang tidak fit untuk bermain bersama Black Sabbath, seperti yang mereka (para personel Black Sabbath) katakan. Saya juga tidak keberatan, apabila mereka memiliki permasalahan keuangan dan kemudian merasa ada salah satu pihak yang dicurangi. Namun yang menjadi masalah bagi saya adalah, mereka menyebut ini sebagai reuni Black Sabbath. Ini bukan sebuah reuni, jika tidak ada mereka berempat. Ini adalah formasi terbaru Black Sabbath.”

Ia menambahkan, “Kenapa ini adalah Black Sabbath, namun Heaven & Hell bukanlah Black Sabbath? Kita semua tahu alasan sebenarnya di balik itu. Namun ini bukanlah reuni Black Sabbath yang sebenarnya jika tidak ada Bill Ward. Dan jika mereka memang tidak membutuhkan Bill untuk melakukan hal ini, silakan saja. Tapi jangan menyebut ini sebagai reuni. Ini hanya Black Sabbath versi 2013, “ ujar Portnoy.

Portnoy sendiri merupakan salah satu pendiri Dream Theater, 27 tahun silam, dan memutuskan untuk hengkang dari band pada September 2010, untuk bergabung dengan tur Avenged Sevenfold. Posisinya kini digantikan oleh Mike Mangini, yang juga pernah bermain untuk Annihilator, Extreme, James Labrie, dan Steve Vai, seperti dilansir Blabbermouth.

Portnoy terlibat dalam pengerjaan album Nightmare bersama Avenged Sevenfold, setelah kematian drummer mereka, Jimmy “The Rev” Sullivan. Ia kemudian mengikuti tur band ini sepanjang paruh 2010. Portnoy juga mengumumkan pengunduran dirinya dari Adrenaline Mob pada Juni lalu, karena diduga memiliki konflik dengan jadwal yang ditetapkan oleh band. Hingga kini, mereka belum mengumumkan pengganti Portnoy.

Mick Jagger Produseri Film Biografi James Brown

Vokalis legendaris The Rolling Stones, Mick Jagger dikabarkan menjadi produser sebuah film biografi James Brown, yang dibintangi oleh Chadwich Boseman. Film ini dilaporkan telah mulai dikerjakan pada Oktober, menurut Variety.

Tate Taylor bekerja sebagai sutradara dan berharap tiga bintangnya di film The Help (yang ia sutradarai pada 2011) turut menjadi pemeran dalam film James Brown, yaitu Viola Davis, Nelsan Ellis, dan pemenang Oscar, Octavia Spencer, seperti dilansir The Wrap.

Film ini akan menceritakan kisah Brown yang tumbuh dari seorang anak laki-laki yang lahir dalam kemiskinan menjadi artis rekaman ikonik yang dikenal juga sebagai The Godfather of Soul. Karir Brown terbentang selama enam dekade dan ia dikenal sebagai salah satu musisi paling dinamis dalam sejarah musik rock. Jagger bersama rekan bandnya, Keith Richards akan digambarkan sebagai karakter dalam film, demikian juga musisi asal AS, Little Richard.

Sementara itu, Boseman juga akan segera hadir di film biografi lainnya berjudul 42, dimana ia akan memerankan pemain baseball legendaris, Jackie Robinson. Film 42 akan ditayangkan di bioskop-bioskop Inggris pada 13 September mendatang . Boseman juga dikenal karena pernah muncul di beberapa acara TV, seperti Fringe, Persons Unknown dan Lincoln Heights.