Dave Grohl Kolaborasi Kembali dengan Eks-Bassist dan Produser Nirvana

Foo Fighters discography (Photo credit: Wikipedia)

Pentolan Foo Fighters, Dave Grohl dikabarkan kembali menjalani proyek rekaman dengan mantan bassist Nirvana, Krist Novoselic dan drummer Garbage, Butch Vig.

Ketiganya dikabarkan sedang sibuk menggarap sejumlah soundtrack untuk film dokumenter baru tentang kisah perjalanan karier Grohl.

Dahulu kala, baik Grohl maupun Krist pernah bekerjasama dengan Vig saat mengerjakan album seminal milik Nirvana, Nevermind yang rilis 1991 silam. Sekedar catatan, ketika itu Vig adalah produser dari album paling berpegaruh di awal dekade 90-an itu.

Kembali bekerjasamanya ketiga musisi ini diketahui setelah Vig berkicau melalui akun Twitter pribadinya Kamis (12/4) lalu.

“24 jam terakhir benar-benar nyata! Menjalani sebuah acara hebat di El Rey tadi malam, dan menghabiskan rekaman hari ini dengan Dave, Krist, dan tamu spesial,” kicau Vig melalui @butchvig.

Hingga berita ini turun, belum diketahui siapa “tamu spesial” yang dimaksud Vig. Sebelumnya, ketiga teman dekat ini juga bekerjasama dalam album terakhir Foo Fighters, Wasting Light.

Nirvana Bangkit Lagi

Kurt Cobain (front) and Krist Novoselic (left) live at the 1992 MTV Video Music Awards. (Photo credit: Wikipedia)

Produser rekaman sekaligus drummer Garbage, Butch Vig mempunyai persahabatan yang sangat erat dengan pentolan Foo Fighter, Dave Grohl. Butch adalah adalah orang yang memproduseri album fenomenal Nirvana, NEVERMIND.

Kabarnya Dave dan Krist Novoselic bergabung kembali di studio Butch untuk prosesi rekaman. Tak tahu pasti apa yang dilakukan oleh 2 mantan personel Nirvana dengan mantan produsernya, ataukah mereka akan membangkitkan Nirvana lagi?

Dalam twitternya Butch berkicau bahwa dia sangat senang dengan kedatangan Dave dan Krist serta satu tamu spesial. Kedatangan ketiga orang ini ke studio Butch untuk mereka sesuatu. Tak jelas siap tamu spesial yang dimaksudnya, dan apa yang direkam.

“24 jam sangat terasa nyata. Mendapatkan konser yang sangat bagus di El Rey semalam dan kini menghabiskan seharian untuk rekaman bersama Dave, Krist dan tamu spesial,” kicau Butch.

Meskipun ditutup-tutupi siapa tamu spesial dan di mana, yang menjadi pernyataan bagi semua orang adalah apa yang mereka kerjakan. Sayangnya Butch menyamarkan detilnya. Orang-orang menduga bahwa 3 orang dan tamu misterius ini sedang mengerjakan sesuatu untuk proyek dokumentari milik Dave mengenai Sound City Studios di mana album NEVERMIND serta RUMORS milik Fleetwood Mac direkam. Namun hal ini masih menjadi teka-teki benar atau tidaknya.

Namun yang pasti tamu spesial ini bukanlah anak dari Kurt Cobain, Frances Bean Cobain yang saat ini tengah ramai dibicarakan karena Courtney Love menuduh Dave menggodanya.

Studio Tempat Nirvana Merekam In Utero Akan Dibuka Kembali

Pachyderm Studio, studio rekaman yang digunakan oleh Nirvana untuk merekam album terakhir mereka, In Utero sedang direnovasi dan akan segera dibuka kembali. Studio yang terletak di Cannon Falls, Minnesota, AS ini kabarnya telah dibeli oleh John Kuker seperti diberitakan oleh Star Tribune.

John Kuker yang juga mempunyai studio rekaman bernama Seed Underbelly Studios berencana akan memberikan nama baru untuk Pachyderm Studio, yaitu Seed Underbelly North.

John juga mengatakan bahwa kesempatan untuk mengambil alih Pachyderm Studio adalah hal yang sayang untuk dilewatkan karena nilai historis yang dimiliki studio tersebut.

Sebelum dibeli oleh John Kuker, Pachyderm Studio sempat mengalami kebangkrutan dan disita pada tahun lalu.

Pada jaman kejayaannya, Pachyderm Studio juga pernah dipakai rekaman untuk album Rid of Me milik PJ Harvey dan Grave Dancers Union milik Soul Asylum.

Dave Grohl Akan Sutradarai Film Dokumenter Nirvana

Image via Wikipedia

Gembong Foo Fighters yang juga merupakan eks-drummer Nirvana, Dave Grohl, dikabarkan sedang mengerjakan film dokumenter tentang studio musik Sound City Studios, di mana ia bersama Kurt Cobain dan Krist Novoselic merekam album monumental Nevermind sekitar dua puluh tahun lalu.

Vokalis REO Speedwagon, Kevin Cronin, adalah pihak yang membocorkan hal ini kepada Artisan News dengan berkata, “Dave (Grohl) sedang mengerjakan sebuah proyek yang menceritakan sebuah studio musik di mana kami pernah bekerja. Proyek tersebut sangat menarik. Mungkin seharusnya saya tidak membicarakan hal ini, Dave akan mengumumkannya. Saya terus berhubungan dengannya belakangan ini.”

“Terdapat sebuah studio musik di mana kami semua pernah bekerja, di mana Nirvana merekam Nevermind, dan saya tahu bahwa studio tersebut memiliki makna penting bagi banyak musisi. Dave sedang mengumpulkan sesuatu untuk mendapatkan cerita yang dimiliki berbagai musisi soal studio tersebut,” lanjut Cronin.

Selain Nirvana dan REO Speedwagon, Sound City Studios juga pernah digunakan oleh Eric Clapton, Willie Nelson, Fleetwod Mac, Tom Petty, Nine Inch Nails, hingga MC Hammer.

Hingga kini belum ada judul resmi dan kapan film dokumenter tersebut akan ditayangkan.

Dave Grohl Mundur Dari Nirvana Gara-Gara Kurt Cobain

Image via Wikipedia

Bekerja dalam satu band seringkali menimbulkan gesekan, yang terkadang tak ringan. Inilah yang terjadi pada Dave Grohl, pentolan Foo Fighters, yang sempat berhenti dari Nirvana tahun 1993 silam. Dan gara-garanya tak lain adalah Kurt Cobain.

Beberapa fakta pahit mengenai Grohl, Cobain dan Nirvana ini terungkap dalam sebuah buku biografi terbaru berjudul This is A Call: The Life and Times of Dave Grohl yang ditulis oleh Paul Brannigan. Dalam bukunya, terungkap bahwa Grohl sempat berang atas sikap Cobain kala masih bersama dalam Nirvana.

Buku ini juga menyebutkan bahwa ketegangan yang terjadi dalam band ini membuatnya terpecah menjadi dua kubu. Sang drummer, Dave Grohl, dan basisnya Krist Novoselic ada di satu kubu, sedangkan Cobain dan istrinya, Courtney Love di kubu yang lain.

Seperti ditulis sang pengarang, ketegangan ini memuncak dalam penerbangan dari Seattle ke Los Angeles pada tahun 1993, ketika Grohl mencuri dengar ketika Cobain mengejeknya.

“Kurt sedikit mabuk dan aku dengar dia bilang aku adalah drummer yang buruk. Aku hanya ingin bermusik, aku tak ingin semua kegilaan ini,” ujar Grohl seperti dikutip dalam bukunya.

Karena tersinggung, Grohl pun menelepon manager band mereka, Alex McLeod dan menyatakan bahwa dirinya ingin mundur dari band. Untungnya, sang manager bisa menenangkan Grohl yang membuatnya tak jadi mundur.

Dalam bukunya, Brannigan juga menyatakan bahwa sebenarnya tak ada masalah dengan kemampuan bermain drum Grohl. Masalahnya adalah karena Cobain lebih suka gaya bermain Dan Peters, drummer Mudhoney, band yang tenar sebelum Nirvana.

“Cobain ingin Grohl bermain seperti Peters. Setelah bisa berpikir dengan tenang, akhirnya Grohl memutuskan bahwa setiap orang pasti pernah mengalami hal tak mengenakkan ketika bekerja. Jadi dia berusaha terus bersama Nirvana secara profesional,” jelas sang penulis biografi ini.

Pemain Bass Nirvana Akan Bawakan Album Nevermind Secara Penuh

Image via Wikipedia

Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 album monumental milik Nirvana, Nevermind, Krist Novoselic selaku pemain bass trio grunge tersebut akan memainkan seluruh lagu yang ada pada album itu secara live.

Dilansir oleh Pitchfork, Novoselic akan ditemani oleh beberapa musisi lokal Seattle dalam menampilkan Nevermind di Sky Church, Experience Music Project, Seattle pada 20 September mendatang.

Selain Novoselic, band-band yang akan tampil pada malam itu adalah The Fastbacks, The Long Winters, Vaporland, Visqueen, Campfire OK, Valis, Ravenna Woods, dan masih banyak lagi. Sayangnya, Dave Grohl kemungkinan besar tidak akan hadir pada acara tersebut dikarenakan konser yang harus dilakukannya bersama Foo Fighters di Cleveland pada tanggal yang sama.

Acara tersebut juga direncanakan untuk menjadi malam penggalangan dana bagi seorang figur penting industri musik Seattle, Susie Tennant, yang sedang bergelut dengan kanker.

Selain itu, seperti telah diberitakan sebelumnya, album Nevermind sendiri akan dirilis ulang pada 19 September mendatang dengan tajuk Super Deluxe Edition. Edisi tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah lagu langka dan remix, yang akan terbagi dalam empat keping CD dan satu DVD.

Selain diisi dengan semua lagu dari album Nevermind yang telah melewati proses mastering ulang, edisi tersebut juga akan dipenuhi dengan B-sides, baik versi live maupun studio, rekaman latihan, dan versi demo album Nevermind milik produser Butch Vig yang direkam di Smart Studios.

Nevermind Super Deluxe Edition ini akan dijual sebanyak 10 ribu kopi di Amerika Utara dan 30 ribu kopi di belahan dunia lainnya.

Nevermind telah terjual sebanyak 30 juta keping setelah pertama kali dirilis dua dekade yang lalu. Album tersebut merupakan studio album kedua Nirvana setelah mereka merilis Bleach dua tahun sebelumnya. Pada 1993, mereka merilis studio album ketiga dan terakhir mereka, In Utero. Satu tahun setelahnya, tepatnya pada 5 April 1994, Kurt Cobain meninggal dunia setelah menembak dirinya sendiri dengan sebuah pistol.

Nama Kurt Cobain Gagal Jadi Nama Jembatan di Kampung Halamannya

Image via Wikipedia

Setelah dua minggu lalu diberitakan Dewan Kota di kampung halaman frontman Nirvana, Kurt Cobain, Aberdeen, Washington, AS, akan melakukan jajak pendapat kepada warga sekitar mengenai usulan menamakan ulang Jembatan Young Street dan taman umum kecil, kini sebuah keputusan telah dicapai setelah pada Rabu (27/7) lalu digelar sebuah pertemuan.

Associated Press melaporkan bahwa Dewan Kota Aberdeen memutuskan untuk tidak mengubah nama jembatan tersebut dengan hasil pemungutan suara sepuluh berbanding satu.

Nama asli jembatan itu sendiri didapat secara tidak resmi dari seorang pionir bernama Alexander Young.

Ternyata usulan untuk menamakan ulang jembatan tersebut mengundang kontra dari publik Aberdeen, karena ketika perwakilan Dewan Kota mengumumkan hasil dari pemungutan suara tersebut, penduduk yang hadir dilaporkan menyambut dengan tepuk tangan meriah.

Hal ini disebabkan karena menurut beberapa penduduk tersebut, Cobain memiliki kaitan erat dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, bunuh diri, serta komentar-komentar negatif yang sering dilontarkannya mengenai kota kelahirannya sendiri.

Walaupun begitu, Cobain tetap mendapatkan penghormatan. Sebuah taman umum kecil yang terletak tidak jauh dari Jembatan Young Street akan dinamakan Cobain Landing.

Pemilihan Jembatan Young Street sebagai tempat yang akan dinamakan ulang bukanlah tanpa sebab, karena nama jembatan tersebut sempat dicantumkan oleh Cobain pada salah satu lirik lagu Nirvana, “Something in the Way”.

Dirilis Ulang, Sampul Album Bayi Bugil Nirvana Diblokir Facebook

Image via Wikipedia

Masih ingat sampul album ‘Nevermind’ milik Nirvana yang memperlihatkan pose bayi bugil berenang? Kini album tersebut dirilis ulang dan Facebook memblokir sampul albumnya.

Menandai 20 tahun album tersebut, ‘Nevermind’ dirilis ulang dalam edisi spesial. Foto bayi bugil tengah berenang mengejar uang dollar pun kembali dipublikasikan di berbagai media.

Sayangnya situs jejaring sosial Facebook telah memblokir gambar tersebut. Alasannya karena di sana terdapat foto manusia tanpa busana.

“Facebook tidak mengizinkan adanya foto yang menyerang individual atau grup atau mengandung unsur nudity, penggunaan narkoba, kekerasan atau hal lain dalam Terms of Use Facebook,” demikian pernyataan dari Facebook dilansir NME, Kamis (28/7/2011).

‘Nevermind’ edisi baru akan dirilis pada 26 September dalam dua versi, Deluxe dan Super Deluxe. Versi Deluxe ‘Nevermind’ akan berisikan 2 CD remaster versi originalnya ditambah edisi lain. Seperti sesi Smart Studio, sesi latihan bersama Nirvana dan sesi bersama BBC.

Sementara versi Super Deluxe akan berisikan 4 CD ditambah 1 DVD berisi edisi Deluxe. Ada juga rekaman konser mereka di Paramount Theater dalam acara konser Halloween 1991 di Seattle. Versi ini juga tersedia dalam format piringan hitam.

Kembali soal sampul album, sebenarnya ketika awal dirilis, Kurt Cobain pernah membahas soal si bayi bugil ini. Tim desain berusaha menghapus penis Spencel Elder – model sampul – yang ketika difoto masih berusia 3 bulan.

Kurt pun berkata, “Jika kamu merasa terganggu dengan ini, kamu pasti seorang pedofil.” Sampul ‘Nevermind’ pun kemudian dirilis tanpa masalah.

Rincian Edisi Ulang Tahun ke-20 Album Nevermind Milik Nirvana Telah Diumumkan

Image via Wikipedia

Rincian lengkap soal album legendaris milik Nirvana, Nevermind, yang akan dirilis ulang dengan edisi super mewah dalam rangka ulang tahun ke-20 album tersebut, telah diumumkan.

NME melaporkan bahwa Nevermind Super Deluxe Edition akan dirilis 19 September mendatang dan akan dilengkapi dengan sejumlah lagu langka dan remix, yang akan terbagi dalam empat keping CD dan satu DVD.

Selain diisi dengan semua lagu dari album Nevermind yang telah melewati proses mastering ulang, edisi tersebut juga akan dipenuhi dengan B-sides, baik versi live maupun studio, rekaman latihan, dan versi demo album Nevermind milik produser Butch Vig yang direkam di Smart Studios.

Edisi super mewah ini juga menawarkan perspektif baru dari album Nevermind dengan Devonshire Mixes, di mana Vig melakukan mixing ulang yang memiliki hasil berbeda dengan mixing asli, yang dilakukan oleh Andy Wallace.

Rekaman penampilan Nirvana di BBC Sessions dan konser mereka di Paramount Theatre, yang terletak di kampung halaman mereka, Seattle, juga dicantumkan, beserta buku 90 halaman berisi sejumlah foto dan artefak langka dari era Nevermind.

Nevermind Super Deluxe Edition ini akan dijual sebanyak 10 ribu kopi di Amerika Utara dan 30 ribu kopi di belahan dunia lainnya.

Nevermind telah terjual sebanyak 30 juta keping setelah pertama kali dirilis dua dekade yang lalu. Album tersebut merupakan studio album kedua Nirvana setelah mereka merilis Bleach dua tahun sebelumnya. Pada 1993, mereka merilis studio album ketiga dan terakhir mereka, In Utero. Satu tahun setelahnya, tepatnya pada 5 April 1994, Kurt Cobain meninggal dunia setelah menembak dirinya sendiri dengan sebuah shotgun.

Sampul Nevermind Milik Nirvana Hampir Memakai Model Bayi Perempuan

Image via Wikipedia

Sebuah fakta unik dilansir majalah Spin: Sampul album Nevermind (1991) milik band grunge legendaris Nirvana nyaris memakai model bayi perempuan. Hal tersebut diceritakan oleh Kirk Weddle, fotografer iklan spesialis foto bawah air yang disewa oleh label rekaman DGC Records untuk pembuatan sampul album ikonik tersebut.

Weddle bercerita, pada saat itu ia adalah seorang fotografer yang kebanyakan memotret mobil-mobil untuk brosur dan lain-lain. Dan ia sama sekali tidak mengenal Nirvana sebelumnya. “Aslinya Kurt (Cobain, vokalis/gitaris) menginginkan gambar seorang anak yang lahir di bawah air, tapi Geffen berpikir itu agak ekstrem. Saya tidak bisa mengatakan dengan yakin bahwa mengejar keuntungan adalah apa yang label incar, tapi kelihatannya seperti itu,” katanya.

Maka konsep untuk sampul album tersebut berubah menjadi foto bayi yang sedang berenang. Spencer Elden, bayi laki-laki anak teman Weddle yang ketika itu berusia tiga bulan, adalah model yang terpilih. “Kami memotret Spencer — sekali celup, memberinya sebuah dorongan kecil, bang bang bang — dan jadilah, setengah gulung film,” kata Weddle lagi. “Tapi itu sebuah hal yang sulit untuk memberikan hasil ke klien, seperti, ‘Nih fotomu, berikan saya ceknya,’ dan di foto itu juga kelihatan penis.”

Akhirnya Weddle memutuskan untuk pergi ke sebuah sekolah tempat bayi-bayi diajari berenang. Kemudian di sana Weddle memilih seorang bayi perempuan untuk ia potret. “Label kemudian melihat foto-foto itu dan mereka seperti, ‘Kami ingin penis, kami ingin penis.’ Itu aneh. Saya tidak tahu sama sekali siapa bayi perempuan itu dan di mana dia sekarang. Saya ingin tahu apa yang sekarang terjadi padanya,” imbuhnya.

Pada tahun 2007, Spencer Elden pernah menyatakan kepada MTV bahwa ia merasa malu karena telah tampil bugil di sebuah album yang sangat terkenal. “Saya merasa seperti seorang bintang porno terbesar di dunia,” katanya. Namun demikian, Elden telah dua kali dipotret oleh Rolling Stone — yang pertama untuk peringatan 10 tahun album Nevermind pada 2001 dan kedua pada tahun 2008 dengan bayaran 1000 dollar Amerika Serikat.