Arsip

Posts Tagged ‘John Lennon’

Musik Menjadi ‘Agama’?

English: Photograph of The Beatles as they arr...

English: Photograph of The Beatles as they arrive in New York City in 1964 Français : Photographie de The Beatles, lors de leur arrivée à New York City en 1964 Italiano: Fotografia dei Beatles al loro arrivo a New York City nel 1964 (Photo credit: Wikipedia)

Musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan seluruh orang di dunia. Bahkan terkadang sebuah band pun memiliki kekuatan untuk menghipnotis dan membuat orang tergila-gila karena lagunya.

Band yang memiliki karya dan performa dahsyat pun akan memiliki sebuah basis fans yang banyak. Para diehard fans inilah yang selalu menyukseskan dan mengangkat band tersebut menjadi besar.

Namun terkadang kelakuan para diehard fans bisa menjadi berlebihan. Pemujaan yang berlebihan bahkan tak sedikit yang mengkultuskan band tersebut menjadi sebuah ‘agama.’ Terkadang pemujaan para fans ini bisa menjadi hal yang positif atau menjadi buruk. Lantas siapa saja band atau musisi yang dipuja-puja secara berlebihan oleh fansnya?

Iron Maiden

Legenda hidup heavy metal asal British memiliki massa yang sangat banyak di seluruh dunia. Banyak hal yang bisa disukai dari band ini, mulai dari penampilan, konsep musik serta liriknya. Musik Iron Maiden sendiri dianggap memiliki hal positif dari lirik yang mereka sampaikan. Hal inilah yang membuat para fans mengatakan jika Iron Maiden adalah sebuah agama bagi mereka.

Meski para personel Iron Maiden tidak setuju namun mereka tak bisa mencegah kelakuan para fans. Seperti dikutip dari video dokumenter Iron Maiden: Flight 666 yang disutradarai oleh Scott Dunn, diceritakan seorang fans Iron Maiden asal Brazil yang juga seorang pastor mengatakan jika Iron Maiden adalah ‘agama’ untuknya. Dia mengaku hidupnya diselamatkan oleh lagu-lagu dari band yang masih eksis hingga kini. Dia juga mengajarkan jemaatnya dengan lagu-lagu dari Iron Maiden yang dikaitkan dengan injil yang menurutnya berkaitan.

The Beatles
Tahun 60-70an dunia diledakkan dengan gelombang pop yang diusung oleh The Beatles. Kuartet asal Inggris ini membuat para pemuda di seluruh dunia menggilainya, dan puncaknya saat The Beatles hijrah ke Amerika. Konser yang mereka gelar setiap Sabtu atau Minggu dipastikan selalu sold out dan dipenuhi oleh fans yang rata-rata wanita.

Banyaknya fans yang datang ke konser The Beatles setiap Minggu membuat John Lennon membuat kesimpulan jika The Beatles lebih besar dari Jesus. Pasalnya orang lebih memilih untuk pergi ke konser daripada ke gereja. Namun quote inilah yang menjadi blunder bagi John dan harus ditebus dengan nyawa. John ditembak oleh fans yang merasa kecewa atas pernyataannya.

Kiss
Nama band rock legendaris ini sempat menimbulkan kontroversi seiring penampilan mereka yang menyeramkan. Banyak yang mengindentikkan bahwa Kiss adalah band satanis, dan akronim Kiss sendiri kepanjangan dari Knights In Satan Service dan Kids In Satan Service. Namun hal tersebut tidak pernah terbukti.

Morrissey
Bagi fans, Morrissey adalah seorang dewa. Mereka memuja penyanyi ini lantaran memilki karya dan suara yang bagus. Penyanyi yang baru saja menggelar konser di Indonesia ini diakui memiliki kharisma yang memikat dan membuat fansnya terpesona.

Sebenarnya masih banyak lagi musisi yang dipuja-puja oleh fansnya seperti Nirvana, Michael Jackson, Elvis Presley, Lady GaGa atau Super Junior. Kecintaan diehard fans akan idolanya memang sangat tinggi, dan terkadang berlebihan seperti menganggap mereka dewa atau Tuhan misalnya. Dan terkadang menimbulkan reaksi keras dari kaum religius yang tak sependapat.

Sebenarnya hal tersebut hanya perlu ditanggapi secara bijak. Pasalnya ini hanyalah luapan dari ekspresi dari para fans. Setiap orang pasti memilki seorang idola yang dipuja dan pasti akan menyanjungnya. So be wise.

Versi Langka Foto Abbey Road The Beatles

Siapa yang tak tahu foto legendaris ini? Foto yang menggambarkan keempat personil The Beatles sedang menyeberangi jalan ini membuat nama Abbey Road sangat termasyhur. Setelah kematian John Lennon, beredar berbagai cerita mengenai foto tersebut, seperti ramalan kematian John karena ia yang memakai setelan jas warna putih dan berjalan paling depan.

Tetapi, tidak banyak yang tahu, ada versi lain dari foto tersebut. Tentu saja, sama orisinilnya. Alias, juga diambil oleh fotografer Iain Macmillan. Coba amati versi cover album ABBEY ROAD yang rilis tahun 1969, sekaligus menjadi album terakhir The Beatles dalam format utuh.

versi terbaru

Perbedaan paling jelas, tentu saja arah. Di cover album, mereka berjalan dengan John Lennon tetap terdepan, dari kiri ke kanan. Sementara di foto kedua, mereka berjalan dari kanan ke kiri. Paul McCartney terlihat memakai sandal di foto kedua, bukannya bertelanjang kaki. Dan cermatilah, sebatang rokok yang dipegangnya di foto pertama sudah tidak tampak di foto kedua. Mungkin sudah habis dihisap?

Sepertinya memang foto rare ini diambil di sesi yang berbeda. Ketika foto itu dilelang di Inggris, permintaan melonjak sangat tinggi. Dibuka dengan harga £9,000 atau sekitar 132 juta rupiah, penawaran menjadi sengit dan berakhir pada £16,000 atau sekitar 234 juta. Hanya dalam waktu kurang dari 1 menit!

Luar biasa kekuatan The Beatles sebagai sebuah legenda!

Mel Gibson Benci John Lennon

John Lennon and Yoko Ono

John Lennon and Yoko Ono (Photo credit: Wikipedia)

Seorang penulis bernama Joe Eszterhas tiba-tiba membuat heboh dengan tulisan sepanjang 9 sembilan halaman yang ditulisnya tentang Mel Gibson. Di dalamnya, dia mengklaim bahwa bintang BRAVEHEART tersebut adalah pembenci John Lennon beserta mantan kekasihnya, Oksana Grigorieva.

Seperti dilansir dari The Sun, Joe menuliskan pesan panjang tersebut dalam sebuah website Amerika. Dia pun mengutip kata-kata Mel yang menyatakan rasa tidak sukanya pada pentolan The Beatles tersebut.

“Aku senang dia mati. Dia pantas ditembak. Mesianis sialan. Dengarkan saja lagunya! Bayangkan. Aku benci lagu-lagu sialan itu. Aku senang dia mati,” demikian kutipan yang ditulis oleh Joe.

Selain senang dengan kematian penyanyi legendaris tersebut, Joe juga mengungkapkan bahwa Mel pernah mengatakan bahwa dia ingin sekali melakukan anal sex dengan Oksana Grigorieva, namun segera menusuk mantan kekasih John tersebut dari belakang ketika dia lengah.

Tak hanya sampai di situ, penulis yang sempat merencanakan untuk membuat filmTHE MACCABEES bersama Mel tersebut juga mengungkapkan kenapa film itu gagal diproduksi. Penyebabnya tak lain adalah kebencian Mel pada kaum Yahudi.

“Akhirnya aku menyimpulkan bahwa alasanmu tidak menggarap film THE MACCABEES adalah alasan paling buruk yang pernah ada. Kau benci Yahudi,” tulis Joe lagi.

Namun menanggapi klaim tidak menyenangkan itu, Mel hanya menegaskan bahwa kata-kata yang ditulis Joe itu semuanya palsu. Dia pun tidak mau menanggapinya berlebihan.

Ringo Starr Akui Demam Panggung

Ringo Starr concert in Paris June 26, 2011 : R...

Ringo Starr concert in Paris June 26, 2011 : Ringo Starr and his All-Starr Band Français : Ringo Starr au concert de Paris le 26 juin 2011 de Ringo Starr et son All-Starr Band (Photo credit: Wikipedia)

Demam panggung sering dialami oleh setiap musisi baik yang terkenal maupun tidak terkenal. Bahkan musisi yang telah lama malang melintang dari panggung ke panggung masih sering merasakan mual-mual atau gugup menjelang pentas.

Seperti halnya Ringo Starr yang mengaku bahwa sering muntah-muntah sebelum naik ke atas panggung. Hal ini terjadi saat dia masih bersama The Beatles hingga sekarang.

“Saya selalu muntah sebelum tampil dan syaraf-syaraf di tubuh saya serasa lemas,” ujarnya seperti dikutip dari Music News.

Mantan Drumer The Beatles menambahkan bahwa kejadian ini selalu terjadi setiap kali dia tampil. Dia sempat enggan untuk tampil dan hanya ingin tidur di rumah saja karena begitu gugupnya. Bahkan Ringo berharap dia bisa tampil sempurna layaknya Frank Sinatra.

“Setiap malam saya berharap bahwa malam ini saya bisa tampil seperti Frank Sinatra, namun kenyataannya saya tetap menjadi diri saya,” paparnya.

Uniknya, rasa gugup ini langsung hilang ketia dia sudah perform. Ringo merasa dirinya bisa tenang saat musik mulai bermain dan menuntaskan penampilannya dengan sukses.

Album Baru Paul McCartney Dihajar Musisi

Februari 11, 2012 Tinggalkan komentar
Paul McCartney performs in Dublin, Ireland on ...

Image via Wikipedia

Dengan diabadikannya Paul McCartney sebagai salah satu bintang Hollywood Walk of Fame pada Kamis (9/2) kemarin, bukan berarti dirinya bebas dari kritikan. Justru gara-gara album terbarunya, pentolan The Beatlesini harus berhadapan dengan musisi lain.

Brad Paisley rupanya adalah salah satu orang yang tidak suka dengan album berjudul KISSESS ON THE BOTTOM tersebut. Tak ayal, pelantun tembang Welcome to the Future tersebut memberikan gelar Worst Album Title of the Year.

“Baru bulan Februari, tapi Sir Paul sudah mencetak rekor judul album terburuk sepanjang tahun. Eh tapi mungkin juga sepanjang masa sih,” tulis Brad lewat twitter.

Selain mengomentari judul album, Brad juga menuliskan banyak ejekan tentang single dalam album yang dirilis 7 Februari lalu itu. Dia juga menghujat orang-orang di sekitar Paul yang dinilainya hanya mengekor pada popularitas Paul sebagai mantan personil The Beatles.

“Dear Tim ‘Yes Men’ yang ada di sekitar Paul: Sepertinya kalian harus memulai langkah baru. Kayaknya memang tidak ada yang mengatakan kata-kata seperti ‘uh, Sir, uh gimana kalau… um hey mungkin…’,” tulisnya lagi.

Paul McCartney Tak Percaya Pernah Jadi Bagian dari Beatles

Februari 7, 2012 Tinggalkan komentar
English: Photograph of The Beatles as they arr...

Image via Wikipedia

Pecinta musik mana yang tak mengenal The Beatles? Bisa menjadi bagian dari The Beatles adalah berkah bagi sang bassis Paul McCartney. Tapi ia juga tak percaya pernah jadi personel band tersebut.

“Saya seperti ‘Benarkah saya benar-benar di sana, di band The Beatles? Bloody hell!’ Itu pemikiran yang bodoh tapi saya senang hingga kini masih belum terbiasa dengan itu,” ujar Paul dilansir NME, Selasa (7/2/2012).

Paul merasa sangat tersanjung dengan kisah-kisah yang dibukukan teman bandnya, George Harrison. Juga film dokumenter The Beatles yang dibuat Martin Scorsese, ‘George Harrison: Living In The Material World’.

“Saya beruntung karena mempertahankan perasaan heran dalam hidup saya,” jelas Paul.

Pada 6 Februari lalu Paul merilis album solo teranyar bertajuk ‘Kisses On the Bottom’. Memang judul yang aneh untuk sebuah album. Tapi Paul percaya, sedikit kontroversi akan bagus untuk album tersebut.

Nilai Saham Bono di Facebook Lampaui Paul McCartney

Februari 6, 2012 Tinggalkan komentar

KETIKA bursa saham perusahaan jejaring sosial kenamaan, facebook, mulai diintegrasikan kepada publik, kesempatan tersebut tak disia-siakan vokalis U2, Bono.

Dan hal itu kini membuatnya sebagai salah satu bintang rock terkaya didunia terkait dengan nilai sahamnya pada perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu. Demikian seperti dilansir NME, Minggu (5/2/2012).

Ketika mengawali investasi saham pada tahun 2009 lalu, Bono hanya merogoh koceknya senilai 90 juta dolar. Kini diprediksi sahamnya melejit dengan menyentuh nominal 1 miliar dollar. Namun nampaknya bintang rock itu tak bisa menjual sahamnya secara keseluruhan, karena akan mengakibatnya jatuhnya nilai investasi.

Image representing Facebook as depicted in Cru...

Image via CrunchBase

Di atas kertas, setidaknya penghasilan yang dimilikinya melampaui dominasi Paul McCartney sebagai rockstar terkaya. Ketika berita ini dirilis, sebagian dari uang itu nampaknya akan dialokasikan ke beberapa proyek amal Bono, yang sebagian besar difokuskan pada bantuan kemanusiaan di Afrika.

Saat Bono dan Mitra Elevation melakukan pembelian saham, media keuangan sebagian besar skeptis terhadap investasi karena posisi Facebook dieksploitasi sebagai pembuat uang.

Metallica, Terbukti Ampuh Mengusir Rasa Galau

Januari 27, 2012 Tinggalkan komentar

Mendengar track-track andalan band thrash seperti Metallica mungkin sedikit ‘menyakitkan kuping’ buat yang tak terbiasa. Bukan itu masalahnya. Hasil penelitian beberapa psikiater di Amerika Serikat sana membuktikan bahwa lagu tertentu ternyata punya dampak secara psikologis terhadap yang mendengarkan. Sebagai contoh, lagu-lagu Metallicadisebut sebagai yang paling ampuh mengusir rasa sedih.

“Metallica, for example, can chase the blues away,” ujar Galina Mindlin, seorang profesor dari Columbia University, dalam buku yang baru saja ia terbitkan. Dalam buku berjudul ‘Your Playlist Can Change Your Life: 10 Proven Ways Your Favorite Music Can Revolutionize Your Health, Memory, Organization, Alertness and More’ itu Galina memang tak hanya membahas lagu-lagu Metallica karena masih banyak track lain yang juga punya dampak sama.

Pada dasarnya, memutar musik dengan frekuensi tertentu bisa membuat perubahan pada mood kita. Musik dengan beat antara 100 sampai 130 beats per minute bisa meningkatkan kewaspadaan yang sangat berguna saat kita ingin fokus pada pekerjaan tertentu. Mindlin menyarankan untuk mencoba sendiri lagu apa yang bisa mengubah mood kita sesuai dengan yang kita harapkan.

“Tidak ada daftar lagu ajaib yang bisa digunakan semua orang,” ujar Mindlin seperti dikutip dari DNAinfo.com. Meski begitu, Mindlin masih memberikan beberapa contoh lagu sebagai perbandingan dan setelah itu, semuanya akan tergantung pada selera Anda.

Selain Metallica, beberapa nama yang sempat disebut Galina Mindlin dalam bukunya adalah U2, The Beatles, Marilyn Manson, Black Eyed Peas, John Lennon, dan Muse.

John Lennon Punya Kucing Bernama Elvis Presley

Januari 17, 2012 Tinggalkan komentar
English: Paul McCartney, George Harrison and J...

Image via Wikipedia

Sebuah blog populer di Amerika yang menyajikan artikel-artikel dengan gaya humor, MentalFloss.com menuliskan daftar lengkap semua kucing peliharaan John Lennon, yang ia pelihara saat Lennon masih kecil, saat berkarier bersama The Beatles, hingga saat-saat terakhirnya di Manhattan, AS bersama sang istri, Yoko Ono.

Tidak ada yang mengira sebelumnya bahwa Lennon adalah seorang pemuja kucing. Bahkan, ia sampai memberi nama kucing-kucingnya dengan nama yang bermacam-macam. Salah satu contohnya adalah Yesus, kucing Lennon ketika paruh ke dua dalam masa kariernya saat bersama The Beatles.

Nama kucing ini, seakan-akan adalah respon main-main dari Lennon atas kontroversi yang dibuat media terhadap pernyataan bahwa The Beatles adalah “lebih besar dari Yesus”. Bahkan, tidak hanya Lennon yang memiliki kucing bernama Yesus, kucing milik bassist Paul McCartney ternyata juga bernama Yesus.

Kucing pertama Lennon, yang ia miliki ketika masih kecil bernama Elvis Presley. Situs MentalFloss.com menyebutkan bahwa kucing ini adalah pemberian ibu Lennon. Kucing yang ternyata berjenis kelamin betina ini diberi nama sesuai dengan penyanyi favorit keluarga Lennon waktu itu, Elvis Presley.

Beberapa kucing Lennon juga berpasang-pasangan, di antaranya sepasang kucing yang ia selamatkan ketika berkeliaran di studio rekamannya, Major dan Minor, dan sepasang kucing hitam dan putih yang ia miliki bersama sang istri, Yoko Ono, Salt dan Pepper.

The Beatles Kalahkan Radiohead di 2011

Januari 7, 2012 Tinggalkan komentar
English: Paul McCartney, George Harrison and J...

Image via Wikipedia

Meski sudah lama bubar, karya The Beatles tetaplah melegenda. Setidaknya album milik John Lennon dan kawan-kawan, Abbey Roadmampu memuncaki daftar album piringan hitam terlaris sepanjang 2011 di Amerika Serikat.

Kehebatan The Beatles ini sekaligus mengalahkan juniornya yang juga berasal dari Inggris, Radiohead. Thom Yorke dan kawan-kawan harus puas berada di posisi kelima dengan album King of Limbs. Musisi wanita pendatang baru yang sangat sukses di tahun 2011, Adele mampu membawa album 21-nya berada satu tingkat dibawah Radiohead.

Black Keys membuat kejutan dengan menempatkan dua albumnya yaitu Brothers dan El Camino di peringkat ke 9 dan 10.

Album Abbey Road sendiri direkam oleh The Beatles pada tahun 1969. Beberapa lagu seperti Come Together, Oh! Darling, Here Come the Sun berhasil melegenda dan menjelma menjadi tembang sepanjang masa. Bahkan cover album Abbey Road mampu menginspirasi band dan musisi lain untuk membuat cover album serupa.

Berikut daftar 10 besar album piringan hitam terlaris:

1. The Beatles ‘ Abbey Road

2. Fleet Foxes ‘ Helplessness Blues

3. Bon Iver ‘ Bon Iver

4. Mumford & Sons ‘ Sigh No More

5. Radiohead ‘ King of Limbs

6. Adele ‘ 21

7. Bon Iver ‘ For Emma Forever Ago

8. Wilco ‘ Whole Love

9. Black Keys ‘ Brothers

10. Black Keys ‘ El Camino