Arsip

Archive for September, 2011

Pink Floyd Tidak Akan Reuni Lagi

September 28, 2011 Tinggalkan komentar

Mantan drummer Pink Floyd, Nick Mason, mengatakan bahwa Pink Floyd hanya akan membuat reuni untuk konser global yang besar. Komentar Mason mendukung pernyatan mantan pemain bass Roger Waters yang menyatakan tidak ingin berkerja lagi dengan mantan anggota Pink Floyd lainnya, walau mereka sempat reuni di konser Waters bulan Mei lalu dalam tur bertajuk The Wall Live.

Penampilan mereka di tur tersebut adalah konser live mereka yang pertama sejak konser Live 8 sekitar enam tahun yang lalu, walaupun diantara dua acara tersebut pemain keyboard Rick Wright akhirnya wafat di tahun 2008.

Mason mengatakan bahwa Pink Floyd tidak akan tampil bersama kecuali untuk sebuah acara kepedulian global seperti Live 8. “Hanya ada dua alasan untuk kembali bermain lagi. Satu adalah bagaimana perasaan Roger dan Dave (Gilmour – vokalis dan gitaris Pink Floyd) untuk kembali bekerjasama. Hal kedua adalah keinginan untuk melakukan sesuatu yang bisa mengubah atau membantu dunia ini. Konser spektakuler seperti Live 8, yang dipimpin seseorang yang lebih penting dari Bob Gedof,” jelas Mason.

“Kami akan menampilkan konser yang hebat jika itu mempengaruhi proses perdamaian di Timur Tengah,” imbuhnya.

Drummer Pink Floyd ini juga mengaku menyesal dulu tidak dapat membantu rekan sebandnya, Syd Barrett, yang mengalami kecanduan narkotika.

Mason mengatakan hal tersebut kepada Jam.canoe.ca, “Melihat kembali situasi tersebut, kami tidak tahu apa yang kami lakukan. Seharusnya kami membiarkannya pergi saat ia tidak ingin lagi menjadi anggota Pink Floyd. Tetapi sepertinya itu tidak akan membantunya. Kemungkinan besar ia masih akan mempunyai masalah ketergantungan dengan narkotika atau masalah kejiwaan yang belum terdiagnosa.”

Syd Barrett meningalkan Pink Floyd di tahun 1968, dan menjadi seorang pertapa setelah karir solo yang pendek. Ia meninggal dunia tahun 2006 dalam usia 60 tahun akibat sakit kanker pankreas.

Slash’s Funny Moments

September 27, 2011 Tinggalkan komentar

Motley Crue Tuding Promotor Indonesia Bohong

September 26, 2011 Tinggalkan komentar
The album's cover as it appeared on subsequent...

Image via Wikipedia

Band rock asal Amerika, Motley Crue, kembali menegaskan mereka tidak punya jadwal manggung di Indonesia.

Band rock yang berdiri sejak 1981 itu juga meminta pengemarnya tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang mengklaim akan menggelar konser pada Oktober mendatang.

“Band rock legendaris Motley Crue tidak memiliki jadwal di manapun di Indonesia,” tegas Motley Crue dalam situs resmi mereka seperti dikutip Contactmusic, Senin (26/9/2011).

Pelantun Dr Feelgood ini juga mengaku tidak pernah punya kesepakatan dengan promotor asal Indonesia. Karena itulah, mereka menuding yang menjual tiket konser karena telah berbohong.

“Tidak ada kesepakatan untuk tampil di Pantai Karnival di Jakarta atau tempat lain di Indonesia yang pernah dibuat. Rumor yang menyebut akan ada konser adalah bohong. Kami menyarankan penggemar untuk waspada dari setiap penjual atau yang mengiklankan tiket,” tegasnya.

Padahal, sebelumnya pihak MLive selaku promotor mengaku sudah membuka perundingan dengan band yang digawangi oleh Nikki Sixx (bas), Tommy Lee (drum), Vince Neil (vokal), dan Mick Mars (gitar) itu. Bahkan, mereka sudah berani menjual tiket, meski berjanji akan mengembalikan.

Motley Crue Batal Tampil, Promotor Kembalikan Uang Tiket

September 26, 2011 Tinggalkan komentar
Greatest Hits (2009 Mötley Crüe album)

Image via Wikipedia

Gagal memboyong Motley Crue ke tanah air, pihak Mlive Music berjanji akan mengembalikan uang para penggemar Motley Crueyang sudah terlanjur membeli tiket. Diwakili oleh Astri, pemimpin perusahaan, Mlive Music ingin agar suasana yang sedang panas lantaran pembatalan secara tiba-tiba ini bisa mereda.

“Kita pengen balikin uang yang sudah kita terima. Di kita ada sekitar 500-an tiket yang sudah terjual dan uangnya akan kita balikkan. Kita akan kembalikan uangnya, Jumat Depan di City Walk sekitar jam 2. Yang beli dari raja karcis dan lain-lain juga kalau mau mengembalikan tiketnya sama, hari itu juga serentak. Jadi yang sudah terlanjur beli silakan datang dengan membawa bukti pembeliannya,” tutur Astri.

Mlive Music berencana mengembalikan uang tiket Jumat depan sebab mereka merasa perlu untuk mendata ulang dan mengatur kembali segala berkas-berkasnya. “Biar serempak juga semuanya jadi kita tentukan hari Jumat,” imbuhnya.

Mlive Music juga tak mau terburu-buru memberitahukan jadwal konser susulan. Namun, mereka berjanji akan mengadakan konser Motley Crue susulan. “Kita masih menyusun jadwal nih. Yang pasti sih dia November kosong yah belum ada jadwal apa-apa, kita lihat aja,” tegasnya.

Astri juga menambahkan bahwa ia optimis Tommy Lee dan kawan-kawan pasti mau mengadakan konser di Indonesia meski sempat tersandung kasus seperti ini. “Menurut saya kalau udah dibayar nanti mau kok. Amerika juga lagi krisis kok, masa sih nggak mau? Kita masih pengen datengin mereka tapi kalau mereka juga nggak mau, ya nggak masalah,” pungkasnya.

Dave Grohl Mundur Dari Nirvana Gara-Gara Kurt Cobain

September 26, 2011 Tinggalkan komentar
Dave Grohl at a concert in London 2006

Image via Wikipedia

Bekerja dalam satu band seringkali menimbulkan gesekan, yang terkadang tak ringan. Inilah yang terjadi pada Dave Grohl, pentolan Foo Fighters, yang sempat berhenti dari Nirvana tahun 1993 silam. Dan gara-garanya tak lain adalah Kurt Cobain.

Beberapa fakta pahit mengenai Grohl, Cobain dan Nirvana ini terungkap dalam sebuah buku biografi terbaru berjudul This is A Call: The Life and Times of Dave Grohl yang ditulis oleh Paul Brannigan. Dalam bukunya, terungkap bahwa Grohl sempat berang atas sikap Cobain kala masih bersama dalam Nirvana.

Buku ini juga menyebutkan bahwa ketegangan yang terjadi dalam band ini membuatnya terpecah menjadi dua kubu. Sang drummer, Dave Grohl, dan basisnya Krist Novoselic ada di satu kubu, sedangkan Cobain dan istrinya, Courtney Love di kubu yang lain.

Seperti ditulis sang pengarang, ketegangan ini memuncak dalam penerbangan dari Seattle ke Los Angeles pada tahun 1993, ketika Grohl mencuri dengar ketika Cobain mengejeknya.

“Kurt sedikit mabuk dan aku dengar dia bilang aku adalah drummer yang buruk. Aku hanya ingin bermusik, aku tak ingin semua kegilaan ini,” ujar Grohl seperti dikutip dalam bukunya.

Karena tersinggung, Grohl pun menelepon manager band mereka, Alex McLeod dan menyatakan bahwa dirinya ingin mundur dari band. Untungnya, sang manager bisa menenangkan Grohl yang membuatnya tak jadi mundur.

Dalam bukunya, Brannigan juga menyatakan bahwa sebenarnya tak ada masalah dengan kemampuan bermain drum Grohl. Masalahnya adalah karena Cobain lebih suka gaya bermain Dan Peters, drummer Mudhoney, band yang tenar sebelum Nirvana.

“Cobain ingin Grohl bermain seperti Peters. Setelah bisa berpikir dengan tenang, akhirnya Grohl memutuskan bahwa setiap orang pasti pernah mengalami hal tak mengenakkan ketika bekerja. Jadi dia berusaha terus bersama Nirvana secara profesional,” jelas sang penulis biografi ini.

X JAPAN MENAKLUKAN AMERIKA LATIN – Konser Lima Hari Sukses Berat

September 24, 2011 Tinggalkan komentar
X Japan drummer Yoshiki with fans at Otakon.

Image via Wikipedia

Tur pertama X Japan di Amerika Latin diakhiri pada Minggu malam dengan konser sold out di Mexico City yang menggambarkan kemeriahan yang dibawa band tersebut di kelima konser mereka. Di Santiago, Sao Paulo, Buenos Aires, Lima, dan Mexico City, penggemar mereka yang telah menunggu bertahun-tahun untuk menonton konser mereka untuk pertama kalinya, rela mengantri lama hingga tiga hari agar mendapatkan titik terbaik dan terdekat dengan panggung.

Di konser, dengar berbagai cara, Yoshiki dan band ini menunjukkan rasa salut mereka kepada negara-negara yang mereka kunjungi, dan memunculkan rasa kebanggaan nasional dari para penggemar. Di Santiago, Yoshiki mengenakan bendera Chili sampai akhir konser sebagai bentuk hormat atas saat-saat sulit karena gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di sana. Yoshiki mengutarakan “terima kasih telah datang ke konser ini, kami mencintai kalian!” kepada para penonton di Sao Paulo dengan Bahasa Portugis. Di pertunjukan di Mexico City, Yoshiki tampil di atas panggung mengenakan sombrero dan bendera Mexico, meminta para penonton dengan bangga menyanyikan Lagu Nasional negara mereka dengan penuh rasa bangga.

Tampak kacau -mosh pit tergila ada di Buenos Aires, tingkat kegembiraan di Sao Paulo begitu ekstrim, banyak penonton yang menunjukkan perasaan mereka dengan jelas dan ada juga yang tampak menangis saat konser. Suasana masih intens di pemberhentian berikutnya, Yoshiki tak sengaja merusak satu tuts piano Crystal kesayangannya, dan penggemar di Sao Paulo menunjukkan rasa cinta mereka kepada X Japan dengan melemparkan baju ke atas panggung. Yoshiki dan band ini disambut begitu banyak penggemar di bandara di setiap kota tempat mereka mengadakan konser – para penggemar begitu histeris di bandara Lima, mereka hampir menggulingkan van yang berisi anggota band. Penggemar mereka memenuhi pintu kedatangan di mana X Japan akan keluar di bandara Mexico City, memaksa para petugas keamanan bandara menggiring anggota band ini keluar dari bandara dengan pintu keluar tersembunyi.

Tur di Amerika Latin sarat akan kejutan: Yoshiki mendengar bahwa beberapa orang penggemar dari Brazil telah mengantri selama beberapa hari untuk pertunjukan hari itu, maka diapun mengirimkan energi drink merk lokal yakni Guarana untuk dibagikan pada mereka. Setelah pertunjukan, para penggemar mengejutkan band ini dengan menerbangkan balon dengan bendera Brazil menghiasi mereka. Di Mexico City, Yoshiki mengejutkan penonton dengan pertunjukan band lokal Mariachi untuk membuka konser mereka hari itu.
Terpacu dengan semangat para penonton di Santiago, Sao Paulo, dan Buenos Aires, Yoshiki melompat ke penonton beberapa kali. Saat X Japan sampai di Lima, beberapa luka tampak pada diri Yoshiki karena melompat ke penonton pada konser-konser sebelumnya, jadi dia berpakaian sebagai seorang suster ketika saatnya encore konser hari itu.

Ketertarikan media di semua konser di Amerika Latin juga tak kalah kuat – Yoshiki menghabiskan waktu luang dengan wawancara, ada juga konferensi pers di tempat pertunjukan, Yoshiki juga diwawancara dalam sebuah segmen acara TV “Alta Horas,” salah satu acara TV paling terkenal di Brazil.

Namun menurut Yoshiki, satu hal yang paling berkesan baginya adalah meskipun begitu jauh, “tak peduli di manapun kami tampil, penggemar selalu melakukan X jump. Saya begitu bahagia melihatnya.”

Promotor MLive Muzic Masih Mengupayakan Motley Crue Datang ke Indonesia

September 23, 2011 Tinggalkan komentar
Motley Crue Nikki Sixx and Mick Mars of Motley...

Image via Wikipedia

MLive Muzic selaku promotor yang awalnya hendak memboyong Motley Crue ke Jakarta pada 8 Oktober mendatang akhirnya pada Jumat (23/9) petang mengeluarkan pernyataan resmi tentang dibatalkannya konser legenda glam rock tersebut via situs resmi mereka.

“Pada awalnya pihak MLive Muzic mendapat tawaran untuk mendatangkan legenda Glam Rock, MOTLEY CRUE, oleh sebuah agen.

Setelah berjalan proses kerjasama akhirnya dengan berbagai pertimbangan pihak MLive Muzic membatalkan kerja sama dengan agen tersebut karena tarif awal dinaikkan dari tarif semula dan akhirnya MLive Muzic memutuskan bekerja sama dengan agen lain yang jauh lebih berpengalaman dan agen tersebut lebih representatif dengan Motley Crue di New York.

Selama proses kerja sama ini ada beberapa pihak yang melakukan tindakan provokatif sehingga menyinggung pihak MC dan mereka membatalkan kerja sama dengan Mlive.

Sampai saat ini, MLive Muzic selaku promotor masih mengupayakan untuk mendatangkan Motley Crue ke Indonesia.

Kami selaku promotor mengharapkan support dari Crueheads Indonesia agar proses rescheduling berjalan dengan lancar.

Dan menanggapi statement yang ada di twitter, kami selaku panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Crueheads atas ketidaknyamanan ini.

Selanjutnya besok, Sabtu 24 September 2011, akan diadakan Press Conference yang akan diadakan di Pisa Caf (Menteng) pada pukul 10.00 WIB – selesai untuk penjelasan lebih lanjut mengenai batalnya konser Motley Crue di Indonesia. Diharapkan kedatangan dan support dari teman-teman media untuk menghadiri press-conference tersebut.

Dan bagi rekan-rekan yang sudah membeli tiket pre-sale, akan diadakan Refund yang akan diadakan Jumat, 30 September 2011 di Jakarta Citywalk (dengan syarat membawa kuitansi pembayaran pre-sale) pada pukul 14.00 WIB – selesai dan untuk pembelian di ticket box bisa ditukar di masing-masing ticket box. Apabila rekan-rekan masih mau menunggu reschedule masih bisa di-keep kuitansi tiket pre-sale.”

Fans Minta Konser Mr BIG Ditaruh di Luar Jakarta

September 23, 2011 Tinggalkan komentar

Tidak samanya jadwal Mr BIG dengan The Script, Herman Sulina mengungkapkan jika pada bulan November ini Mr BIGsangat penuh. Dan untuk konsernya yang ditaruh di luar Jakarta menurutnya karena penggemarnya sangat banyak di ketiga kota (Medan, Surabaya dan Makassar) tersebut.

“Penggemar mereka banyak di luar sana. Ini juga permintaan penggemar, karena kan mereka pernah ke Jakarta,” ujarnya saat dijumpai di preskon Guinness Arthurs Day di Telkomsel Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/9).

Sedangkan untuk pemilihan venue di Jakarta, Herman mengatakan jika dia tak bisa memakai di daerah Senayan karena penuh. Namun dia menyakinkan jika Central Park tidak kalah bagusnya untuk menggelar konser.

“Kalau di Central Park karena sudah banyak konser yang menggunakan tempat itu. Untuk yang di luar Jakarta juga tempat-tempat tersebut sering dipakai untuk konser. Kalau yang di Makassar kita akan menggunakannya di luar studio,” terangnya.

Lantas dengan lamanya konser Mr BIG di Indonesia adakah hal khusus yang dipersiapkan untuk mereka? “Kalau ngelihat waktu cukup lama, kurang lebih 1 Minggu di Indonesia. Kami memberikan mereka waktu untuk istirahat. Tiap kota mereka punya waktu hanya 2 hari. Kalau treatment khusus kita akan sesuaikan dengan waktu yang ada,” pungkasnya.

Mick Jagger Perintahkan Maroon 5 Mengedit Ulang Video ‘Moves Like Jagger’

September 23, 2011 Tinggalkan komentar
Mick Jagger - The Rolling Stones live at San S...

Image via Wikipedia

Mick Jagger telah meminta Maroon 5 untuk mengedit video klip “Moves Like Jagger” karena menurutnya terlalu banyak sosok dirinya di klip tersebut, demikian menurut Yahoo! News.

Single tersebut telah menjadi hit di Amerika Serikat, bernuansa elektro pop yang diciptakan salah satunya sebagai penghormatan bagi penyanyi legendaris The Rolling Stones tersebut.

Walaupun ia menyukai pula single tersebut, Jagger mengatakan kepada surat kabar Inggris The Times, bahwa ia tidak terkesan saat melihat video klipnya untuk pertama kali.

” Anehnya, ‘Moves Like Jagger’ sangat mudah untuk diingat. Saya bisa menyanyikan single tersebut apabila kalian mau, saya tahu tentang semua ini. Ini bukan sebuah kejutan, single tentang saya ini. Saya kenal Maroon 5, saya kenal Christina, saya kenal sutradaranya dan mereka selalu mengirim hasil edit video dengan gambar saya di dalamnya. Tetapi, terlalu banyak porsi diri saya di klip versi awal, ini membuat saya berpikir, ‘anggota band yang lain dimana?’ jadi saya sempat meminta mereka mengedit bagian-bagian yang menampakkan saya,” ujar Jagger kepada The Times.

Jagger pun memberitahukan bahwa ia sempat diminta tampil bersama Maroon 5 di video klip tersebut, tetapi ia menolak karena merasa aneh menyanyikan lagu tentang dirinya sendiri.

“Maroon 5 mengajak saya untuk tampil bersama mereka. Apa yang seharusnya saya lakukan? Menyanyi tentang diri saya sendiri? Saya pikir saya tidak usah ada di video klip tersebut,” tukas Jagger mantap.

Motley Crue Batal Konser di Jakarta?

September 23, 2011 Tinggalkan komentar
Motley Crue Nikki Sixx and Mick Mars of Motley...

Image via Wikipedia

Setelah pada pertengahan Agustus lalu dilaporkan bahwa pionir glam rock ’80-an, Motley Crue, akan menghibur para penggemar mereka di Jakarta dengan menggelar sebuah konser di Pantai Karnaval, Ancol pada 8 Oktober mendatang, kini tersiar kabar kalau band asal California tersebut batal melakukannya.

Kabar tersebut tersebar ketika dua personel Motley Crue, basis Nikki Sixx dan drummer Tommy Lee, membalas kicauan pengguna Twitter yang menanyakan jika mereka jadi mengadakan konser di Jakarta.

Membalas kicauan dari @airseni, Nikki Sixx melalui akun Twitter-nya di @NikkiSixx menulis: “Tidak (jadi ke Jakarta)….. kami tertarik untuk main di sana, tapi harus melewatinya…. Maaf..”

Sementara Tommy Lee dengan nama akun Twitter @MrTommyLand, membalas @torantula, menulis: “No Indonesia? NOPE!! Promotor kacangan merusaknya!”

Namun, pihak MLive selaku promotor menanggapi kabar tersebut dengan menerbitkan rentetan kicauan yang menjelaskan bahwa semuanya masih diusahakan.

“Menanggapi concert Motley Crue saat ini team MLive sedang menyelesaikan bag. insurance & hospitality (menyangkut visa, crew dll),” tulis MLive yang memiliki akun Twitter dengan nama @mlivemuzic.

Mereka melanjutkan: “Untuk press-con akan segera diadakan beserta announcement resmi dari Motley Crue.”

Terakhir, membalas @edykhemod, @Giox_666, dan @Bijiganja, MLive menulis: “Kalo kebijakan mereka memasukkan tanggal tour kita kurang tahu, tapi akan segera dibuat announcement-nya :)”

Untuk konser Motley Crue di Jakarta, MLive memutuskan untuk membagi harga tiket menjadi dua kelas festival, masing-masing berharga Rp 500 ribu dan Rp 700 ribu.

Mengenai hal tersebut, Gunawan selaku media relation MLive, saat mengadakan konferensi pers pada Agustus lalu berujar: “Soal harga ya lumayanlah. Tiap brand memiliki value masing-masing. Tapi kami yakin tiket akan laku. Ini konser pertama mereka di Indonesia dan profil Tommy Lee bisa jadi value tersendiri. Pengaruh Motley Crue di industri musik juga cukup kuat.”

Jika jadi tampil di Jakarta, Motley Crue akan tampil di dua negara Asia untuk tahun ini. Selain Indonesia, mereka juga akan tampil di Jepang sebanyak enam kali, masing-masing di Nagoya (28/9), Osaka (29/9, 30/9), dan Tokyo (3/10, 4/10, 5/10).