Slipknot Akan Rilis Album Terbaik 24 Juli 2012

Slipknot @ Soundwave P1040338 (Photo credit: Doctor Grondo)

Unit metal asal Amerika Serikat, Slipknot, ternyata memiliki beberapa rencana istimewa untuk para penggemar pada beberapa bulan kedepan.

Selain akan menggelar festival musik yang akan mereka gagas sendiri, Knotfest, pada 17 sampai 18 Agustus 2012, seperti yang diberitakan oleh NME, mereka akan merilis album kompilasi lagu-lagu terbaik.

Album yang bertitel Antennas To Hell tersebut, rencananya akan dirilis pada 24 Juli mendatang melalui label rekaman Roadrunner Records. Slipknot juga akan memberikan bonus CD yang berisi penampilan mereka saat tampil di Download Festival pada 2009.
Pemain perkusi Slipknot, Shawn Crahan, mengakui proses memilih lagu-lagu yang akan dimasukkan ke album tersebut sangat sulit.

“Saya pikir setiap lagu yang pernah diciptakan Slipknot adalah hit, sehingga sulit untuk memilihnya, tetapi pada saat yang sama hanya ada empat album, jadi kami membawakannya beberapa saat konser. Dan semua lagu yang tidak terpilih tersingkir dengan seharusnya,” ujar Crahan kepada NME.

Berikut daftar lagu yang masuk ke dalam album Antennas To Hell:
“(sic)”
“Eyeless”
“Wait And Bleed”
“Spit It Out”
“Surfacing”
“People = Shit”
“Disasterpiece”
“Left Behind”
“My Plague (New Abuse Mix)”
“The Heretic Anthem (live)”
“Purity (live)”
“Pulse Of The Maggots”
“Duality”
“Before I Forget”
“Vermilion”
“Sulfur”
“Psychosocial”
“Dead Memories”
“Snuff’”

Slipknot: Selamanya Paul Gray Adalah Slipknot

Corey Taylor of Slipknot performing on the Mayhem Festival 2008. (Photo credit: Wikipedia)

Dua tahun lalu, penggemar musik metal dikejutkan berita meninggalnya Paul Gray, pendiri dan bassist Slipknot. Paul tewas karena overdosis campuran morfin dan fentanil, tepatnya pada 24 Mei 2010.

Corey Taylor, vokalis Slipknot, menegaskan Paul tidak akan tergeser, ia akan selamanya menjadi bagian band. Memperingati dua tahun meninggal rekan mereka, personel Slipknot yang lain bersama-sama kunjungi tempat Paul dimakamkan.

“Kami hang out dan saling menceritakan kenangan tentang Paul. Rasanya menyenangkan bisa melakukan hal seperti itu. Setelah Paul tak ada, itu pertama kalinya kami bisa bersantai tanpa menjadi goyah dan muram. Kami menertawakan kenangan lama. Rasanya berbeda, membebaskan,” ungkap Corey.

Corey menceritakan kondisi Slipknot yang langsung berubah sepeninggal Paul. Menurutnya, peristiwa itu sangat mempengaruhi suasana di dalam band yang menjadi suram. Mereka pun sempat dilanda kebingungan mengambil langkah.

Corey juga mengingat seluruh personel Slipknot menghadiri pemakaman bersama para penggemar. Setelah itu, untuk menghormati Paul, mereka kembali ke tur. Corey menyebut dua tahun terakhir ini sebagai langkah kecil, di mana perlahan mereka meninggalkan duka dengan tenang, tanpa melupakan Paul.

“Paul tidak akan mau Slipknot berhenti. Dia mencintai band ini, kami keluarganya,” ujar Corey mengenang sahabatnya.

Saat ini, Slipknot sedang mempertimbangkan tentang album baru dan Corey mengatakan, album berikutnya akan merupakan dedikasi kepada Paul. Rest in peace, Paul!

Slipknot Garap Album Baru Tahun Depan

Corey Taylor of Slipknot performing on the Mayhem Festival 2008. (Photo credit: Wikipedia)

Terakhir merilis album pada 2008, Slipknot, grup metal asal Iowa, AS, akhirnya mengisyaratkan bahwa mereka akan mulai merekam materi-materi baru pada 2013 mendatang.

Tahun depan dijadikan waktu yang ideal karena para personel Slipknot harus menunggu vokalis mereka, Corey Taylor, menyelesaikan tur dengan band lain yang ia gawangi, Stone Sour.

“Kami harus menjalani Mayhem Festival pada musim panas ini, dan setelah kami beristirahat untuk musim dingin dan Stone Sour sudah selesai menjalani tur, kami akan kembali ke dapur rekaman bersama Slipknot,” ujar Sid Wilson, DJ dari Slipknot, kepada NME.

Dalam wawancara tersebut, Wilson juga mengaku membuat materi baru bersama Slipknot tidak mudah, tetapi ia dan rekan-rekannya selalu senang menjalaninya.

“Saya bosan mendengar omongan orang, saatnya bertindak. Ketika kami bersama-sama, it’s badass, kami butuh energi tersebut untuk (dilepaskan) saat manggung,” imbuh Wilson.

Fans Slipknot Di Mata Corey Taylor

Image via Wikipedia

Vokalis Slipknot, Corey Taylor, angkat bicara tentang para penggemar Slipknot. Corey Taylor tahu betul, bahwa kebanyakan dari fansnya berasal dari kalangan orang yang memiliki kekurangan dari segi finansial. Walaupun demikian, Corey juga menyatakan kalau mereka mempunyai dedikasi yang tinggi untuk musik Slipknot sendiri, band nu metal yang meraih double platinum pada tahun 2001.

Corey Taylor tak segan melayangkan ucapan terima kasihnya untuk semua penggemar Slipknot dimanapun. Menyikapi perkataan Corey Taylor tersebut, Shawn Crahan sang pemukul perkusi bertopeng badut ini juga memberi sedikit bocoran bahwa Slipknot akan segera kembali masuk studio dalam waktu dekat ini untuk mengerjakan album baru.

Album baru ini akan lebih gila dari album-album sebelumnya, ujar pria yang juga dikenal dengan sebutan BoBo HongKong atau Clown Bin Smash tersebut.

Seberapa gila dan kerasnya album yang dijadwalkan menjadi yang kelima ini ya ? Mengingat Slipknot selalu beringas di setiap albumnya. So, mari kita tunggu kegilaan apalagi yang akan mereka suguhkan.

Album Slipknot Berikutnya Terinspirasi Mantan Bassist Paul Gray

Image via Wikipedia

Corey Taylor, frontman salah satu eksponen nu-metal, Slipknot, membeberkan bahwa walaupun pembuatan album kelima bandnya tidak akan segera dilaksanakan namun ia memastikan kalau album tersebut akan terinspirasi sepenuhnya oleh mantan basis mereka yang telah meninggal dunia pada Juni lalu, Paul Gray.

“Kami tahu bahwa apa pun yang kami lakukan pada album tersebut akan menjadi tentang Paul (Gray). Album tersebut akan sangat melankolis. Album itu akan terdengar seperti amarah yang berwujud kesedihan, dan akan menjadi rute yang belum pernah kami lalui sebelumnya,” jelas Taylor dalam sebuah wawancara dengan Billboard.

Ia menambahkan, “Saya tidak memiliki semangat sebesar beberapa orang di band dalam membuat album baru. Akan lebih masuk akal untuk mencoba dan memahami berbagai macam hal yang telah kami lalui sebelum kembali ke studio. Saya tidak mau mengambil resiko kehilangan apa yang telah kami bangun hanya karena seseorang ingin membuktikan sesuatu.”

Senada dengan Taylor, pemain perkusi Shawn Crahan mengucapkan, “Belum ada omongan soal album baru, tetapi seluruh personel memiliki materi mereka masing-masing. Semua memiliki ide dan semua menulis, tapi album ini tidak akan terjadi sebelum kami berkumpul sebagai sebuah band dan berdiskusi besar soal apa yang mau kami capai.”

Baru-baru ini Slipknot baru saja merilis ulang album kedua mereka, Iowa, dalam rangka sepuluh tahun album tersebut dilepas ke pasaran.

Slipknot – Rock In Rio 2011 – COMPLETO / FULL

Slipknot Gelar Panggung Pertama Pasca Meninggalnya Paul Grey

Image via Wikipedia

Akhirnya Slipknot kembali menghentak panggung musik setelah peristiwa meninggalnya bassis mereka, Paul Grey pada 24 Mei 2010 lalu. Pertunjukan yang berlangsung cukup emosional ini tepatnya berlangsung Jumat (17/5) lalu di Apollo Stage, Yunani dan disaksikan langsung oleh kurang lebih 25.000 penggemar mereka.

Dalam konser ini, Slipknot menggunakan jasa Donnie Steele, gitaris lama mereka yang akhirnya kembali bergabung mengisi posisi bassis peninggalan Paul Grey.

“Ini adalah pertunjukanyang sangat emosional bagi kami tetapi bukan sebuah hal yang negatif. Ini sangat positif. Sebuah perayaan untuk panggung pertama kami. Bagi kami pertunjukan ini adalah sesuatu yang berat tetapi dia (Paul Grey) menginginkan untuk menghargai warisannya bersama kalian. Paul bersama kita semua malam ini. Dapatkah kalian merasakannya?” ujar sang frontman Corey Taylor dari atas panggung.

Berikut adalah daftar lagu serta beberapa video rekaman aksi Slipknot dalam pertunjukan tersebut :
01. (sic)
02. Eyeless
03. Wait And Bleed
04. The Blister Exists
05. Liberate
06. Before I Forget
07. Pulse Of The Maggots
08. Disasterpiece
09. Psychosocial
10. The Heretic Anthem
11. Duality
12. Spit It Out
13. People = Shit
14. Surfacing

Hari Ini Setahun yang Lalu, Pemain Bass Slipknot Wafat

Image via Wikipedia

24 Mei 2010, Paul Dedrick Gray ditemukan wafat pada sebuah kamar hotel di Urbandale, Iowa. Hasil otopsi yang keluar sebulan kemudian positif membuktikan bahwa pemain bass Slipknot yang mempunyai nama alias The Pig itu wafat karena kelebihan dosis morfin dan fentanyl.

Pasca kejadian itu, Slipknot menjalani hari-hari yang tidak mudah. Mereka selalu menunjukkan inkonsistensi tiap kali berbicara soal masa depan band yang telah dibentuk pada 1995 oleh Paul Gray tersebut.

Vokalis Corey Taylor sempat menyatakan bahwa tanpa Paul Gray, Slipknot tidak ada. “Aneh bagi saya untuk memikirkan masa depan Slipknot tanpa dia,” kata Taylor kepada Caller.com beberapa waktu lalu, sebelum menambahkan bahwa ia tidak memikirkan soal album terbaru Slipknot akan rilis dalam waktu dekat ini.

Sempat terjadi pertentangan pernyataan soal album baru Slipknot yang mencuat ke media massa antara Taylor dengan pemain drum Joey Jordison. “Ada album Slipknot yang sekarang sedang dalam pembuatan,” kata Jordison Agustus tahun lalu.

Terlepas dari siapa yang benar, Slipknot telah dijadwalkan untuk tampil di beberapa festival pada musim panas tahun 2011 ini dengan pemain gitar Slipknot era awal, Donnie Steele, menjadi pengisi posisi pemain bass.

Hari ini, 24 Mei 2011, pemain drum Jordison menulis sebuah surat melalui akun Facebooknya. Surat yang diberi judul “Paul” itu ditulis selayaknya sebuah pembicaraan yang intim kepada Paul Gray untuk mengenang setahun kematiannya.

“Semua musik yang telah kita buat bersama, semua waktu yang telah kita bagi, akan hidup selamanya. Saya merindukan kamu setiap hari,” tulis Jordison.

Kemudian pemain drum itu menambahkan bahwa memang tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan Paul Gray. “Tidak akan ada #2 [nomor Paul Gray di Slipknot] yang lain. Saya cinta kamu,” imbuhnya.

Dalam surat itu juga, Jordison berbicara kepada Maggots [julukan bagi penggemar Slipknot]. Ia berterimakasih karena para penggemar telah selalu mendukung Slipknot melalui masa-masa sulit pasca kehilangan pemain bass, pendiri band dan sekaligus sahabat mereka.

“Ini adalah hal mengerikan yang terjadi, tapi kalian semua membuatnya sedikit lebih mudah untuk diterima. Dukungan kalian berarti segalanya buat kami. Terimakasih,” tutup pemain drum pemilik nama lengkap Nathan Jonas Jordison itu.

Vokalis Slipknot Sempat Merekam Materi Baru Bersama Velvet Revolver

Image via Wikipedia

Beberapa waktu lalu gitaris legendaris Slash menyatakan bandnya Velvet Revolver telah mengaudisi vokalis Slipknot dan Stone Sour, Corey Taylor, untuk menjadi vokalis baru mereka menggantikan Scott Weiland yang keluar pada 2008 silam. Dan Slash pun telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa cocok dengan Taylor.

“Semuanya terasa tidak benar, saya merasa tidak cocok. Saya rasa ini bukan jawaban dari masalah Velvet Revolver. Belum ada penyanyi yang cukup baik untuk Velvet Revolver saat ini,” kata Slash April lalu, seperti dikutip dari Vorterix.com.

Blabbermouth.net baru saja melansir bahwa pada saat proses audisi itu Velvet Revolver sempat melakukan jamming bersama Taylor dan bahkan merekam materi baru. Hal itu dijelaskan oleh Taylor saat diwawancara oleh The Pulse of Radio.

“Kami melakukan banyak hal, bolak-balik membuat demo dan lain-lain untuk melihat apakah ini akan berhasil atau tidak. Itu sangat menyenangkan. Kami akhirnya menulis banyak hal juga dan melihat apa yang bisa kami kreasikan,” papar Taylor.

Setelah mendengar komentar dari Slash bahwa dirinya tidak cocok untuk menjadi vokalis Velvet Revolver, Taylor tidak memberikan argumentasi apapun. Sebaliknya, ia merasa senang telah bisa berpartisipasi dalam audisi tersebut.

“Keren bisa bersama mereka dan melakukan jamming. Dan saya telah mendapatkan teman-teman yang keren,” pungkasnya.

Slipknot Nggak Akan Bubar!

Image via Wikipedia

Setelah kematian sang bassist, Paul Gray di tahun 2010 silam, Corey Taylor memang sempat membuat para fans Slipknot khawatir kalau-kalau band ini takkan ‘terus’. Namun, sang drummer, Joey Jordison mengungkapkan bahwa Slipknotakan terus maju.

Tak hanya akan terus ada, Jordison juga menyatakan bahwa Slipknot akan meluncurkan album dan mengadakan tur lagi. “Sejauh yang aku tahu, Slipknot adalah bayiku dan ada banyak lagu yang sudah kutulis. Dan sekarang aku sedang latihan bareng anak-anak dan semuanya bersemangat,” ungkap Jordison.

Tur Eropa yang akan segera mereka jalani juga akan menjadi ujian bagi pengganti Gray, Donnie Steele. Tur ini sebenarnya sudah dijawalkan sebelum Gray meninggal karena overdosis, dan Jordison menyatakan bahwa penggantinya ‘sejauh ini bermain dengan bagus’.

Salah seorang rekannya di Slipknot, Shawn ‘Clown’ Crahan, juga mengakui betapa beratnya manggung lagi tanpa sosok Gray bersama mereka. “Aku akan menangis bahkan sebelum menginjak anak tangga pertama. Dan kami sangat membutuhkannya, aku sangat membutuhkannya. Ini akan sangat berat,” ungkap Crahan.