Versi Langka Foto Abbey Road The Beatles

Siapa yang tak tahu foto legendaris ini? Foto yang menggambarkan keempat personil The Beatles sedang menyeberangi jalan ini membuat nama Abbey Road sangat termasyhur. Setelah kematian John Lennon, beredar berbagai cerita mengenai foto tersebut, seperti ramalan kematian John karena ia yang memakai setelan jas warna putih dan berjalan paling depan.

Tetapi, tidak banyak yang tahu, ada versi lain dari foto tersebut. Tentu saja, sama orisinilnya. Alias, juga diambil oleh fotografer Iain Macmillan. Coba amati versi cover album ABBEY ROAD yang rilis tahun 1969, sekaligus menjadi album terakhir The Beatles dalam format utuh.

versi terbaru

Perbedaan paling jelas, tentu saja arah. Di cover album, mereka berjalan dengan John Lennon tetap terdepan, dari kiri ke kanan. Sementara di foto kedua, mereka berjalan dari kanan ke kiri. Paul McCartney terlihat memakai sandal di foto kedua, bukannya bertelanjang kaki. Dan cermatilah, sebatang rokok yang dipegangnya di foto pertama sudah tidak tampak di foto kedua. Mungkin sudah habis dihisap?

Sepertinya memang foto rare ini diambil di sesi yang berbeda. Ketika foto itu dilelang di Inggris, permintaan melonjak sangat tinggi. Dibuka dengan harga £9,000 atau sekitar 132 juta rupiah, penawaran menjadi sengit dan berakhir pada £16,000 atau sekitar 234 juta. Hanya dalam waktu kurang dari 1 menit!

Luar biasa kekuatan The Beatles sebagai sebuah legenda!

Foto-Foto The Beatles Koleksi Ringo Starr Hilang

Ringo Starr concert in Paris June 26, 2011 : Ringo Starr and his All-Starr Band Français : Ringo Starr au concert de Paris le 26 juin 2011 de Ringo Starr et son All-Starr Band (Photo credit: Wikipedia)

Ringo Starr mengaku bahwa ia telah kehilangan sebuah ‘harta karun’ berupa koleksi foto awal karir The Beatles. Ia sangat khawatir tidak akan pernah melihat foto-foto bersejarah itu lagi.

Pria asal Liverpool ini telah mengumpulkan ribuan foto bandnya sejak awal berdirinya The Beatles hingga pertengahan tahun 1960-an. Sebagian besar foto tersebut merupakan koleksi pribadi dan belum disebarkan ke publik.

“Aku tidak tahu di mana foto-foto itu berada” ujar pria kelahiran 7 Juli 1940 ini kepada Rolling Stones.

Bersama Paul McCartney, Ringo merupakan personel band legendaris, The Beatles, yang masih tersisa. Tahun ini keduanya sama-sama merilis album solo dengan waktu yang hampir bersamaan. Namun keduanya membantah sedang terlibat persaingan yang tak sehat.

Johnny Depp & Natalie Portman di Klip Paul McCartney

Paul McCartney performs in Dublin, Ireland on July 10, 2010 (Photo credit: Wikipedia)

Paul McCartney benar-benar ingin menyampaikan pesan yang mendalam lewat video klip single teranyarnya, ‘My Valentine’. Ia pun menghadirkan aktor Johnny Depp dan Natalie Portman.

Tak hanya satu video klip yang digarap Paul, melainkan tiga. Natalie dan Johnny masing-masing membintangi satu klip, sementara klip lainnya menampilkan sosok mereka berdua.

Video klip lagu mellow tersebut dikemas dengan sederhana. Kedua bintang Hollywood kenamaan itu hanya duduk dan mulai beraksi.

Natalie menirukan lirik lagu dengan bahasa isyarat dan mimik wajah. Sementara Johnny duduk memangku gitarnya sambil memperagakan bahasa isyarat. Di bagian melodi yang aslinya dipetik Eric Clapton, Johnny memainkan gitarnya.

Video klip yang dikemas dengan nuansa hitam putih itu ternyata disutradarai Paul dibantu sinematografer Wally Pfisher yang sebelumnya menggarap film ‘The Dark Knight‘ dan ‘Inception’.

‘My Valentine’ diambil dari album solo Paul ‘Kisses on the Bottom’. Lagu itu menurut Paul cocok untuk menggambarkan suasana hatinya dengan sang istri Nancy Shevell.

Ringo Starr Akui Demam Panggung

Ringo Starr concert in Paris June 26, 2011 : Ringo Starr and his All-Starr Band Français : Ringo Starr au concert de Paris le 26 juin 2011 de Ringo Starr et son All-Starr Band (Photo credit: Wikipedia)

Demam panggung sering dialami oleh setiap musisi baik yang terkenal maupun tidak terkenal. Bahkan musisi yang telah lama malang melintang dari panggung ke panggung masih sering merasakan mual-mual atau gugup menjelang pentas.

Seperti halnya Ringo Starr yang mengaku bahwa sering muntah-muntah sebelum naik ke atas panggung. Hal ini terjadi saat dia masih bersama The Beatles hingga sekarang.

“Saya selalu muntah sebelum tampil dan syaraf-syaraf di tubuh saya serasa lemas,” ujarnya seperti dikutip dari Music News.

Mantan Drumer The Beatles menambahkan bahwa kejadian ini selalu terjadi setiap kali dia tampil. Dia sempat enggan untuk tampil dan hanya ingin tidur di rumah saja karena begitu gugupnya. Bahkan Ringo berharap dia bisa tampil sempurna layaknya Frank Sinatra.

“Setiap malam saya berharap bahwa malam ini saya bisa tampil seperti Frank Sinatra, namun kenyataannya saya tetap menjadi diri saya,” paparnya.

Uniknya, rasa gugup ini langsung hilang ketia dia sudah perform. Ringo merasa dirinya bisa tenang saat musik mulai bermain dan menuntaskan penampilannya dengan sukses.

Paul McCartney Puji Karya Bruno Mars

Paul McCartney performs in Dublin, Ireland on July 10, 2010 (Photo credit: Wikipedia)

Paul McCartney mengaku sangat jarang mendengarkan musisi pendatang baru. Tapi ia tahu beberapa di antaranya. Salah satunya adalah penyanyi dan pencipta lagu Bruno Mars.

Selain Bruno, Paul juga menyukai musik Kanye West. Ia mendengarkan lagu-lagu baru dari seorang teman yang rajin membuatkannya sebuah musik kompilasi.

“Saya baru saja mendengarkan Bruno Mars semalam dan untuk pop dia melakukan hal bagus, ia melakukan hal baik di Grammy dan saya juga suka Kanye West,” ujar Paul dilansir Female First, Senin (2/4/2012).

Paul juga mengacungi jempol karya penulis lagu Emeli Sande. Meski Paul hanya mendengar beberapa saja karya Emeli, ia yakin Emeli punya kualitas bagus.

Tapi sepertinya musisi yang dilirik mantan bassis The Beatles itu benar-benar musisi berbakat. Mereka tak hanya piawai bernyanyi dan mempersembahkan karyanya, tapi juga menulis lagu yang disukai seluruh dunia.

Paul McCartney Rilis Ulang Album Saat Masih Menjadi Hippie

Paul McCartney performs in Dublin, Ireland on July 10, 2010 (Photo credit: Wikipedia)

Penyanyi, pencipta lagu, dan eks-gitaris legendaris The Beatles, Paul McCartney, akan merilis ulang RAM, album yang ia buat bersama mendiang istrinya, Linda McCartney.

Seperti dilansir NME, album tersebut akan diluncurkan di Britania Raya pada 21 Mei mendatang. Edisi khusus RAM akan berisi buku setebal 112 halaman, foto, salinan lirik yang ditulis tangan oleh Paul dan Linda, dan empat CD, termasuk DVD tentang saat album tersebut dibuat.

“Saudara-saudara, ini adalah sebuah album dari masa lalu yang sangat lama, ketika dunia masih berbeda. Ini adalah album yang menjadi bagian dari sejarah hidup saya, yang membuat kembali ke Wee Hills di Skotlandia dimana album ini dibuat. Ini adalah album yang berjudul RAM,” uja McCartney tentang album ini, seperti yang dikutip oleh NME.

Ia kemudian melanjutkan, “ Album ini mengingatkan saya ketika menjadi hippie dan bersikap bebas. Saya harap kalian akan menyukainya seperti saya.”

RAM akan dijual dalam versi standar, spesial, dan edisi khusus. Selain itu juga akan dijual dalam format piringan hitam.

Peringatan 50 Tahun The Beatles Digelar di Liverpool

Image via Wikipedia

Jelang peringatan 50 tahun The Beatles pada tanggal 19 Agustus mendatang, dunia akan memberi penghormatan pada John Lennondan kawan-kawan dengan mengadakan event-event yang berkaitan dengan musik dan film-film tentang mereka. Kota kelahiran mereka, Liverpool, akan dipilih sebagai tuan rumah gelaran tersebut.

The Royal Liverpool Philharmonic Orchestra secara khusus akan menampilkan The Two Of Us: The Lennon And McCartney Songbook dibulan juni dan di bulan desember The Liverpool Philharmonic Hall akan menggelar acara Beatles weekend.

“Kami senang bisa menjadi bagian dari acara spesial ini, memberikan penghormatan kepada 4 pemuda Liverpool yang musiknya berpengaruh sangat besar di seluruh dunia,” ujar Michael Eakin, chief executive The Royal Liverpool Philharmonic Orchestra pada The Guardian.

Tanggal 19 Agustus dipilih karena merupakan hari yang sangat bersejarah bagi sepak terjang The Beatles. Hari itu keempat pemuda asal Liverpool itu melakukan show perdananya yang sangat legendaris di Cavern.

Beberapa waktu lalu, salah satu personel The Beatles yang masih hidup, Paul McCartney sempat mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali The Beatles. Namun Paul akhirnya mengubah pikirannya setelah khawatir tindakan itu justru bakal merusak nama besar The Beatles.

Lady GaGa Cium Paul McCartney

Tak seperti biasanya, dalam ajang Grammy Awards 2012 kali ini Lady GaGa tampak sedikit menjauh dari paparazzi. Namun sejauh-jauhnya dia dari paparazzi, pelantun tembang Marry the Nighttetap saja mencuri perhatian.

Dilansir dari Dailymail, selain berpakaian tidak lazim seperti biasanya, penyanyi 25 tahun ini juga membuat publik kaget dengan aksi mencium Paul McCartney yang dilakukannya saat menghadiri ajang terbesar para musisi tersebut.

Bukan hanya publik yang dibuat kaget, bahkan Paul McCartney pun terlihat sangat terkejut dengan aksi GaGa tersebut. Selain mendaratkan ciuman mesra di pipi Paul, kedua musisi besar tersebut juga tampak berpegangan tangan. Rupanya, GaGa begitu tersanjung dengan kata-kata Paul tentang dirinya, sehingga memberikan ciuman untuk menunjukkan rasa terima kasih.

Pada malam Grammy Awards tersebut, GaGa tampak mengenakan kostum serba hitam yang dipadu dengan tongkat warna emas. Sebagian besar tubuhnya, dari wajah hingga kaki ditutupi oleh kain berjala-jala yang transparan. Selain itu, GaGa juga mengenakan korset warna hitam yang menutupi sebagian tubuhnya.

Nilai Saham Bono di Facebook Lampaui Paul McCartney

KETIKA bursa saham perusahaan jejaring sosial kenamaan, facebook, mulai diintegrasikan kepada publik, kesempatan tersebut tak disia-siakan vokalis U2, Bono.

Dan hal itu kini membuatnya sebagai salah satu bintang rock terkaya didunia terkait dengan nilai sahamnya pada perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu. Demikian seperti dilansir NME, Minggu (5/2/2012).

Ketika mengawali investasi saham pada tahun 2009 lalu, Bono hanya merogoh koceknya senilai 90 juta dolar. Kini diprediksi sahamnya melejit dengan menyentuh nominal 1 miliar dollar. Namun nampaknya bintang rock itu tak bisa menjual sahamnya secara keseluruhan, karena akan mengakibatnya jatuhnya nilai investasi.

Image via CrunchBase

Di atas kertas, setidaknya penghasilan yang dimilikinya melampaui dominasi Paul McCartney sebagai rockstar terkaya. Ketika berita ini dirilis, sebagian dari uang itu nampaknya akan dialokasikan ke beberapa proyek amal Bono, yang sebagian besar difokuskan pada bantuan kemanusiaan di Afrika.

Saat Bono dan Mitra Elevation melakukan pembelian saham, media keuangan sebagian besar skeptis terhadap investasi karena posisi Facebook dieksploitasi sebagai pembuat uang.

Ringo Starr Bantah Ada Rivalitas Dengan Paul McCartney

Image via Wikipedia

Mantan personel The Beatles, Ringo Starr, menegaskan bahwa tidak ada rivalitas antara dirinya dengan mantan personel The Beatles lainnya, Paul McCartney. Isu Rivalitas tersebut memang sering muncul ke permukaan mengingat mereka sama-sama merilis album solo baru dalam waktu yang hampir bersamaan.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, album baru Ringo yang berjudul Ringo Star 2012 telah dirilis dua hari lalu. Sedangkan album baru McCartney, Kiss On The Bottom, dirilis pada 6 Februari. Jarak waktu yang berdekatan itulah yang akhirnya menimbulkan spekulasi rivalitas tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Spinner, Ringo menyatakan bahwa tidak ada persaingan antar sesama mantan anggota The Beatles. “Sejujurnya, kami telah makan malam bersama-sama setelah Natal dan aku tidak tahu bila ia akan mengeluarkan album. Aku juga tidak tahu album itu hanya berselisih 1 minggu dengan albumku,” ujar Ringo

“Tidak, tidak ada rivalitas. Paul adalah Paul. Ringo adalah Ringo dan itulah yang terjadi. Kami tidak mungkin menelpon untuk mengatakan ‘Kamu harus membatalkan rekamanmu. Karena aku lebih dulu melakukannya!’. Kami menjalani hidup, kami menciptakan musik dan memilih tanggal rilis, hanya itu,” tambah Ringo.