Arsip

Posts Tagged ‘Led Zeppelin’

Red Hot Chili Peppers kolaborasi Jimmy Page

Red Hot Chili Peppers (with Dave Navarro) in a...

Red Hot Chili Peppers (with Dave Navarro) in a promotional photo for One Hot Minute, 1995. (Photo credit: Wikipedia)

Band funk Amerika Serikat, Red Hot Chili Peppers, ternyata memiliki keinginan Jimmy Page bisa bermain bersama mereka dalam show 23 Juni di Knebworth nanti. Menurut sang drummer Chad Smith, itu adalah mimpi mereka.

“Jimmy Page pernah datang ke salah satu show kami, tapi kami tak pernah punya kesempatan bermain dengannya. Itu akan luar biasa, jadi kuharap bisa jadi nyata. Mungkin kami bisa mengajaknya tanggal 23 Juni nanti. Aku melihatnya main bersama Foo Fighters di Wembley,” kata Chad Smith.

“Kalau kamu seorang fans rock, bermain di Knebworth adalah sesuatu yang menantang. Aku mendengarnya ketika pertama kali Led Zeppelin bermain di sana tahun 1979, jadi akan sangat keren kalau kami bisa seperti itu,” Chad menambahkan.

“Black Sabbath, Deep Purple, Queen dan The Who, mereka semua mendengarkan Led Zeppelin. Led Zeppelin band luar biasa. Bermain bersama Jimmy Page sudah masuk dalam wish list kami, kami bisa mendapatkannya,” tutur Chad bersemangat.

Jimmy Page adalah gitaris dari band legendaris Led Zeppelin. Bisa bermain bersama seorang veteran pastinya memberikan kebanggaan bagi Red Hot Chili Peppers. Sepertinya juga akan menarik menyaksikan kolaborasi mereka, bukan?

Led Zeppelin Sumbang Oxford University

English: Wordmark of Led Zeppelin as found on ...

Image via Wikipedia

Efek reuni Led Zeppelinyang digelar pada bulan Desember 2007 lalu ternyata masih terasa hingga sekarang. The Daily Mail mengabarkan bahwa dana yang dikumpulkan dari acara tersebut telah disumbangkan ke Oxford University.

Led Zeppelin sebenarnya tidak sendirian di sumbangan ke Oxford tersebut. Mica Ertegun, janda Ahmet Ertegun, pendiri Atlantic Records adalah sosok utama di balik sumbangan besar tersebut.

Sumbangan yang diberikan bisa dibilang sangat besar, yakni 4.1 juta Dollar Amerika Serikat serta merupakan salah satu sumbangan terbesar yang pernah di terima dalam sejarah 900 tahun Oxford berdiri.

Dana besar tersebut akan dialokasikan pada pembangunan Mica and Ahmet Ertegun Graduate Scholarship Program. Program tersebut ditujukan untuk suluruh mahasiswa untuk mempelajari subyek-subyek termasuk literatur, sejarah musik, sejarah seni, arkeologi dan lain-lain.

Reuni Led Zeppelin pada 2007 tersebut sebenarnya juga merupakan acara untuk mengenang Ahmet Ertegun yang telah wafat pada 2006 silam. Penampilan tersebut sekaligus menjadi debut mereka sejak 19 tahun.

Album Lawas Led Zeppelin Masuk Billboard 200 Lagi!

November 19, 2011 Tinggalkan komentar
Robert Plant (left) and Jimmy Page (right) of ...

Image via Wikipedia

Bisa jadi karena memperingati 40 tahun dilansirnya album legendaris ini, para fans berebut membeli album berjudul LED ZEPPELIN IVini. Jelas saja angka penjualan album yang dilansir tahun 1971 ini seketika melonjak pesat, sekaligus mengirim album ini ke deret Billboard 200 lagi.

Menurut berita yang dilansir Blabber Mouth, album keempat Led Zeppelin ini terjual sebanyak 3.600 copy di Amerika Serikat saja sejak pekan lalu. Angka penjualan yang tiba-tiba melonjak ini berhasil mengantar LED ZEPPELIN IV ke posisi 166 Billboard 200. Angka penjualan ini kabarnya mengalami peningkatan sebesar 273%.

Sebenarnya tak terlalu mengherankan kalau para fans band yang digawangi Robert Plant, Jimmy Page, John Paul Jones, dan John Bonham ini memilih album yang dilansir 8 November 1971 ini lantaran album ini memang fenomenal. Menurut catatan Billboard, album ini termasuk tiga album dengan penjualan tertinggi sepanjang masa dengan catatan penjualan sebanyak 23 juta lebih.

LED ZEPPELIN IV sendiri berisi 8 lagu termasuk Black Dog, Rock and Roll, dan Stairway to Heaven yang kemudian jadi track andalan Led Zeppelin. Hanya ada dua album yang bisa mengungguli penjualan album ini di Amerika Serikat. Album itu adalah THRILLER milik Michael Jackson dan THEIR GREATEST HITS (1971-1975) milik Eagles.

Led Zeppelin Tak Mau Jadi Permainan

Robert Plant of Led Zeppelin

Image via Wikipedia

Sejak pertama muncul di tahun 2005 Guitar Hero memang sempat melepas edisi khusus band sebanyak tiga kali. Sebenarnya kalau rencana Activision Blizzard berjalan mulus, ada empat judul yang bakal mengupas tuntas band legendaris. Sayangnya saat itu rencana Activision merekrut Led Zeppelin gagal. Para punggawa band lawas ini menolak ide itu.

Kabar ini terungkap setelah Bobby Kotick, Chief Executive Activision Blizzard mengungkapkannya pada media. Meski sudah mencoba dengan berbagai macam cara namun Activision tetap gagal. Band yang dibentuk oleh Robert Plant, Jimmy Page, John Bonham (alm), dan John Paul Jones ini sepertinya tak tertarik terjun ke dunia game.

“Kami sempat membuat riset dan terlihat jelas kalau orang-orang tidak tertarik lagi pada musik heavy metal tahun 1980-an. Tapi yang mereka inginkan justru yang paling sulit kami dapatkan dari industri musik,” ungkap Bobby Kotick seperti dikutip dari Contact Music.

“Yang pertama diinginkan audiens di Guitar Hero adalah Led Zeppelin, tapi kami tidak bisa mendapatkan Led Zeppelin,” lanjut Bobby. Akhirnya, sampai produksi game ini dihentikan hanya ada Aerosmith, Metallica, dan Van Halen di daftar Band-centric Games mereka.

Stoner Metal

Jimi Hendrix at the amusement park Gröna Lund ...

Image via Wikipedia

Stoner rock dan Stoner metal adalah istilah yang sama menjelaskan sub-genre rock dan musik metal. Stoner rock bertempo lambat ke sedang, down-tuned, dan bass-heavy. Menggabungkan unsur psychedelic rock, blues-rock dan doom metal ke gaya yang lebih repetitif dan berpusat pada riff. Ciri-ciri umum lainnya termasuk vokal melodius dan produksi ‘retro’ Genre ini muncul pada awal 1990-an dan dirintis oleh band Kyuss,Sleep.

Pionir Stoner, seperti pengikut mereka hari ini, sering berbagi karakteristik bahwa mereka adalah pengguna ganja, atau “Stoners”. Sementara itu akan terlalu akurat untuk menjelaskan semua penggemar dan penyanyi dari gaya dan band tercantum pada halaman ini sebagai pengguna ganja, tentu diterima bahwa efek dari ganja dan riff sering downtuned, lambat, atau psikedelik rock stoner melengkapi satu sama lain – yang akhirnya mengarah pada penggunaan umum dari “rock stoner” untuk menentukan genre, dengan “logam stoner” datang mulai digunakan nanti ketika gaya berat dan lambat muncul. Stoner logam sering dikaitkan dengan penggunaan marijuana
Stoner rock erat terkait dengan “rock gurun” istilah, yang digunakan untuk menggambarkan pelopor stoner Kyuss, dari California Palm Desert. Sedangkan stoner rock sangat erat kaitannya dengan gurun batuan menjadi sinonim, logam stoner ini terkait tetapi tidak identik dengan logam lumpur dan doom metal.

Jenis hubungan antara musik dan penggunaan obat tidak unik dalam budaya musik. perbandingan serupa dapat dibuat antara musik tari dan obat-obatan rekreasi seperti ekstasi. Berbagai musisi yang mengidentifikasi diri mereka sebagai pengguna ganja, terutama Pantera (yang telah memasukkan logo ganja pada barang dagangan mereka) tidak memenuhi syarat sebagai “rock stoner” sebagai gaya output musik mereka sebagian besar di luar genre.

Seperti subgenre sebagian besar musik, asal-usul rock stoner sulit untuk dilacak dan ditentukan. Dapat dikatakan, bagaimanapun, bahwa ketika mainstream co memilih budaya-blues, rock and roll yang terbagi dalam dua sekte: cepat dan lambat. Stoner rock adalah lebih lambat dan sering berbasis di kunci minor. Kedua elemen memberikan rock stoner semburat spesifik. Namun demikian, rock stoner telah nenek moyang dikenal dan lagu-lagu tanda tangan yang membantu membentuk genre. Logam terkenal berpengaruh berhala Black Sabbath – terutama lagu mereka “Sweet Leaf” – adalah kekuatan yang signifikan dalam evolusi rock stoner.

Meskipun Black Sabbath adalah salah satu band pertama yang mempopulerkan jenis musik, mereka bukan yang pertama untuk memproduksinya, juga tidak bisa mereka secara akurat digambarkan sebagai sebuah band stoner. Berbagai band 60 dan 70-bereksperimen dengan gitar suara yang terinspirasi generasi mendatang, dengan Jimi Hendrix, Cream, Deep Purple, Pink Floyd dan Led Zeppelin tegas antara mereka. Hendrix “Band of Gypsys” dipompa keluar riff-sarat, lagu-lagu jenis selai sesi dengan nada psychedelic jelas, sementara Led Zeppelin’s “Physical Graffiti” ditampilkan sisi yang lebih ringan untuk genre muncul. Namun, tidak sampai setelah electropop dari 80 dan akhirnya grunge dari 90-an telah mengambil tahap bahwa orang melihat gaya baru musik yang diciptakan dari unsur-unsur dari genre yang berbeda. All Music Guide merangkum fusi ini sebagai berikut:

“Band-band metal Stoner memperbarui kemacetan panjang, pikiran-lipatan dan riff ultra-berat dari band-band seperti Black Sabbath, Blue Cheer, Blue Oyster Cult, dan Hawkwind dengan menyaring logam mereka psychedelia-biruan dan batu asam melalui suara dengung Sub Pop awal gaya grunge. “

Led Zeppelin – Stairway to Heaven (Live Earls Court 1975)

Led Zeppelin

A reunited Led Zeppelin in December 2007 at Th...

Image via Wikipedia

Led Zeppelin adalah kelompok musik rock dari Inggris yang dibentuk bulan September 1968, dan dibubarkan setelah pemain drum John Bonham meninggal. Led Zeppelin terdiri dari Jimmy Page, Robert Plant, John Paul Jones, dan John Bonham. Dengan musiknya yang menonjolkan suara gitar yang keras dan berat, Led Zeppelin dianggap sebagai salah satu band heavy metal yang pertama. Sebagian besar lagu-lagu mereka merupakan interpretasi musik blues dan folk yang diberi nuansa rock, termasuk rockabilly,reggae, soul, funk, jazz,musik klasik, musik Kelt, musik India, musik Arab, musik pop, musik Amerika Latin, dan musik country.

Led Zeppelin tidak pernah merilis singel dari lagu-lagunya yang menjadi populer di Britania Raya. Alasannya, mereka lebih menyukai konsep musik rock berorientasi album.

Setelah 25 tahun bubar akibat meninggalnya John Bonham pada tahun 1980, Led Zeppelin tetap disanjung penggemar musik berkat pencapaian artistik, kesuksesan komersial, dan pengaruhnya yang luas di kalangan musisi rock. Hingga saat ini, album Led Zeppelin telah laku lebih dari 300 juta keping,di antaranya, 109,5 juta keping laku di Amerika Serikat,dan menjadi satu-satunya grup musik yang berhasil menempatkan semua albumnya ke dalam urutan Top 10 tangga album Billboard.Selain itu, Led Zeppelin menempati urutan nomor satu dalam Daftar 100 Artis Hard Rock Terbesar (100 Greatest Artists of Hard Rock) versi VH1.

Pada 10 Desember 2007, tiga orang anggota Led Zeppelin mengadakan konser reuni yang dipersembahkan untuk Ahmet Ertegün di The O2, London.