Black Sabbath Kalahkan Daft Punk di Amerika Serikat

Siapa bilang Black Sabbath sudah habis? Band veteran ini sukses merebut puncak Billboard 200 chart lewat rilisan terbaru mereka, 13. Hebatnya, ini adalah pertama kalinya mereka merebut prestasi itu.

Sejak dirilis pada 10 Juni lalu, album berisi delapan lagu ini telah terjual hingga 141 keping. Sebelumnya album mereka yang bertajuk MASTER OF REALITY hanya mampu menempati peringkat delapan pada tahun 1971.

Duo yang juga baru saja reuni, Daft Punk menempati peringkat kedua dengan albumnya, RANDOM ACCESS MEMORIES dengan penjualan mencapai 48.000 keping. Sementara itu album THE 20/20 EXPERIENCE melesat ke peringkat tiga setelah sebelumnya hanya berada di posisi sembilan.

“Kami masih menikmati keberhasilan album ini (13). Mungkin akan ada album baru, tetapi aku tidak bisa menjanjikan apapun kepada siapapun. Proses pembuatan 13 saja sangat lama dan kami tidak bisa menunggu 43 tahun lagi untuk membuat album baru,” ujar Ozzy Osbourne vokalis Black Sabbath mengenai sukses album 13.

“Jika memang kami tidak bisa rekaman lagi, maka kami sudah cukup puas dengan 13 sebagai album terakhir,” tambahnya.

Album ’13’ Black Sabbath Diramalkan Puncaki Billboard 200 Chart

Sepertinya sudah banyak yang menanti album terbaru dari legenda hidup musik rock, Black Sabbath. Bahkan, album tersebut diramalkan bisa menggeser album Daft Punk ‘Random Access Memories’ di puncak Billboard 200 Chart.

Sebuah sumber menuturkan bahwa ’13’ sudah terjual lebih dari 120 ribu kopi hanya dalam hitungan lima setelah diluncurkan pada 11 Juni lalu. Angka tersebut tentu saja masih akan terus bertambah.

Urutan Billboard 200 Chart sendiri rencananya baru akan dirilis pada 19 Juni mendatang. Jadi kita tunggu saja apakah proyeksi tersebut akan terbukti atau tidak.

’13’ sendiri memang menjadi penantian panjang bagi pecinta musik rock. Bagaimana tidak, Ozzy Osbourne Cs terakhir merilis album barunya pada 1995 lalu.

Kabar terakhir, Black Sabbath malahan sudah siap masuk studio rekaman lagi. Mereka sepertinya sudah ‘sehat’ dan siap kembali menghentak panggung musik dunia.

Skateboard Black Sabbath Terjual Seharga Rp 19,6 Juta

Sebuah skateboard yang bertema Black Sabbath dikabarkan telah terjual seharga dua ribu dollar AS (sekitar Rp 19,6 juta), demikian menurut Ultimate Classic Rock. Skateboard edisi terbatas tersebut sebenarnya dijual saat tur konser reuni Black Sabbath dengan Ozzy Osbourne di AS pada 1999.

Keempat roda skateboard tersebut menampilkan logo Black Sabbath. Di bagian atas papan terdapat slogan Never Say Die dan sepasang lambang yin dan yang. Sang penjual mengaku membeli skateboard yang masih terbungkus rapi tersebut saat konser di Philadelphia pada 18 Februari 1999. Dalam penampilan saat itu, Black Sabbath memainkan lagu “War Pigs”, “Snowblind”, dan “Iron Man”.

Black Sabbath telah melakukan reuni dengan Osbourne dalam beberapa kesempatan pada 1985 dan 1992, tapi penampilan mereka pada akhir 90-an menampilkan tur secara penuh untuk pertama kalinya sejak bubar pada 1979.

Dua anggota awal Black Sabbath, gitaris Tony Iommi dan bassist Geezer Butler, belakangan ini melakukan beberapa konser reuni dengan Osbourne. Album 13 yang telah lama ditunggu kabarnya akan dirilis pada Juni mendatang. Untuk mendukung kehadiran album tersebut, Black Sabbath juga dijadwalkan untuk menggelar tur konser AS.

Galau Masalah Rumah Tangga, Ozzy Osbourne Tetap Konser

Band metal legendaris Black Sabbath sudah kembali menggelar tur dunia pada 22 April di Auckland, New Zealand. Tapi, tahukah bahwa sang vokalis Ozzy Osbourne sedang galau?

Tampaknya pasangan Osbournes memang tidak bisa lepas dari gosip tentang rumah tangganya. Dilansir oleh The Sun, Kamis (25/4/2013), sudah seminggu lebih Ozzy dan istrinya Shanon Osbourne dikabarkan pisah rumah.

Sementara Ozzy sedang menjalani tur bersama Black Sabbath, Shanon tinggal di sebuah hotel di dekat Beverly Hills. Kegalauan itu pun semakin dipertegas dengan sebuah foto yang menggambarkan ‘The Prince of Darkness’ itu tak lagi mengenakan cincin pernikahannya saat memegang mikrofon.

Namun, pasangan nyentrik tersebut menampik bahwa ereka bercerai, “Ingat! Saya tidak bercerai. Saya hanya sedang mencoba menjadi lebih baik,” tulis Ozzy di halaman Facebook-nya.

Shanon juga sepertinya tidak ingin meninggalkan suaminya itu. Ia menjelaskan alasan di balik pisah rumah tersebut. “Kami memang tidak tinggal serumah, karena rumah kami di Beverly Hills sedang direnovasi dan dia (Ozzy) sedang tur,” jelas Shanon.

Sharon Osbourne Akhirnya Angkat Bicara Mengenai Masalah Suaminya

Istri Ozzy Osbourne, Sharon, akhirnya tampil di depan publik untuk memberikan keterangan seputar ketergantungan suaminya terhadap alkohol dan obat-obatan dalam sebuah acara bertajuk The Talk.

Setelah sebelumnya tersiar kabar bahwa Osbourne dan Sharon akan bercerai, tiba-tiba Osbourne mengejutkan khalayak dengan sebuah pernyataan. Musisi kelahiran 64 tahun silam ini mohon maaf atas perubahan sikapnya akibat pengaruh alkohol dan obat-obatan. Dalam pernyataan tersebut, Osbourne juga menyatakan sudah tidak mabuk lagi.

Tampil untuk memberikan keterangan mengenai realita yang sebenarnya terjadi, Sharon menegaskan bahwa fakta dari pemberitaan yang ada selama ini sudah terkontaminasi.

Berikut pernyataan lengkap Sharon:

“Semua yang tercetak di tabloid sudah terkena distorsi. Selalu ada benih kebenaran dari segala sesuatu yang harus diberitakan, tapi kemudian itu akan sangat terdistorsi. Satu-satunya hal yang benar adalah pernyataan Facebook yang ada di Facebook suami saya, di mana ia berkata bahwa ia telah mengonsumsi alkohol dan obat-obatan selama satu setengah tahun terakhir, dan ia telah menjadi orang yang brengsek, dan ia berada di tempat gelap. Itu benar, itu sangat benar. Semua orang tahu ia telah berjuang dengan itu sepanjang hidupnya. Saya tidak pernah tahu sebelumnya bahwa ia menggunakan obat dengan resep. Saya tahu ia minum dalam keadaan tertentu, tapi saya tidak menyadari, Anda tahu, sebatas itu. Ini masalah kami, kami menghadapi ini. Kami tidak akan bercerai, bagaimanapun apakah saya senang? Tidak. Apakah saya kesal? Ya. Saya hancur sekarang. Ini adalah penyakit yang tidak hanya menyakiti orang yang menderita, tapi juga menyakiti keluarganya. Itu menyakiti orang yang mencintaimu. Dan, kami menghadapi itu. Kami sudah melewati yang lebih buruk, ini juga, harus dilewati. Sementara itu, suami saya akan dibawa ke rumah sakit agar saya tidak emosi lagi.”

Anak Ozzy Osbourne Menyangkal Kedua Orang Tuanya Telah Berpisah

Anak Ozzy Osbourne, Jack Osbourne, telah menyangkal rumor yang beredar bahwa kedua orang tuanya, Ozzy dan Sharon Osbourne, telah berpisah. Osbourne menulis di akun Twitternya (@MrJackO), “Itu semua adalah omong kosong. Terakhir kali saya cek banyak koran-koran Inggris tidak mempunyai sumber hebat yang memberikan informasi akurat. Moving on..”

Sebelumnya, harian The Sun mengabarkan bahwa Ozzy Osbourne dan istrinya tinggal di tempat yang berbeda dan sudah beberapa minggu tidak saling bertemu. Seorang “teman” memberitahu The Sun tentang hubungan pasangan yang telah menikah selama 31 tahun tersebut.

“Mereka hidup di tempat yang berbeda dan tidak menghabiskan waktu bersama. Mereka sering berselisih. Mereka tidak berperilaku seperti suami istri. Ini tidak masuk akal, tidak melakukan makan malam bersama ketika mereka hanya terpisah jarak selama lima menit.”

Namun hal tersebut juga ikut disangkal oleh juru bicara Ozzy dan Sharon. Ia mengatakan bahwa Ozzy dan istrinya masih bersama.

“Mereka berdua memiliki komitmen kerja yang besar. Dia (Sharon) berada di hotel untuk bekerja dan ia (Ozzy) memulai tur Black Sabbath. Tentu saja mereka berselisih, tapi mereka masih bersama. Sharon dan Ozzy telah berpisah dalam waktu yang lama ketika dia (Sharon) belum berangkat ke Inggris. Pernikahan mereka sedang kurang baik,” pungkasnya.

Sementara itu, album terbaru Black Sabbath, 13, akan dirilis pada 11 Juni mendatang. Ini merupakan album ke-19 Black Sabbath dan album pertama dengan Osbourne setelah Never Say Die! pada 1978.

Tampil di Kampung Halaman, Gitaris Black Sabbath Gugup

Toni Iommi playing a true left-handed guitar (a Jaydee Custom S.G.). (Photo credit: Wikipedia)

Gitaris Black Sabbath, Tony Iommi mengaku sangat gugup saat tampil di Birmingham, Inggris Sabtu (19/5) kemarin. Baginya konser ini sangat berarti selain reuni dengan personel Black Sabbath sendiri (yang minus Bill Ward) serta tampil di rumah sendiri.

“Saya benar-benar sangat gugup sebelum tampil dalam konser ini. Saya tak tahu akankah bisa menyelesaikan set penampilan malam ini,” ujarnya sambil menunjukkan ekspresinya setelah selesai tampil

Pun begitu, Tony mengaku sangat lega dengan penampilannya malam itu. Seperti dikutip dari Loudwire, saat tampil dia merasa jika rasa gugupnya mendadak hilang.

“Rasa gugup itu mendadak hilang setelah melihat Ozzy, Geezer dan Tommy Clufetos (pengganti Bill Ward) tampil sangat baik. Tak ada kesempatan untuk merasa lelah. Saya merasa lega dengan bagaimana itu terjadi, penonton yang fantastis dan saya mengucapkan terima kasih,” paparnya sembari tersenyum senang.

Suksesnya konser pertama menjadi pertanda baik bagi para personel Black Sabbath. Mereka kini siap untuk tampil di konser berikutnya yaitu Lollapalooza di Chicago pada bulan Agustus.

Tiket Konser Reuni Black Sabbath Ludes Hanya Dalam 10 Menit

In Their Own Words (Photo credit: Wikipedia)

19 Mei 2012 mendatang, Black Sabbath akan menggelar sebuah konser reuni di tanah kelahiran mereka, Birmingham. Gedung O2 Academy Birmingham menjadi tempat yang dipilih oleh Andy Copping sang promotor. Sayangnya, konser Black Sabbath kali ini banyak menuai protes karena sang promotor hanya menjual 3000 lembar tiket dan ternyata ludes dalam 10 menit.

Seorang penggemar berat Black Sabbath, Sean May, mengaku kecewa dengan hal ini. “Aku telah mendengarkan Black Sabbath semenjak 14 tahun. Banyak juga para fans Sabbath yang sesungguhnya dan tidak mendapatkan tiket,” ujar pria pemilik tato wajah Ozzy Osbourne ini. Andy Copping selaku promotor juga berujar tegas tentang ini.

“Jelas saja ludes, ini Sabbath bermain di gig kecil dan kota kelahiran mereka,” tukas Andy Copping selaku promotor.

Black Sabbath Menjadi Headliner Festival Lollapalooza 2012

Black Sabbath on stage at Schleyerhalle in Stuttgart, Germany. "Reunion Tour". From left to right: Geezer Butler, Ozzy Osbourne, Tony Iommi, Bill Ward (Photo credit: Wikipedia)

Pionir heavy metal asal Birmingham, Inggris, Black Sabbath, akhirnya dipastikan akan tampil sebagai headliner di festival Lollapalooza yang diselenggarakan di Grant Park, Chicago, AS pada 3 – 5 Agustus mendatang.

Sebelumnya Sabbath diberitakan batal tampil di festival musik Lollapalooza 2012 karena sakit serius yang diderita gitaris Tony Iommi. Kepastian tentang tampilnya Sabbath ini langsung diberikan oleh pihak Lollapalooza melalui situs resmi mereka, lollapalooza.com.

“Mereka sangat berarti bagi saya, dan mereka sangat berarti untuk dunia musik pada umumnya, saya seperti bermimpi saat mengetahui Black Sabbath akan benar-benar tampil di Lollapalooza,” ujar penggagas festival tersebut yang juga vokalis dari Jane’s Addiction, Perry Farrell, kepada Rolling Stone.

Dengan tampilnya Black Sabbath di Lollapalooza 2012, berarti akan menambah satu jadwal penampilan Ozzy Osbourne dan kawan-kawan dengan nama Black Sabbath, setelah sebelumnya Black Sabbath hanya direncanakan tampil di Download Festival, Inggris.

Sekadar informasi, karena gitaris Black Sabbath, Tony Iommi, masih harus dirawat karena penyakit kanker limfoma dan tidak memungkinkan untuk melakukan tur di negara-negara yang jauh dari Inggris, beberapa jadwal konser reuni mereka akan digantikan oleh band yang bernama Ozzy and Friends. Grup tersebut akan dibantu oleh dua gitaris andal, Zakk Wylde yang sudah pernah membantu saat Ozzy berkarier solo, dan gitaris Guns N’ Roses, Slash.

Selain Black Sabbath, beberapa pengisi acara Lollapalooza 2012 adalah Red Hot Chili Peppers, Jack White, The Black Keys, At the Drive-In, Florence and the Machine, Bloc Party, Franz Ferdinand, Metric, Sigur Ros, dan the Shins.

Selain itu, solois wanita berbakat asal Malaysia, Yuna, juga dipastikan akan tampil dalam festival yang juga diselenggarakan di Chili dan Brasil tersebut. Penyanyi yang saat ini menetap di Amerika tersebut, pada akhir Januari lalu baru saja merilis single “Live Your Life” dan lagu tersebut diproduseri oleh rapper ternama asal Amerika, Pharrell Williams.

Keluarga Osbourne Akan Hadir Kembali dalam Film Animasi

Image via Wikipedia

The Osbournes akan kembali ke layar televisi Anda. Setelah sebelumnya sukses dengan program reality show yang ditayangkan MTV hingga empat musim, dan berakhir pada Maret 2005, kini mereka dipastikan akan kembali dalam bentuk tayangan animasi.

Adalah Cuppa Coffee Studio, sebuah studio animasi di Toronto, Kanada yang dikabarkan akan memproduksi serial animasi terbaru berjudul The F’n Osbournes tersebut.

Nantinya, rumah produksi yang sebelumnya juga memproduksi tayangan Celebrity Death Match dan Ugly Americans ini juga berharap dapat menjual dua puluh episode dari serial ini kepada pasar televisi Cannes International pada April mendatang sehingga ia dapat melihat film ini masuk di ajang festival televisi Cannes.

Selain Cuppa Coffe, pihak keluarga Osbourne, Sharon dan Jack dikabarkan juga turut membantu memantau pengerjaan animasi ini, yang sepenuhnya dikerjakan penata artistik, Adam Shareen.

Sama seperti versi nyatanya yang diproduksi sejak tahun 2002, The Osbournes, The F’n Osbournes pun kembali memusatkan cerita pada keluarga Osbourne dan segala permasalahan yang ada di dalamnya.

“Bekerjasama dengan Cuppa Coffee telah melahirkan sebuah kesempatan yang besar untuk memproduksi sebuah animasi unik sebagai tayangan prime-time,” jelas Sharon, isteri Ozzy Osbourne, yang dalam program ini akan bertindak sebagai produser eksekutif bersama Jack.

Sementara pada tahun 2011 lalu, sang kepala keluarga, Ozzy Osbourne dikabarkan baru saja merilis film dokumenter tentang dirinya yang berjudul God Bless Ozzy Osbourne.