Gitar yang Dibakar Jimi Hendrix Terjual Seharga 237.000 Poundsterling

Gitar kesayangan Jimi Hendrix yang telah dibakarnya pada tahun 1967 silam telah terjual dengan harga lebih dari 200.000.

Sebuah bagian sejarah penting musik rock, Fender Stratocaster hitam telah dibuat sangat terkenal oleh Hendrix ketika ia membakarnya di Monterey International Pop Festival pada tahun 1967. Meskipun sebelum aksi membakar gitar tersebut, Hendrix telah mengganti gitarnya dengan yang lebih murah.

James Wright, manajer label Hendrix yang sebelumnya memiliki gitar tersebut, menjualnya seharga 237.000 pada lelang di London, Selasa kemarin (27/11).

Berbicara kepada The Metro, Wright menjelaskan asal-usul cerita dan bagaimana Hendrix membakar gitar hanya untuk berada di atas Pete Townshend dari The Who, yang telah menghancurkan gitar pada hari sebelumnya.

”Jimi meminta isi dari pemantik api. Dia ingin mengalahkan Pete. Itu adalah gitar favoritnya saat itu dan ia tidak ingin merusaknya,” ujar Wright.

Album yang belum pernah dirilis karya pria yang dijuluki dewa gitar ini akan dirilis pada 4 Maret 2013. Setlist untuk album People, Hell, and Angels akan terdiri dari 12 nomor lagu, yaitu:

“Earth Blues”
“Somewhere”
“Hear My Train A Comin”
“Bleeding Heart”
“Let Me Move You”
“Izabella”
“Easy Blues”
“Crash Landing”
“Inside Out”
“Hey Gypsy Boy”
“Mojo Man”
“Villanova Junction Blues”

Lagu-lagu ini direkam pada tahun 1968 dan 1969. Awalnya, nomor-nomor lagu tersebut ditujukan untuk melengkapi album First Rays of the New Rising Sun, yang merupakan tindak lanjut debut album Electric Ladyland (1968).

Saat itu, peluncuran First Rays of the New Rising Sun diperkirakan keluar pada akhir 1970 atau awal 1971. Namun kemudian Hendrix tak sempat meluncurkan album tersebut. Ia meninggal di London, Inggris, pada 18 September 1970 di usia 27 tahun.

Kata Drummer Lamb Of God Tentang Album Baru

Saat di interview Loudwire, drummer Lamb Of God, Chris Adler memberi petunjuk tentang tur dan album baru band metal ini. Hal ini disampaikan saat Chris ditanya tentang kasus Randy Blythe di Praha.

“Tapi sekarang saya pikir fokusnya adalah, untuk mendukung album Resolution, yang kita semua sangat bangga, dan keluar dan melakukan pekerjaan sebanyak yang kita bisa. Rencananya awalnya untuk tur sampai akhir tahun 2013 dan untuk memulai proses penulisan untuk album baru pada tahun 2014,” ujarnya.

Chris menambahkan, “Dengan asumsi hal-hal akan berjalan dengan baik dengan Randy, mudah-mudahan rencana itu terwujud pada tahun 2014. Proses tertutupnya sudah mulai, kita akan memiliki beberapa amunisi yang baik untuk menjalankannya.”

Metallica Sebar Trailer DVD Terbaru

Metallica telah meluncurkan trailer pertama DVD live terbaru mereka, Quebec Magnetic, yang akan dirilis pada 10 Desember mendatang.

Rilisan ini akan mencakup dua setlist, tapi hanya satu yang akan tampil sebagai set utama, sementara yang lain akan dimasukkan dalam fitur bonus tambahan.

DVD ini disutradarai oleh Wayne Isham, pembuat film yang bertanggung jawab untuk video musik ‘Enter Sandman’ dan ‘I Disappear,’ serta video ‘S & M,’ di antara proyek-proyek Metallica lainnya.

Metallica ‘World Magnetic Tour’ – Quebec City

‘That Was Just Your Life’
‘The End of the Line’
‘For Whom the Bell Tolls’
‘Holier Than Thou’
‘One’
‘Broken, Beat & Scarred’
‘Cyanide’
‘Sad But True’
‘Turn the Page’
‘All Nightmare Long’
‘The Day That Never Comes’
‘Master of Puppets’
‘Damage, Inc.’
‘Nothing Else Matters’
‘Enter Sandman’
‘Breadfan’
‘Phantom Lord’
‘Seek & Destroy’

Randy Blythe: Saya Nggak Bersalah!

Vokalis Lamb Of God, Randy Blythe telah dibebaskan dari penjara di Praha pada 2 Agustus, lebih dari sebulan setelah ia ditangkap dan dipenjara. Blythe menghadapi kemungkinan hukuman penjara jangka panjang setelah kejadian 2010 di mana penggemar yang meninggal sebulan setelah menonton Lamb Of God, diduga akibat luka yang diderita ketika ia terlempar dari panggung.

Sebenarnya, Randy belum 100% bebas. Ia kini sedang menunggu kabar dari Republik Ceko untuk pengadilan berikutnya. Tapi Randy sangat percaya bahwa ia nggak bersalah.

“Saya nggak merasa bersalah, karena saya memang tidak bersalah, tapi rasanya mengerikan bagi saya, mengerikan. Seorang penggemar band saya meninggal. Ini adalah situasi yang sangat disayangkan dan saya lebih suka tidak harus berurusan dengan ini, tetapi jika Anda seorang manusia yang baik, dewasa dan seorang manusia yang bertanggung jawab dan penuh kasih, maka Anda muncul dan melakukan hal yang benar, dan itu akan dan memberikan orang-orang ini beberapa jawaban,” ujarnya kepada Metal Hammer.

Single Terbaru Jimi Hendrix Berjudul ‘Somewhere’

Produser dan penata rekaman mendiang Jimi Hendrix, Eddie Kramer, mengisyaratkan bahwa single terbaru dari mendiang gitaris rock legendaris tersebut adalah lagu “Somewhere”.

Kramer mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah video wawancara yang dilansir Rolling Stone belum lama ini. Ia menceritakan tentang semangat eksperimental Hendrix untuk membuat album baru yang muncul menjelang akhir hidupnya. Album itu kini direncanakan untuk rilis tahun depan dengan tajuk People, Hell and Angels.

Kramer membeberkan bahwa “Somewhere” akan menjadi single utama dari album baru tersebut. Menurutnya, lagu yang berkolaborasi dengan Stephen Stills dan drummer Buddy Miles ini akan menunjukkan kemampuan luar biasa Hendrix memainkan gitar squall.

“Contoh yang fantastis bagaimana Jimi mengontrol (pedal) wah-wah dengan menakjubkan, nada-nada dari wah-wah. Bagaimana hal tersebut memengaruhi seluruh lagu,” tutur Kramer.

Selama bertahun-tahun, produser musik kawakan ini telah menjadi orang kepercayaan Hendrix. Ia menjadi tangan kanan musisi rock tersebut terutama saat penggarapan album Electric Ladyland (1968).

Kramer juga terlibat dalam proyek pembangunan studio rekaman Electric Ladyland di mana Hendrix menghabiskan banyak waktu di sana. “Pada ’68 dan ’69, Jimi terus berada di studio. Seluruh hidupnya berada di studio,” kenangnya.

PAUL GILBERT Italian Clinic Tour 2012

 

Mike Portnoy, Billy Sheehan, Tony MacAlpine & Derek Sherinian – Live BB King NYC

Metallica: Quebec Magnetic – Full Trailer

Rekaman Band Cikal Bakal The Beatles Jadi Terlangka di Inggris

Rekaman lagu yang bertajuk “That’ll Be The Day” dan “In Spite of All the Danger” milik The Quarry Men, band John Lennon sebelum membentuk The Beatles telah dinobatkan menjadi rekaman paling langka di Inggris hingga saat ini.

Dilansir NME, rekaman “That’ll Be The Day” dan “In Spite of All the Danger” ini dijual seharga 200 ribu Poundsterling. Rekaman ini menjadi sangat mahal karena para personel The Quarry Men juga merupakan cikal bakal The Beatles di masa mendatang.

The Quarry Men merupakan band bentukan John Lennon saat dirinya masih berusia 16 tahun. Band yang terbentuk Maret 1957 ini digawangi oleh John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, bersama dengan John ‘Duff’ Lowe pada piano dan Colin Hanlon pada drums.

Diposisi kedua yang menjadi rekaman paling langka di Inggris diduduki oleh rekaman yang dari band yang sama, The Quarry Men. Tapi bedanya, rekaman ini adalah replika yang dibuat oleh Paul McCartney pada tahun 1981 silam. Hanya dibuat 20-25 keping dan dijual sekitar 10 ribu Poundsterling per unit.

Pionir punk rock asal London, Sex Pistols, menempati posisi ketiga, keempat dan kelima rekaman musik terlangka di negeri Ratu Elizabeth tersebut. ”God Save The Queen,” “No Feelings” berharga sekitar 10 ribu Poundsterling.

Posisi keempat diisi rekaman yang sama dengan yang berada pada posisi ketiga namun bedanya rekaman ini dibentuk dalam versi piringan hitam yang konon sebagian besar sudah dihancurkan. Diposisi kelima diisi oleh “Anarchy In The UK” dan “No Fun” yang menurut kabar hanya berjumlah 3 keping dengan harga 7 ribu Poundsterling.

Soundgarden Performs “Been Away Too Long” – Jimmy Kimmel Live