Album Baru Black Sabbath Bisa Didengar Gratis di iTunes

Album baru Black Sabbath sejatinya baru akan dirilis 11 Juni mendatang. Namun, jika Anda sudah tak sabar mendengarkan album 13 ini, Anda dapat streaming secara gratis saat ini di iTunes.

Sebelumnya album 13 ini sempat mengalami beberapa kendala. Salah satunya adalah tidak bisa bergabungnya drummer mereka Bill Ward. Posisi drum di album 13 akhirnya digantikan oleh Brad Wilk, yang tak lain adalah drummer Rage Against The Machine.

Selain masalah tersebut, Tony Iommi juga sempat mengumumkan ia menderita kanker getah bening. Pengobatan Iommi jelas membuat proses pengerjaan album 13 tertunda. Meski begitu, Iommi tetap bertekad untuk melanjutkan.

Produser album ini, Rick Rubin, juga tak ketinggalan berbagi semangat. Ia ingin membuat album yang dapat sejajar dengan keempat album sebelumnya.

Skateboard Black Sabbath Terjual Seharga Rp 19,6 Juta

Sebuah skateboard yang bertema Black Sabbath dikabarkan telah terjual seharga dua ribu dollar AS (sekitar Rp 19,6 juta), demikian menurut Ultimate Classic Rock. Skateboard edisi terbatas tersebut sebenarnya dijual saat tur konser reuni Black Sabbath dengan Ozzy Osbourne di AS pada 1999.

Keempat roda skateboard tersebut menampilkan logo Black Sabbath. Di bagian atas papan terdapat slogan Never Say Die dan sepasang lambang yin dan yang. Sang penjual mengaku membeli skateboard yang masih terbungkus rapi tersebut saat konser di Philadelphia pada 18 Februari 1999. Dalam penampilan saat itu, Black Sabbath memainkan lagu “War Pigs”, “Snowblind”, dan “Iron Man”.

Black Sabbath telah melakukan reuni dengan Osbourne dalam beberapa kesempatan pada 1985 dan 1992, tapi penampilan mereka pada akhir 90-an menampilkan tur secara penuh untuk pertama kalinya sejak bubar pada 1979.

Dua anggota awal Black Sabbath, gitaris Tony Iommi dan bassist Geezer Butler, belakangan ini melakukan beberapa konser reuni dengan Osbourne. Album 13 yang telah lama ditunggu kabarnya akan dirilis pada Juni mendatang. Untuk mendukung kehadiran album tersebut, Black Sabbath juga dijadwalkan untuk menggelar tur konser AS.

Tony Iommi Sempat Bujuk Bill Ward Untuk Ikut Reuni Black Sabbath

Gitaris Black Sabbath, Tony Iommi, belum lama ini mengungkapkan bahwa ia sempat membujuk drummer Bill Ward untuk bergabung dalam reuni Black Sabbath.

Seperti telah diketahui sebelumnya, Bill Ward tidak ikut reuni dengan Black Sabbath karena terlibat konflik dengan manajemen band, sehingga posisi Ward digantikan oleh penggebuk drum Rage Against The Machine, Brad Wilk.

Setelah Iommi di diagnosis kanker tahun lalu, Iommi sempat berbicara dengan Ward tentang reuni Black Sabbath, namun Ward, mengaku tidak diberi tawaran kontrak yang menurutnya bertanda resmi.

“Kami menunggu Bill untuk waktu yang lama dan kami ingin mengatasinya. Tapi pada akhirnya, terutama setelah saya di diagnosis, saya merasa ‘Persetan, cukup sudah – kami harus bergerak. Saya mungkin akan meninggal tahun depan!’ Jadi saya mengirim surat elektronik dan berkata ‘Bill, kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Kami harus segera bergerak dengan ini’. Dan begitulah,” tutur Iommi, dikutip dari NME.

Kemudian bassist Geezer Butler, berkomentar mengenai kanker yang diderita oleh Iommi, menurut Butler, “Itu menandakan bahwa kita semua adalah makhluk fana dan kita tidak berada disini untuk selamanya. Tony dan saya berada di tur Heaven And Hell dengan Ronnie (James Dio), dan enam bulan kemudian Ronnie meninggal dunia.”

“Ketika Tony divonis kanker, jelas yang ada di pikirannya, jadi mari selesaikan semua tetek bengek albumnya, selama Tony masih bisa. Itu juga tidak mempengaruhi permainannya. Pada kenyataannya, saya rasa itu bisa mendorong ia melupakan kankernya, yang dimana itu adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan,” pungkas Butler.

Gitaris Black Sabbath Bicarakan Reuni dan Penyakit Kanker Yang Diderita

Gitaris Black Sabbath, Tony Iommi, baru-baru ini membagi kisah reuni bersama bandnya dan kisah pedihnya berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya kepada Birmingham Mail.

Berbicara mengenai rujuknya kembali ia bersama vokalis Ozzy Osbourne, Iommi mengaku masalahnya dengan Osbourne bukan merupakan masalah pribadi. Bahkan, orang pertama yang menyuruh Iommi menemui dokter adalah Osbourne.

Iommi kemudian mengenang kembali momen saat pertama kali ia mengetahui diagnosis kanker yang dideritanya. “Saya patah hati. Saya pulang ke rumah sambil berpikir, ‘Tuhan, ini dia, saya memilikinya!’ Kanker berarti mati bagi saya. Saya mulai mengenyahkan diri saya. Saya akan terjaga pada malam hari, berpikir untuk menjual ini, menyingkirkan itu, dan mempersiapkan segalanya: siapa yang akan berbicara di pemakaman saya dan di mana saya ingin dikuburkan. Tapi juga terus berpikir, ‘Saya belum siap pergi. Banyak yang harus saya kerjakan, dan saya suka berada di sini,” kenang Iommi.

Kini, pengobatan yang dijalani Iommi membutuhkan infus antibodi secara periodik sehingga sempat menyebabkan kebingungan untuk menetapkan jadwal tur konser jangka panjang.

“Jadwal tur telah diatur sehingga saya dapat pulang untuk berobat. Ini adalah satu-satunya cara saya dapat mengontrol penyakit saya dan tetap bermusik. Saya ingin tampil lebih banyak dari yang kami lakukan, tapi kesehatan saya harus menjadi pertimbangan utama,” papar Iommi.

Ketika membicarakan tentang reuni Black Sabbath, Iommi mengaku tak menyangka album 13 dapat sebagus itu. “Saya tidak pernah membayangkan album tersebut akan menjadi begitu baik, tapi itu terjadi. Saya pikir itu duduk dengan baik bersama tiga album kami sebelumnya – Black Sabbath, Paranoid, dan Master of Reality – dan saya pikir ini adalah salah satu yang akan Anda suka. Kami ingin suara (album) ini terdengar seperti saat kami bermusik pertama kali, kembali ke dasar, dan kami merekam sebagian besar secara langsung sebagai sebuah band,” pungkas Iommi.

Tampil di Kampung Halaman, Gitaris Black Sabbath Gugup

Toni Iommi playing a true left-handed guitar (a Jaydee Custom S.G.). (Photo credit: Wikipedia)

Gitaris Black Sabbath, Tony Iommi mengaku sangat gugup saat tampil di Birmingham, Inggris Sabtu (19/5) kemarin. Baginya konser ini sangat berarti selain reuni dengan personel Black Sabbath sendiri (yang minus Bill Ward) serta tampil di rumah sendiri.

“Saya benar-benar sangat gugup sebelum tampil dalam konser ini. Saya tak tahu akankah bisa menyelesaikan set penampilan malam ini,” ujarnya sambil menunjukkan ekspresinya setelah selesai tampil

Pun begitu, Tony mengaku sangat lega dengan penampilannya malam itu. Seperti dikutip dari Loudwire, saat tampil dia merasa jika rasa gugupnya mendadak hilang.

“Rasa gugup itu mendadak hilang setelah melihat Ozzy, Geezer dan Tommy Clufetos (pengganti Bill Ward) tampil sangat baik. Tak ada kesempatan untuk merasa lelah. Saya merasa lega dengan bagaimana itu terjadi, penonton yang fantastis dan saya mengucapkan terima kasih,” paparnya sembari tersenyum senang.

Suksesnya konser pertama menjadi pertanda baik bagi para personel Black Sabbath. Mereka kini siap untuk tampil di konser berikutnya yaitu Lollapalooza di Chicago pada bulan Agustus.

Black Sabbath Menjadi Headliner Festival Lollapalooza 2012

Black Sabbath on stage at Schleyerhalle in Stuttgart, Germany. "Reunion Tour". From left to right: Geezer Butler, Ozzy Osbourne, Tony Iommi, Bill Ward (Photo credit: Wikipedia)

Pionir heavy metal asal Birmingham, Inggris, Black Sabbath, akhirnya dipastikan akan tampil sebagai headliner di festival Lollapalooza yang diselenggarakan di Grant Park, Chicago, AS pada 3 – 5 Agustus mendatang.

Sebelumnya Sabbath diberitakan batal tampil di festival musik Lollapalooza 2012 karena sakit serius yang diderita gitaris Tony Iommi. Kepastian tentang tampilnya Sabbath ini langsung diberikan oleh pihak Lollapalooza melalui situs resmi mereka, lollapalooza.com.

“Mereka sangat berarti bagi saya, dan mereka sangat berarti untuk dunia musik pada umumnya, saya seperti bermimpi saat mengetahui Black Sabbath akan benar-benar tampil di Lollapalooza,” ujar penggagas festival tersebut yang juga vokalis dari Jane’s Addiction, Perry Farrell, kepada Rolling Stone.

Dengan tampilnya Black Sabbath di Lollapalooza 2012, berarti akan menambah satu jadwal penampilan Ozzy Osbourne dan kawan-kawan dengan nama Black Sabbath, setelah sebelumnya Black Sabbath hanya direncanakan tampil di Download Festival, Inggris.

Sekadar informasi, karena gitaris Black Sabbath, Tony Iommi, masih harus dirawat karena penyakit kanker limfoma dan tidak memungkinkan untuk melakukan tur di negara-negara yang jauh dari Inggris, beberapa jadwal konser reuni mereka akan digantikan oleh band yang bernama Ozzy and Friends. Grup tersebut akan dibantu oleh dua gitaris andal, Zakk Wylde yang sudah pernah membantu saat Ozzy berkarier solo, dan gitaris Guns N’ Roses, Slash.

Selain Black Sabbath, beberapa pengisi acara Lollapalooza 2012 adalah Red Hot Chili Peppers, Jack White, The Black Keys, At the Drive-In, Florence and the Machine, Bloc Party, Franz Ferdinand, Metric, Sigur Ros, dan the Shins.

Selain itu, solois wanita berbakat asal Malaysia, Yuna, juga dipastikan akan tampil dalam festival yang juga diselenggarakan di Chili dan Brasil tersebut. Penyanyi yang saat ini menetap di Amerika tersebut, pada akhir Januari lalu baru saja merilis single “Live Your Life” dan lagu tersebut diproduseri oleh rapper ternama asal Amerika, Pharrell Williams.

Ozzy and Friends Akan Gantikan Black Sabbath di Beberapa Tur Dunia

Image via Wikipedia

Pionir heavy metal asal Birmingham, Inggris, Black Sabbath, telah mengumumkan melalui situs mereka, BlackSabbath.com, bahwa beberapa jadwal konser reuni mereka akan digantikan oleh band Ozzy and Friends.

Perubahan rencana tersebut didasari karena gitaris mereka, Tony Iommi, masih harus dirawat karena penyakit kanker limfoma dan tidak memungkinkan untuk melakukan tur di negara-negara yang jauh dari Inggris. Mereka juga menulis bahwa sementara ini satu-satunya konser yang akan Black Sabbath jalani adalah di Download Festival, Inggris.

Ozzy and Friends tetap akan digawangi oleh frontman sekaligus vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne, serta bassist Geezer Butler. Grup tersebut akan dibantu oleh dua gitaris andal, Zakk Wylde yang sudah pernah membantu saat Ozzy berkarier solo, dan gitaris Guns N’ Roses, Slash. Ozzy and Friends rencananya juga akan dibantu oleh beberapa musisi tamu yang berbeda di setiap negara yang akan mereka sambangi. Masih belum diketahui apakah Ozzy and Friends hanya membawakan lagu-lagu milik Black Sabbath atau ditambah lagu-lagu solo Ozzy Osbourne.

Drummer Black Sabbath, Bill Ward, sampai saat ini juga belum memastikan apakah ia akan bergabung dengan bandnya tersebut. Sebelumnya, Bill telah menolak akan bergabung dengan band legendaris tersebut karena kontrak rekaman dan tur yang akan Black Sabbath jalani tidak sesuai dengan keinginannya. Melalui fanpage resminya di Facebook pada Sabtu (18/2), Bill menulis bahwa ia telah mengirim seorang pengacara untuk berkomunikasi dengan Black Sabbath terkait kontrak tersebut.

“Saat ini kami sedang menunggu balasannya. Saya tetap berharap untuk kontrak yang signabledan hasil positif,” tulis Bill.

Ozzy and Friends direncanakan akan menjalani tur ke berbagai negara seperti Finlandia, Swedia, Denmark, Spanyol, Perancis, Jerman, dan Italia.

Black Sabbath Tetap Rekaman dan Tur Walau Tanpa Drummer

Image via Wikipedia

Drummer pionir band metal Black Sabbath, Bill Ward, memang telah mengungkapkan keengganannya dalam tur reuni bandnya sebelum diberikan “kontrak layak” yang menghargai martabat dirinya sebagai anggota asli dari kuartet tersebut.

Namun melalui laman Facebook resmi Black Sabbath, vokalis Ozzy Osbourne, gitaris Tony Iommi, dan basis Geezer Butler mengungkapkan bahwa mereka akan terus menjalankan tur dan rekaman album baru walau tanpa drummer mereka.

“Kami terpukul mendengar kabar yang menyatakan bahwa Bill menolak di hadapan publik untuk turut serta dalam sejumlah rencana Black Sabbath. Namun kami tidak memiliki pilihan selain melanjutkan proses rekaman tanpanya. Walaupun begitu, pintu kami selalu terbuka,” tulis pihak Black Sabbath selang satu hari setelah Ward mengungkapkan perasaannya.

Ini adalah kali kedua Black Sabbath era reuni tertimpa musibah setelah Iommi mengidap kanker limfoma tahap awal dan membuat mereka terpaksa mundur dari festival musik Coachella serta memindahkan peralatan rekaman mereka dari Los Angeles ke London.

Hal ini sebenarnya bukanlah pertama kalinya Ward berkonflik dengan tim manajemen Black Sabbath. Di tahun 2004, Sharon Osbourne pernah memberitakan bahwa drummer Faith No More, Mike Bordin, sempat akan menggantikan posisi Ward dalam tur festival musik metal Ozzfest.

Ward juga pernah akan mengisi posisi drummer Black Sabbath saat era reuni Ronnie James Dio di tahun 2006, namun ketika itu ldrummer berusia 63 tahun ini lagi-lagi mangkir dari konser tanpa alasan jelas.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui siapa yang direncanakan untuk mengganti posisi Ward. Namun Rolling Stone sempat mengangkat nama Bordin dan Vinny Appice, yang sempat bermain drum untuk Dio dan Heaven and Hell.

Dalam pertanyaannya beberapa hari lalu, Ward menulis, “Saya menginginkan kontrak yang menghormati saya dan keluarga saya, sebuah kontrak yang akan menjunjung tinggi apa yang telah saya berikan untuk Black Sabbath sejak awal band ini berdiri.”

Gitaris Black Sabbath Membantah Kabar Reuni

Image via Wikipedia

Formasi klasik band pionir heavy metal Black Sabbath beberapa jam lalu sempat diberitakan akan melakukan reuni, sedang berlatih untuk melakukan tur dan mempersiapkan album studio baru oleh Birmingham Mail.

Dalam berita itu, vokalis Ozzy Osbourne dan gitaris Tony Iommi dikabarkan telah menulis materi baru untuk album tersebut sejak Juni lalu dan berencana untuk merilisnya tahun depan.

“Kami sangat bersemangat sekali mengantisipasi itu dan saya pikir yang sedang kami tulis sekarang sangat bagus. Itu cenderung terdengar seperti musik lama asli kami,” demikian ucapan Iommi dilansir website koran yang berbasis di kota kelahiran Black Sabbath, Birmingham, tersebut pada Selasa, 16 Agustus 2011.

Beberapa jam berselang setelah berita menggemparkan tersebut tersebar di internet, Iommi mengeluarkan pernyataannya melalui situs resmi Iommi.com.

“Saya sedih karena seorang jurnalis Birmingham yang saya percayai telah mengambil percakapan kami pada bulan Juni lalu dan membuatnya terdengar seperti kami sedang berbicara tentang sebuah reuni Black Sabbath,” tulis Iommi.

“Pada saat mendukung pameran House of Metal saya hanya berspekulasi, dan bicara santai, tentang sesuatu yang kami semua ditanyai terus-terusan, ‘Apakah Anda akan reuni?’” tulisnya lagi dan melanjutkan, “Berkat internet sekarang itu sudah tersebar di seluruh dunia sebagai semacam pernyataan ‘resmi’ saya. Benar-benar omong kosong. Saya harap dia menikmati momen kejayaannya, dia telah mempemalukan saya.”

Di akhir tulisan itu, Iommi meminta maaf kepada tiga personel asli Black Sabbath lainya—Ozzy Osbourne, pemain bass Geezer Butler dan pemain drum Bill Ward. “Saya seharusnya mengetahui dengan lebih baik sebelumnya,” tutupnya.

Album studio terakhir Black Sabbath yang menampilkan formasi klasik ialah Never Say Die (1978). Ozzy dipecat dari band yang terbentuk pada tahun 1969 itu setahun kemudian karena ketergantungannya pada alkohol dan kokain.