Arsip

Posts Tagged ‘Steven Adler’

Slash Kesal Ditanya Kapan Balik ke Guns N’ Roses

Formasi klasik Guns N’ Roses, dengan Axl Rose, Izzi Stradlin, Duff McKagan, Steven Adler, plus Slash di lead guitar selalu ditunggu reuninya oleh para penggemar. Nggak heran kalau banyak yang menanyakan hal ini ke Slash. Sayangnya, ia benci ditanya hal itu, dan nggak mau menjawabnya.

“Saya benci menjawab pertanyaan itu,” ucapnya, dilansir dari Blabbermouth. “Saya pikir mereka mungkin bilang saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu.”

Slash nampaknya sangat berhati-hati dengan omongannya, ia nggak mau jawabannya menimbulkan kabar burung yang bikin para fans harap-harap cemas. “Guns adalah hal yang jelas, jadi saya tidak tahu apa yang kau ingin saya katakan,” lanjutnya.

Axl Rose Absen di Hall of Fame, ‘Sweet Child O’Mine’ Tetap Berkumandang

GUNS N' ROSES (Izzy Stradlin and Axl Rose)

GUNS N' ROSES (Izzy Stradlin and Axl Rose) (Photo credit: Wikipedia)

Para personel lawas Guns N’ Roses reuni di acara Rock and Roll Hall of Fame tanpa kehadiran sang vokalis Axl Rose. Meski begitu, lagu-lagu mereka tetap dimainkan termasuk ‘Sweet Child O’Mine‘.

Dilansir LA Times, Senin (16/4/2012) Slash, Duff McKagan, Steven Adler dan Matt Sorum mewakili Guns N’ Roses menerima penghargaan tersebut di Cleverland, Ohia pada 14 April waktu setempat. Para personel Guns N’ Roses baru tidak menampakkan hidungnya sama seperti Axl.

Mereka pun akhirnya tetap naik panggung dan membawakan tiga lagu dari album ‘Appetite for Destruction’. Lagu-lagu tersebut adalah ‘Sweet Child O’Mine’, ‘Paradise City’ dan ‘Mr. Brownstone’. Mereka dibantu Gilby Clarke mengisi gitar dan vokalis Alter Bridge Myles Kennedy untuk bernyanyi.

Menurut mereka, album perdana Guns N’Roses itu adalah album terbaik dalam sejarah rock & roll. Para penggemar sangat puas menyaksikan reuni yang belum tentu akan terjadi lagi nanti.

“Banyak orang kecewa Axl Rose tak hadir. Tapi mari hadapi ini,” tutur Chris Rock yang hadir di acara itu.

Guns N’ Roses Reuni di Hall of Fame Tanpa Axl Rose

Axl Rose performing in 2010.

Axl Rose performing in 2010. (Photo credit: Wikipedia)

Axl Rose boleh saja memboikot Rock and Roll Hall of Fame, tapi acara penobatan untuk Guns N’ Roses tetap berlangsung. Para mantan personel Guns N’ Roses pun reuni tanpa Axl.

Acara yang berlangsung di Cleverland, Ohio pada 14 April waktu setempat itu dihadiri sekitar 7 ribu orang. Salah satu yang mereka tunggu adalah aksi Guns N’ Roses yang telah terpecah belah.

Formasi Guns N’ Roses sudah berubah semua dari awal perjuangan mereka ketika naik daun dulu. Hanya Axl sang vokalis satu-satunya personel lawas dalam band tersebut.

Acara serah terima pun diwakilkan pada personel lawas Guns N’ Roses yang hadir. Mereka adalah Slash, Duff McKagan, Steven Adler dan Matt Sorum.

Band Green Day diberi kehormatan untuk menyampaikan sedikit pidato dan menyerahkan piala tersebut. Saat menyebut tentang Axl, para penonton kompak bersorak.

“Diam. Dia adalah frontman terbaik yang pernah berada di depan mic. Tapi ia.. gila. Dan saya bisa menjamin itu,” ujar vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong.

Banyak orang menyalahkan Axl, tapi teman-temannya memilih untuk tidak berkomentar. Duff pun mengeluarkan komentar yang diplomatik.

“Saya pikir tak masalah siapa yang datang malam ini, karena ini tentang lagu-lagu yang diciptakan bersama,” jelasnya.

Steven Adler Minta Maaf Pada Axl Rose

April 4, 2012 1 komentar
The New Lineup of GUNS N' ROSES (Robin Finck, ...

The New Lineup of GUNS N' ROSES (Robin Finck, Tommy Stinson, Axl Rose and Richard Fortus) (Photo credit: Wikipedia)

Hanya beberapa hari setelah menyebut Guns N Roses formasi baru tak ubahnya hanya ‘Axl Rose dan gerombolannya’, Steven Adler langsung menarik ucapannya dan meminta maaf pada Axl dan kawan-kawannya.

Selain mengatakan Guns N Roses hanyalah ‘Axl Rose dan gerombolannya’, Adler juga mengucapkan bahwa Axl tidak berhak untuk menggunakan nama Guns N Roses. Tidak menunggu lama, Adler langsung menarik ucapannya dan mengaku telah terbawa emosi.

“Terkadang emosi memuncak ketika membicarakan tentang mantan bandku. Sangat menyedihkan ketika melihat mantanmu berada di ranjang bersama orang lain. Kami adalah salah satu band dengan penjualan album debut tertinggi sepanjang masa dan bukan rahasia bila aku ingin menyudahi apa yang kami mulai 25 tahun lalu dengan tampil di Rock And Roll Hall Of Fame,” ujarnya panjang lebar.

Guns N Roses formasi awal, Axl Rose, Slash, Izzy Stradlin, Steven Adler dan Duff McKagan memang mendapat kehormatan dengan diundang di acara Rock And Roll Hall Of Fame pada 14 April mendatang. Adler adalah salah satu personel yang sangat menginginkan Guns N Roses bisa bereuni dan tampil di acara tersebut. Namun sayangnya justru Axl Rose mengandaskan impian tersebut.

“Orang-orang yang dikumpulkan Axl adalah musisi hebat dan bukan sekedar gerombolan, mereka adalah musisi yang luar biasa. Hanya saja mereka bukanlah personel asli. Aku ingin minta maaf pada Axl, Bumblefoot, DJ, Tommy, Dizzy, Richard, Frank, dan Chris untuk pernyataanku sebelumnya,” tutur penggebuk drum ini.

Steven Adler: Axl Tak Boleh Pakai Nama GNR

Axl Rose.

Axl Rose. (Photo credit: Wikipedia)

Mantan drummer Guns N Roses, Steven Adler menyindir mantan rekannya, Axl Rose. Menurutnya, formasi Guns N Roses yang sekarang tak ubahnya seperti hanya Axldan gerombolannya.

Steven Adler merupakan bagian dari formasi asli Guns N Roses di awal karir mereka. Saat itu band tersebut masih beranggotakan Axl Rose, Slash, Izzy Stradlin dan Duff McKagan. Prestasi-prestasi besar berhasil diraih oleh Guns N Roses sehingga mereka mendapatkan kehormatan dan diundang di acara Rock And Roll Hall Of Fame yang akan digelar di Cleveland, Ohio pada 14 April nanti. Meski besar kemungkinan akan hadir, namun dipastikan mereka tidak akan tampi di atas panggung untuk memainkan lagu-lagu mereka.

Menurut Antimusic, Adler telah mengatakan bahwa sebenarnya ia dan Slash sangat ingin bermain di acara tersebut. Namun sayangnya justru Axl Rose yang mengandaskan harapan mereka untuk reuni di atas panggung.

Adler sendiri hingga saat ini masih berhubungan baik dengan Slash dan mantan personel lain. “Dia (Slash) adalah saudaraku. Aku tau dia ingin bermain di acara itu. Dia memang menginginkannya. Aku juga ingin melakukannya. Izzy tampaknya tidak akan hadir dan Axl mungkin ingin bermain dengan gerombolannya,” beber Adler.

Adler tampaknya masih kesal dengan Axl yang masih menggunakan nama Guns N Roses untuk nama bandnya. “Seharusnya Axl dan gerombolannya tidak bisa menggunakan nama Guns N Roses. Dia hanya memanfaatkan nama itu,” tambah Adler

Slash dan Steven Adler Bersatu!

English: Slash live in Rome by Paride

Image via Wikipedia

Slash mengeluarkan pernyataan menarik di Twitterya dengan mengatakan bahwa ia akan berkolaborasi dengan mantan rekannya di Guns N Roses, Steven Adler. Kabarnya mereka akan merekam lagu yang akan menjadi bagian dari album baru Adler.

“Looking forward to laying down some guitars on a song for Steven Adler’s new record tomorrow night. IiiI; )’,” tulis Slash pada akun Twittermya pada 15 Maret 2012.

Kabar ini langsung dikaitkan dengan kemungkinan reuninya Guns N Roses di Rock And Roll Hall of Fame tanggal 14 April mendatang. Hingga kini masih belum ada kabar pasti tentang partisipasi mereka, termasuk sang vokalis Axl Rose.

Slash sendiri saat ini juga tengah mempersiapkan sebuah solo album self titled yang akan dirilis pada 18 Mei mendatang. Pada album itu, Slash akan dibantu vokalis Alter Bridge, Myler Kennedy, Todd Kerns di bass serta Brent Fritz pada drum.

Slash

Velvet Revolver - Slash

Image via Wikipedia

Darah seni bisa jadi mengalir dari kedua orang tuanya. Ayah Saul Hudson atau lebih dikenal dengan nama Slash adalah seorang art director pada sebuah perusahaan rekaman sementara ibunya adalah seorang perancang busana.

Saat berusia 11 tahun, Slash bersama orang tuanya pindah ke Los Angeles. Slash sempat tertarik menekuni olahraga ekstrim BMX sebelum akhirnya beralih ke gitar saat ia berusia 15 tahun.

Dalam waktu singkat Slash kemudian akrab dengan Steven Adler yang kemudian membentuk band Road Crew. Band inilah yang kemudian berevolusi menjadi Guns N’ Roses dengan bergabungnya Axl Rose, Izzy Stradlin dan Duff McKagan.

Semasa bergabung dengan GNR, Slash sempat bekerjasama dengan Michael Jackson dan Lenny Kravitz. Setelah GNR memutuskan untuk vakum, Slash kemudian membentuk Snakepit yang sempat melepas 2 album IT’S FIVE O’CLOCK SOMEWHERE dan AIN’T LIFE GRAND.

Slash juga sempat melepas 2 album bersama proyek Velvet Revolver. Album berjudul CONTRABAND dan LIBERTAD ini pun mendapat sambutan baik dari para fans dan kritikus musik.

Walaupun punya banyak gitar, termasuk B.C Rich dan Fender, namun Slash selalu identik dengan gitar Gibson Les Paul yang selalu dipakainya saat live show.

Formula Kesuksesan Guns N Roses Menurut Steven Adler

Axl Rose at the Download Festival in Donington...

Image via Wikipedia

“Kesuksesan Guns N’ Roses datang dari fakta bahwa setiap personilnya menyukai jenis musik yang berbeda-beda. Saya menyukai pop, disko 70-an dan saya juga sangat terpengaruh oleh Queen. Izzy Stradlin dipengaruhi oleh The Stooges, New York Dolls, dan Sex Pistols. Duff McKagan sangat menyukai Black Flag dan segala macam hardcore punk yang asli. Axl Rose menyukai Queen, Elton John, dan musik-musik semacam itu. Sementara band kesukaan Slash adalah Aerosmith dan Led Zeppelin. Jadi (kesuksesan) itu terjadi karena percampuran dari perbedaan-perbedaan yang kami miliki. Kami menggabungkannya dengan sangat baik. Dan percayalah, hal tersebut sangat susah dicari. Sekarang saya sedang merasakannya dengan band baru saya, Adler’s Appetite. Adalah hal tersulit di dunia untuk menemukan empat atau lima pria yang benar-benar bisa hidup bersama, bekerja bersama, dan membuat keajaiban bersama sekaligus,” jelas Steve Adler panjang lebar ketika ditanyakan mengenai formula rahasia kesuksesan Guns N’ Roses.

Adler juga sempat mengatakan kepada The Jewish Chronicle baru-baru ini bahwa alasan kesuksesan Guns N’ Roses adalah karena suatu hal spesial yang dimiliki kelima personil Guns N’ Roses.

“Kami memiliki perikatan. Tidak peduli berapa banyak omong kosong yang ada selama bertahun-tahun, ada satu hal yang Axl dan pengacaranya tidak akan pernah bisa ambil, dan hal tersebut merupakan sebuah kenyataan bahwa kami adalah lima saudara yang meraih impian yang kami miliki sebelum kami pantas disebut sebagai remaja. Dan apa yang dilakukan terbaik oleh saudara? Mereka bertengkar satu sama lain! Saya tidak membenci mereka sekarang. Luka saya telah sembuh. Sayangnya, Axl dan Slash tidak berbicara. Setiap hari mereka tidak berbicara adalah satu hari keajaiban tidak diciptakan. Walau kami hanya melakukan satu tur, satu album, satu lagu bersama, dewa-dewa ingin mendengarnya,” ujar Steve Adler dengan penuh semangat dan sedikit rasa sesal.

Steve Adler juga sempat mengutarakan keinginannya untuk melakukan konser reuni lineup klasik Guns N’ Roses kepada North Hollywood – Toluca Lake Patch dengan berkata: “Saya menerima banyak cinta dari orang-orang di seluruh dunia. Saya telah mendengar ‘Appetite for Destruction adalah soundtrack hidup saya’ dalam berbagai macam bahasa. Belum lagi uang yang bisa kami dapatkan. Reuni ini bisa menghasilkan milyaran dollar. Yang harus kami lakukan hanyalah naik ke atas panggung dengan satu sama lain selama 90 menit. Dan saya mau menyelesaikan apa yang telah saya mulai. Terima kasih Tuhan karena telah menempatkan orang-orang tolol ini di hidup saya.”