Arsip

Posts Tagged ‘Rolling Stone’

Chris Cornell Prediksi Album Baru Soundgarden Rilis Oktober 2012

Soundgarden members displayed on the disc of t...

Soundgarden members displayed on the disc of their album Down on the Upside. L-R: Kim Thayil, Chris Cornell, Ben Shepherd and Matt Cameron. (Photo credit: Wikipedia)

Sejak enam belas tahun lalu merilis Down on the Upside dan setahun kemudian menyatakan bubar, kini Soundgarden menapaki lembar baru dalam karier musik mereka.

Setelah reuni di tahun 2010, lalu berlanjut merilis sebuah single “Live to Rise” yang kemudian menjadi soundtrack film superhero The Avengers, kini salah satu pionir musik grunge itu kembali mempersiapkan album terbaru.

Belum dipastikan apa judul album pertama dalam enam belas tahun terakhir itu. Yang jelas sang vokalis, Chris Cornell berkata bahwa album baru Soundgarden sudah mencapai 75 persen ketika sutradara Joss Whedon meminta bandnya untuk mengisi salah satu soundtrack dalam film The Avengers.

“Itu (‘Live to Rise’) adalah lagu terakhir yang ditulis,” ujar Cornell kepada Rolling Stone.

“(Saat ini) semuanya telah selesai. Mungkin akan rilis Oktober. Saya ingin mengatakan September namun saya hanya menebak (mungkin) Oktober. Kami telah cukup banyak melakukan banyak hal.”

Meskipun telah tercomot satu single, “Live to Rise” dari album terbaru, namun Cornell menegaskan single dengan rif rock yang berat itu tidak merepresentasikan album terbaru Soundgarden secara menyeluruh.

“Kami tetap bekerja lebih baik diatasnya (single ‘Live to Rise’),” ujar Cornell lagi.
Ketika Soundgarden pertamakali diminta untuk berkontribusi mengisi soundtrack the Avengers, sang vokalis mengaku naluri alaminya lah yang bekerja dan memutuskan mencomot salah satu lagu dalam album terbaru bandnya.

“Yang terpikir pertama kali adalah,’mari mencomot satu dari lagu-lagu kita (yang sudah ada),” ucapnya. “Pikiran itu berlalu hanya dalam waktu tiga menit. Saya tidak percaya bahwa kami tidak memiliki apa-apa yang sesuai. Namun terpikir bahwa sepertinya akan menjadi sebuah tantangan keren jika mencoba dan menulis (sebuah lagu baru).”

Keterkaitan Soundgarden dengan film blockbuster macam The Avengers, bagi Cornell adalah sebuah sudut pandang baru yang bisa diterapkan oleh para musisi dunia akhir-akhir ini.

“(Lagu-lagu legal, yang dikaitkan dengan produk komersil) telah menjadi cara ekonomis bagi band-band dengan kredibilitas agar lagu-lagu mereka dapat rilis ke publik. Dulunya, itu menjadi sebuah hal yang tabu bagi band manapun secara pasti, jika Anda menempatkan lagu Anda di sebuah iklan Anda akan dicemooh. Saya tidak pernah merasa seperti itu, tidak..tidak..,” ungkapnya lagi.

Cornell menyadari betapa pentingnya berbagai pengorbanan yang harus dilakukan dalam era baru industri musik saat ini. Ia tidak sekadar mencari-cari pembenaran dan sesuatu yang menyenangkan hatinya atas terlibatnya Soundgarden dalam film yang baru saja rilis 4 Mei lalu itu.

“Bagi sebuah band seperti Soungarden, diajak bekerjasama (dengan The Avengers) untuk tujuan apapun dan dalam bentuk pencapaian apapun, adalah langkah yang sangat baik. Memiliki rekan kerja dalam bisnis hiburan untuk membuat lagu Anda dirilis ke hadapan publik,” tukas Cornell yang juga merupakan mantan vokalis dari supergrup Audioslave.

The Rolling Stones Akan Mulai Rekaman Materi Baru

The Rolling Stones discography

The Rolling Stones discography (Photo credit: Wikipedia)

Ronnie Wood, gitaris grup legendaris asal Inggris, The Rolling Stones, pada Februari lalu mengungkapkan keinginannya untuk berkumpul lagi dengan rekan-rekan satu bandnya.

“Karena kami sudah menjadi sangat individual. Ini hanya masalah sedikit melonggarkan ikatan dan datang bersama-sama lagi sebagai satu unit,” ujar Ronnie kepada Radio Times dalam kesempatan tersebut.

Dan saat diwawancara oleh Mirror pada Senin (9/4) waktu setempat, Ronnie membeberkan bahwa bulan ini ia dan personel The Rolling Stones lainnya akan masuk ke studio untuk mulai mempersiapkan dan merekam materi baru mereka.

“Ini seperti latihan untuk olimpiade dan semacamnya. Anda harus sering berlatih. Dan kami akan segera berlatih untuk itu,” kata Ronnie.

Yang menyebabkan tur konser perayaan ulang tahun ke lima puluh The Rolling Stones diundur juga karena para personel merasa belum siap untuk tampil bersama lagi. Gitaris Keith Richards saat diwawancara Rolling Stone, mengungkapkan hal tersebut.

“Pada dasarnya, kami hanya belum siap,” imbuhnya saat itu.

Mick Jagger Memaafkan Keith Richards di Film Dokumenter Terbaru

The Rolling Stones discography

The Rolling Stones discography (Photo credit: Wikipedia)

Band rock legendaris asal Inggris, The Rolling Stones telah dipastikan mengundur tur perayaan ulang tahun mereka ke-50 tahun ini ke tahun depan. Namun bukan berarti tak ada persembahan yang dirilis untuk para penggemar di tahun 2012 ini.

Sebuah film dokumenter yang diakui oleh The Rolling Stones belum mereka beri judul hingga kini siap dirilis untuk menandai lima puluh tahun kiprah Mick Jagger dan kawan-kawan di kancah musik dunia. Film besutan sutradara Brett Morgen dan diproduseri oleh keempat personel The Stones sendiri ini rencananya akan diputar perdana pada September tahun ini.

“Untuk siapapun yang ingin merasakan band ini, ini adalah film yang akan menentang konvensi (hal-hal yang sudah ada tentang band) dan menggelar permadani untuk membawa penonton ke dunia Rolling Stones. Film ini akan memberikan keaslian, keberanian, hal-hal yang seksi, dan berbahaya dari sebuah ikon band rock,” terang Morgen seperti dikutip NME.

Film dokumenter ini nantinya akan menampilkan cuplikan dimana waktu akan mundur ke tahun 1962 saat awal mula karier The Rolling Stones bermusik. Beberapa arsip materi wawancara lama yang sifatnya tertutup dan pribadi turut ditampilkan, begitu juga dengan wawancara baru.

Salah satu wawancara baru yang cukup menarik yang ada di dalam film ini adalah wawancara gitaris Keith Richards yang membahas komentarnya atas hinaan yang ia berikan kepada Mick Jagger di buku otobiografinya di tahun 2010, Life.

Ketika ditanya mengenai konflik diantara keduanya yang terjadi pasca dirilisnya buku Life, baik Jagger maupun Richards yang diwawancara secara bersamaan menjawabnya dengan bijak.

“Melihat kembali pada karier apapun dimana Anda terikat di dalamnya, keduanya akan mengalami masa pasang dan surut,” tutur sang vokalis.

“Di tahun 1980an, sebagai contoh, Keith dan saya tidak berkomunikasi dengan baik. Saya sangat terlibat dengan urusan lain di luar The Stones, terutama karena saya merasa tak satupun (di band) tertarik akan hal ini, namun itu dijelaskan sekarang melalui buku bahwa Keith merasa dikucilkan, itu sayang sekali. Saya pun merasa saya harus beranjak (dari waktu itu),” jelas Mick Jagger.

“Mick benar. Dia dan saya telah ngobrol selama setahun ini dimana kami tidak melakukannya dalam waktu yang lama. Ini adalah hal yang sangat penting bagi saya. Sejauh cerita dalam buku itu adalah tentang kisah saya dan sangat apa adanya, seperti yang saya maksud. Saya tahu beberapa bagian dan beberapa pemberitaan benar-benar menyerang Mick dan saya menyesali itu,” ungkap Richards menimpali ucapan kawannya itu.

Selain merilis film dokumenter, The Rolling Stones dikabarkan akan merilis buku yang merupakan album foto baru yang menghadirkan tujuh ratus jepretan yang mengabadikan setiap momen yang dialami band ini. Buku foto ini nantinya akan diberi judul The Rolling Stones: 50.

Tak Siap, The Rolling Stones Tunda Tur Dunia

English: Mick Jagger, Keith Richards, Ronnie W...

Image via Wikipedia

Band legendaris asal Inggris, The Rolling Stones, mengumumkan bahwa mereka akan menunda tur perayaan 50 tahun mereka. Tur ini harus ditunda hingga 2013 dengan alasan para personel mereka tidak siap.

“Pada dasarnya, kami belum siap,” ujar sang gitaris Keith Richard mengungkap alasan penundaan tur tersebut. Namun Keith masih membuka kemungkinan tur tersebut akan dilakukan pada 2013. “Aku rasa itu lebih masuk akal,” tambahnya.

Pada akhir 2011 lalu, Keith, Charlie Watts dan Ronnie Wood sepakat mereka akan melakukan tur tersebut tahun ini, tapi mereka juga menyatakan akan menunggu hingga kesibukan Mick Jagger bersama proyek sampingannya, Superheavy, selesai.

Untuk mengisi kekosongan jadwal selama tahun 2012, Keith akan berencana akan masuk ke studio rekaman bersama mantan bassis The Rolling Stones, Bill Wyman, untuk merekam lagu. “Kami akan kembali, ini akan menjadi sesuatu yang besar. Karena aku sudah lama tidak bertemu dengannya,” ujar Keith.

Ditanya tentang kemungkinan Bill akan kembali mengisi formasi The Rolling Stones, Keith tetap membuka kemungkinan itu. “Aku pikir dia layak untuk itu. Kami akan membicarakannya. Aku akan memberitahu kalian jika memang terjadi,” paparnya.

Mick Jagger Kesal Dimanfaatkan Partai Politik

Februari 2, 2012 Tinggalkan komentar
The Very Best of Mick Jagger

Image via Wikipedia

Mick Jagger membatalkan keikutsertaannya untuk mempromosikan Inggris dalam World Economic Forum. Alasannya pentolan grup musik Rolling Stones itu tidak mau ambil bagian dalam politik.

Vokalis Rolling Stones itu dijadwalkan hadir dalam acara minum teh yang dipimpin Perdana Menteri David Cameron untuk mempromosikan bakat-bakat baru Inggris dalam acara pertemuan elite politik dan ekonomi dunia di Swiss.

Namun, Jagger mengaku dirinya tengah digunakan sebagai pion politik. Surat kabar di Inggris menyebut kehadiran Jagger di acara itu sebagai bentuk dukungan bagi Partai Konservatif pimpinan Cameron. Hal itu membuat dirinya batal hadir dalam acara tersebut.

Mick Jagger dan Keith Richards Bertemu Bahas Rencana Ultah ke-50 Rolling Stones

November 28, 2011 Tinggalkan komentar
Mick Jagger - The Rolling Stones live at San S...

Image via Wikipedia

Dua personel band rock Inggris legendaris, The Rolling Stones, Mick Jagger dan Ketih Richards dikabarkan akan bertemu pada Desember mendatang ini untuk membicarakan perayaan ulang tahun ke limapuluh band mereka yang akan diselenggarakan mulai tahun 2012.

Meskipun akhir-akhir ini sempat berhembus kabar bahwa hubungan keduanya sedang renggang, namun duo vokalis dan gitaris ini akan mengesampingkan pertengkaran mereka dan memutuskan bagaimana untuk merayakan ulang tahun emas, dengan sebuah tur besar keliling dunia.

Richards, yang baru-baru ini mengkonfirmasi kepada media bahwa bandnya berencana untuk latihan bersama di London bulan ini, mengatakan :

“Saya tidak berpikir bahwa the Stones tidak dapat tampil bersama di beberapa pertunjukan tahun depan. Saya selalu memikirkan itu. Ini tidak harus menjadi sebuah omong kosong besar lagi, kami telah berusaha mencari jalan keluar kami sendiri melalui ini.”

Sementara itu, Jagger, yang terlihat sering menjauhkan diri dari rumor pertunjukkan reuni The Stones mengatakan,”Itu cukup menakjubkan jika Anda memikirkan tentang hal itu. Apapun bisa terjadi.”

Bagaimanapun, untuk menyatukan dua rekannya yang sedang tidak akur ini. anggota the Stones lainnya, bassist Ronnie Wood terus memaksa Richards dan Jagger untuk mengakhiri pertengkaran mereka sebelum menyatakan rencana apapun tentang reuni band kepada media.

“Menurut saya sedang ada proses berbaikan yang terjadi. Saya rasa ini sedang terjadi sekarang sebagaimana kami ungkapkan, namun itu harus segera teratasi, “ jelas Wood seperti dikutip Rolling Stone.

Ia pun menambahkan,“Sesuatu harus segera dibenahi. Mereka harus sampai pada kenyataan yang membawa mereka pada hubungan kerja, dimana Charlie (Watts) dan saya akan membantu untuk membuat itu menjadi kenyataan. Semoga kami berhasil.”

Seperti yang diketahui, pertengkaran antara Richards dan Jagger terjadi akibat Richard mengejek kedewasaan vokalisnya itu atas penjualan jutaan autobiografi milik Jagger.

Keith Richards: Mick Jagger Adalah Seorang Diva

November 16, 2011 Tinggalkan komentar
Wood, of The Rolling Stones. Candlestick Park,...

Image via Wikipedia

Keith Richards, gitaris band legendaris The Rolling Stones baru-baru ini mengungkapkan bahwa pengalaman bekerjanya dengan vokalis Mick Jagger serupa dengan bekerja bersama Maria Callas, penyanyi opera kaliber diva yang disebut-sebut memiliki sifat merepotkan dan sensitif tingkat tinggi.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Richards mengatakan: “Hubungan saya dengan Jagger tidak sama seperti berkelahi dengan saudara sendiri, tetapi seperti bekerja dengan diva Maria Callas. Diva selalu benar dan kami harus berusaha membuat musik tanpa menjengkelkannya. Jika diva merasa jengkel, maka saya akan marah.”

“Anda pikir jika saya dan Jagger berkumpul kami seperti keluarga bahagia? Lupakan itu. Di sepanjang karier, kami seperti kucing dan anjing. Kami seperti saudara yang terkadang mencintai satu sama lain, membenci satu sama lain, atau bahkan saling tidak peduli. Selama bertahun-tahun saya bermain gitar dan melihat pemalas itu berdansa di depan saya,” lanjut Richards.

Rumor soal tur reuni The Rolling Stones guna merayakan ulang tahun mereka yang ke-50 pun ditanggapi dengan negatif oleh Jagger dalam wawancara yang dilakukan terpisah.

“Saya tidak tahu. Kami jarang berkumpul sebagai sebuah grup,” ujarnya.

Padahal, belum lama ini Richards mengungkapkan kepada Rolling Stone bahwa ia bersama gitaris Ronnie Wood dan drummer Charlie Watts akan mengadakan sesi latihan di sebuah studio musik yang terletak di daerah London.

“Kami hanya akan bermain sedikit, sudah tiga atau empat tahun berlalu sejak terakhir kali kami bermain bersama. Anda tidak harus ingin berlatih atau menulis materi apapun, terkadang Anda hanya ingin kembali ke dasar,” ujar Richards ketika itu.

Richards juga sempat menjawab kemungkinan turut sertanya Jagger dengan: “Saya yakin ia akan muncul, tetapi saat ini kami hanya ingin jamming.”

SuperHeavy – In The Studio

September 19, 2011 Tinggalkan komentar

The Rolling Stones Meeting Sembunyi-Sembunyi

September 19, 2011 Tinggalkan komentar
Mick Jagger (right) and Ronnie Wood (left) of ...

Image via Wikipedia

Baru juga rumor itu agak mereda, muncul kabar lain yang makin menguatkan dugaan kalau kuartet asal London ini sedang merencanakan sesuatu. Kalau pertemuan mereka baru-baru ini sekedar reuni, sepertinya mereka tak harus sembunyi-sembunyi sampai memancing rasa ingin tahu media.

Contact Music sempat memberitakan kalau Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts, dan Ronnie Wood sempat bertemu di tempat yang dirahasiakan hari Rabu kemarin. Tak ada pengumuman apapun soal pertemuan di London ini namun sepertinya paparazzi yang menguntit salah satu dari mereka berhasil memergoki saat mereka meninggalkan tempat pertemuan.

Spekulasinya masih tetap sama. Kemungkinan besar The Rolling Stones sedang merencanakan konser besar untuk memperingati ulang tahun The Rolling Stones yang ke-50. Sebelumnya Keith Richards memang sempat berujar kalau ide untuk menggelar konser ulang tahun itu memang ada namun saat itu belum satu pun dari personil band rock and roll ini yang membuat inisiatif.

Mick Jagger sendiri baru saja melepas album bersama rekan-rekannya di SuperHeavy sementara The Rolling Stones sendiri terakhir menggelar konser sekitar tahun 2007 lalu.

Mick Jagger Bantah Rumor Konser Rolling Stones Tahun Depan

September 19, 2011 Tinggalkan komentar
Mick Jagger (right) and Ronnie Wood (left) of ...

Image via Wikipedia

Diberitakan sebelumnya empat personel The Rolling Stones yang terpotret ketika sedang keluar dari sebuah gedung di London, Inggris, memicu rumor dan spekulasi bahwa mereka baru saja bertemu untuk merencanakan perayaan ulangtahun The Rolling Stones ke-50 dengan melakukan tur dunia pada tahun 2012.

Akan tetapi, dalam sebuah wawancara dengan The Sun baru-baru ini Mick Jagger sang vokalis telah menepis rumor tersebut. Menurutnya, para penggemar tidak perlu menunggu kemungkinan band yang terakhir melakukan tur dunia pada tahun 2007 itu untuk reuni kembali.

“Tidak usah berharap pada sesuatu yang tidak akan terjadi,” kata Jagger sebelum menambahkan, “Band ini sudah terjebak. Ketika band ini memulai sebagai sebuah band blues, maka selamanya seperti itu.”

Sebelumnya Jagger juga sempat menyatakan, seandainya pun The Rolling Stones akan merayakan ulangtahun band ke-50 pada tahun depan maka gitaris Keith Richards tidak akan diundang. Mereka berselisih paham karena Richards mengejek ukuran penis Jagger dalam buku otobiografi larisnya, Life.

“Mungkin kami bisa kembali ke Marquee untuk menerima plakat untuk 50 tahun karier daripada melakukan sebuah tur. Itu bisa saja terjadi–kecuali Keith yang jelas tidak akan datang. Charlie Watts yang tidak ada di dalam band pada tahun 1962 bisa datang, tapi jelas dia tidak akan dapat plakat,” ujar Jagger.

Sementara itu, NME melansir, Jagger mengklaim bahwa ia telah menemukan hidupnya dalam proyek supergrup barunya yang bernama SuperHeavy bersama Dave Stewart, Joss Stone, Damian Marley dan AR Rahman.