Album ‘The Number of The Beast’ Milik Iron Maiden Menjadi Album Terbaik Inggris

Album ‘The Number of The Beast’ dari Iron Maiden berhasil terpilih sebagai album terbaik 60 tahun terakhir di Inggris. Band heavy metal legendaris satu ini menang melalui jajak pendapat yang diadakan oleh HMV dan murni diikuti oleh banyak orang dari seluruh dunia. ‘The Number of The Beast’ dari Iron Maiden berhasil mengalahkan album ciamik lainnya seperti album ‘Violator’ dari Depeche Mode, ‘Sergeant Pepper’s Lonely Hearts Club Band’ milik The Beatles, sampai album fenomenal Pink Floyd, ‘Dark Side Of The Moon’.

‘A Night At The Opera’ milik Queen hanya menempati urutan nomor tujuh, dan diikuti oleh ‘(What’s the Story) Morning Glory?’ Dari Oasis, dan album sensasional ’21’ dari Adele di tempat kesembilan. Diluar 10 besar pun sebetulnya masih banyak album luar biasa lainnya. Sebut saja The Clash dengan ‘London Calling’ di peringkat tiga belas, ‘The Rise and Fall Of Ziggy Stardust And The Spiders From Mars‘ dari David Bowie di urutan empat belas, sampai ‘The Queen Is Dead’ The Smiths yang menempati angka lima belas.

Yang mengejutkan tentu saja band sensasional Inggris lainnya seperti The Who, Sex Pistols, Blur, The Stone Roses, The Cure, Joy Division, Arctic Monkeys, Pulp dan The Rolling Stones dengan album mereka masing-masing gagal untuk menembus urutan dua puluh besar. Cukup mengejutkan memang.

Dan ini dia daftar sepuluh besar untuk polling dari HMV:

1. Iron Maiden – The Number Of The Beast
2. Depeche Mode – Violator
3. The Beatles – Sergeant Pepper’s Lonely Hearts Club Band
4. The Beatles – Abbey Road
5. Pink Floyd – The Dark Side Of The Moon
6. The Beatles – Revolver
7. Queen – A Night At The Opera
8. Oasis – (What’s the Story) Morning Glory?
9. Adele – 21
10. The Beatles – White Album

Vokalis Iron Maiden Pensiun Jadi Pilot

Image via Wikipedia

Sudah bukan rahasia lagi kalau sedang tak menggelar konser atau rekaman, Bruce Dickinson bekerja sebagai pilot penerbangan swasta. Sayangnya, sisi lain kehidupan rocker ini harus berakhir karena Astraeus Airlines, tempat vokalis Iron Maidenini bekerja harus segera menghentikan operasional.

Untuk sementara nasib Bruce Dickinson sebagai pilot memang masih belum jelas. Menurut kabar yang dilansir Contact Music, boss Astraeus Airlines menyalahkan sepinya pelanggan dan masalah teknis sebagai penyebab menurunnya pendapatan mereka akhir-akhir ini.

“Kami berjuang keras untuk menyelamatkan Astraeus… tapi kami tidak punya pilihan lain selain menghentikan operasional,” ujar Hugh Parry, CEO Astraeus Airlines.

Bruce Dickinson sendiri mulai belajar menerbangkan pesawat sekitar tahun 1990 dan kini ia memegang izin menerbangkan pesawat komersil. Bruce juga sempat menerbangkan pesawat yang memulangkan 200 warga Inggris dari Lebanon saat terjadi konflik di sana. Selain menjadi pilot komersil, Bruce Dickinson juga menjadi pilot Ed Force One, Boeing 757 milik Iron Maiden.

Mantan Vokalis Iron Maiden Paulus Di’Anno proses album baru Versi “Free Running”

 

Image via Wikipedia

Mantan vokalis Paul Di’Anno Maiden sedang dalam proses penulisan lagu untuk album baru, dan memiliki tiga demo baru diposting ke YouTube, termasuk versi kembali bekerja dari Iron Maiden klasik, “Free Running.” Anda dapat mendengarkan video di bawah ini.

Di’Anno adalah penyanyi utama dalam Iron Maiden from 1977-1981 dan dapat didengar pada dua album pertama Maiden, Iron Maiden dan Killers.

Fans Iron Maiden Kumpulkan US$57.600 Untuk Jepang

Image via Wikipedia

Legenda hidup heavy rock Iron Maiden berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$57.600 untuk para korban bencana tsunami yang menghempaskan Jepang di bulan Maret 2011 lalu. Saat itu, Iron Maidennyaris menjadi salah satu korbannya.

Maret lalu, Iron Maiden memang dijadwalkan manggung dua kali di Tokyo ketika gelombang raksasa datang dari gempa berkekuatan nyaris 9 SR. Pesawat jet yang ditumpangi mereka pun langsung berganti arah ke Nagoya.

Kedua konser tersebut langsung dibatalkan. Pun begitu, Iron Maiden yang merasa prihatin dengan kejadian tersebut kemudian menawarkan penjualan t-shirt untuk disumbangkan ke Japanese Red Cross. Kegiatan itu didukung penuh oleh para penggemar Iron Maiden di seluruh dunia.

“Dukungan dari penggemar kami sudah mencapai lebih dari 36.000 poundtserling (sekitar US$57.600) dari penjualan t-shirt di toko Iron Maiden dan berbagai retailnya di Amerika. Semua keuntungan langsung kami salurkan kepada yayasan amal Japanese Red Cross,” tulis pernyataan yang dikeluarkan band asal Leyton, Inggris ini.

“Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah berpartisipasi dan berinisiatif membantu saudara-saudara penggemar Iron Maiden di Jepang, dan para korban bencana tsunami ini.”

Bruce Dickinson Jadi Bintang Iklan Keamanan Penerbangan

Image via Wikipedia

Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yang juga merupakan seorang pilot membintangi iklan keamanan penerbangan yang dibuat oleh UK Civil Aviation Authority. Video berdurasi 20 menit ini menampilkan Dickinson sebagai bintang utama yang menjelaskan mengenai keamanan penerbangan dengan pengetahuannya sebagai seorang pilot terlatih.

Dickinson dengan fasih menjelaskan mengenai pentingnya keseimbangan berat dalam sebuah penerbangan dalam video pelatihan ‘Safety In The Balance’ . Video ini menjelaskan detil-detil yang dibutuhkan untuk memastikan keamanan pesawat, penumpang, staff di darat dan awak pesawat.

Musim panas ini Dickinson akan menaruh mikrofonnya untuk sementara dan bekerja sebagai pilot kembali. Yang unik adalah ia akan menerbangkan Ed Force One untuk penerbangan komersial bekerjasama dengan Iceland Express, penerbangan ini akan mengambil rute Winnipeg – Reykjavik, dan London – Copenhagen.

Sejarah Iron Maiden Jadi Animasi Iklan Anti Pembajakan Musik

Image via Wikipedia

Situs kampanye anti-pembajakan terhadap musik WhyMusicMatters.org baru-baru ini mengunggah video animasi iklan terbaru mereka yang menjadikan band heavy metal Inggris legendaris Iron Maiden sebagai tokohnya.

Video berdurasi dua menit tujuhbelas detik itu menggambarkan sejarah singkat Iron Maiden—mulai sejak dibentuk pada 1975 oleh pemain bass Steve Harris, hingga akhirnya empat dekade kemudian menjadi band rock terbesar di dunia—dengan lagu “Rime of the Ancient Mariner” sebagai musik latarnya.

Seperti dilansir Blabbermouth, pihak Iron Maiden memberikan komentarnya mengenai video tersebut: “Beberapa waktu lalu EMI Records mendekati kami terkait kampanye Why Music Matters yang terdengar sangat berguna—sebuah inisiatif untuk mencoba mengembalikan kesadaran tentang betapa berharganya musik. Film animasi pendek yang mereka buat dengan persetujuan kami sekarang telah dirilis.”

Seperti tertera pada kolom gambaran perusahaan di laman Facebook, Why Music Matters adalah sebuah usaha kolektif oleh para artis dan semua pihak yang bekerja di seputar industri musik untuk mengingatkan pendengar mengenai nilai-penderitaan yang terkandung di dalam semua musik.

Kampanye Why Music Matters adalah mengindentifikasi semua outlet CD maupun musik digital dimana para konsumen dapat membeli musik secara legal dan juga menceritakan kisah-kisah para musisi ikonik yang telah bekerja keras untuk membuat musik mereka bisa terus bergema dan berpengaruh hingga saat ini.

Sebelum Iron Maiden yang dijadikan karakter dalam video animasi pendek Why Music Matters, telah banyak band maupun musisi lain yang kisahnya juga dijadikan plot animasi di situs tersebut. Beberapa di antaranya adalah band rock alternatif Elbow, musisi jazz legendaris Louis Armstrong, penyanyi-penulis lagu Kate Bush dan band post-rock Sigur Ros.

Why Music Matters melansir telah menerima dana yang signifikan dari British Phonographic Industry dan mengklaim bahwa mereka lebih dari sekadar kampanye anti-pembajakan musik. Seperti tertulis pada literatur mereka, “Ada pilihan yang etis untuk mengonsumsi musik dan kampanye ini untuk mendidik orang-orang agar mengambil pilihan-pilihan tersebut. Jika Anda ingin mengonsumsi musik secara gratis, ada cara-cara sah yang dapat dilakukan.”

Jelang Rilis Album The Best, Iron Maiden Sebar MP3 Gratis

Image via Wikipedia

Pada 6 Juni mendatang band heavy metal legendaris Iron Maiden akan merilis album the best mereka. Sebelumnya Iron Maiden pun bagi-bagi MP3 lagu mereka secara gratisan.

Dua lagu hits mereka yaitu ‘The Wicker Man’ dan ‘The Reincarnation of Benjamin Breeg’ dalam versi MP3 bisa diunduh di sites resmi Iron Maiden. ‘The Wicker Man’ adalah single perdana dari album ‘Brave New World’ dirilis tahun 2000. Sementara ‘The Reincarnation of Benjamin Breeg’ adalah lagu yang dirilis pada 2006 di album ‘A Matter of Life and Death’.

Nantinya akan ada 23 lagu terbaik mereka dalam album the best tersebut. Lagu-lagu itu kumpulan hitsnya dari tahun 1990 hingga 2010. Album tersebut akan diberi tajuk ‘From Fear to Eternity’. Demikian dilansir Planet Rock, Selasa (31/5/2011).

Beberapa lagu di album barunya disajikan dalam versi live. Sebut saja lagu ‘Man on the Edge’, ‘Sign of the Cross’ dan banyak lagi.

Sayangnya MP3 gratis Iron Maiden tersebut tidak bisa diunduh di Indonesia.

Vokalis Pertama Iron Maiden Bebas Dari Penjara

Setelah terjerat kasus penipuan, mantan vokalis Iron Maiden Paul Di’Anno sempat dijatuhi hukuman penjara sembilan bulan namun belakangan ia telah dibebaskan dan hanya mendekam selama dua bulan saja di tahanan. Vokalis bernama asli Paul Andrews ini menerima remisi tahanan hingga 4,5 bulan.

Paul Di’Anno terbukti bersalah atas kasus penipuan sebesar lebih dari 45.000 Poundsterling, di Salisbury Crown Court, pada tanggal 11 Maret lalu. Tetapi ia dibebaskan pada 24 Mei kemarin.

Ia mengatakan kepada Metalunderground.com seperti dilansir NME.com, “Kembali ke rumah lagi, sangat bersemangat untuk Running Free Again, sampai bertemu dalam beberapa minggu. Sangat melegakan.”

Running Free Again adalah sebuah tur yang Di’Anno rencanakan akan berjalan pada musim gugur mendatang. Ia keluar dari Iron Maiden pada tahun 1981 dan posisinya digantikan oleh Bruce Dickinson, namun hingga kini ia tetap memainkan materi-materi Iron maiden secara live.

Lady Gaga Jadi Kru Konser Iron Maiden

Image via Wikipedia

Demi sang idola, apa saja rela dilakukan Lady Gaga. Ia bahkan menjadi kru ketika Iron Maiden konser tur ‘The Final Frontier‘ di Tampa, Florida.

Perempuan berusia 25 tahun itu adalah penggemar berat band heavy metal asal Inggris tersebut. Ia pun mengajukan diri sebagai kru tidak resmi dalam konser Iron Maiden tersebut.

Semua kerjaan kru pun dilakukan Lady dengan bersungguh-sungguh. Ia menyetrika baju idolanya, menyiapkan perlengkapan di panggung seperti minuman juga rokok.

“Ini adalah sisi yang tak pernah terlihat dari Gaga. Ia penggemar berat Iron Maiden dan ingin menjadi penolong mereka, hanya untuk bisa bersama idolanya,” ujar sumber dilansir Mirror, Senin (25/4/2011).

Ketika Iron Maiden pentas, pelantun hits ‘Judas’ itu pun mencuri-curi pandang ke arah panggung. Namun Lady tidak meninggalkan tugasnya.

“Ia menggumamkan lagu ‘The Number of the Beast’ sambil mengerjakan tugasnya. Dan setelah semua kerja keras di belakang panggung selesai ia diberi hadiah permainan minuman oleh mereka,” jelas sumber.

Lady pun sempat mengunggah fotonya bersama drummer Iron Maiden, Nicko McBrain. Meski jadi kru, Lady tetap eksis dengan busananya yang unik.

Dave Murray: Media Bukan Penentu Kesuksesan Iron Maiden

Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, melihat menangnya lagu “El Dorado” dalam nominasi Best Metal Performance Grammy Award ke-53 pada Februari 2011 lalu sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Hal itu ia ungkapkan kepada Rolling Stone saat ditemui beberapa jam sebelum Iron Maiden tampil di Singapur Indoor Stadium, 15 Februari 2011.

“Mendapatkan penghargaan sangat menyenangkan, tapi ini tidak seperti mendapatkan sesuatu yang benar-benar dipilih oleh penggemar musik rock, ini hasil pilihan beberapa orang yang saya sendiri tidak tahu mereka itu siapa,” kata Bruce saat itu.

Ternyata gitaris Dave Murray pun melihatnya dengan cara yang sama. Gitaris Iron Maiden terlama itu mengungkapkannya kepada Creative Loafing saat Iron Maiden sedang berada di Argentina, 8 April lalu.

Bagi Dave, diperhatikan atau tidaknya Iron Maiden oleh media di Amerika bukan sesuatu yang terlalu penting. “Kami telah menyadari itu [tidak dipedulikan oleh media Amerika], tapi itu tidak menjadi hal yang menentukan Iron Maiden sukses atau tidak. Kami selalu menjalankan dengan cara kami sendiri, tur, membuat album,” ujar Dave.

Sempat berhembus rumor yang mengatakan bahwa album ke-15 The Final Frontier (2010) akan menjadi album terakhir bagi band heavy metal legendaris yang telah berusia 35 tahun itu. Dan kepada Rolling Stone, Bruce Dickinson pun telah mengkonfirmasi bahwa hal itu tidak benar.

Ditanya mengenai album Iron Maiden selanjutnya, Dave Murray menjawab bahwa saat ini mereka hanya sedang fokus dengan tur yang masih akan berlangsung sampai Agustus mendatang. “Saat ini sulit untuk mengatakan [kapan album itu rilis]. Yang pasti tidak akan tahun depan. Firasat saya mengatakan, saat kami sudah duduk bersama dan semuanya sudah siap untuk itu – maka kami akan melakukannya,” tandas Dave.