Slash Muak Dengan Guns N Roses

Civil War (song) (Photo credit: Wikipedia)

Harapan fans Guns N Roses agar para personel asli berkumpul dan berkarya lagi tampaknya tidak akan terwujud. Slash yang tampaknya sudah sangat kesal dengan Axl Roses mengatakan bahwa ia tidak akan pernah bersatu dengan band legendaris tersebut.

Penolakan Axl Roses untuk hadir di acara Rock N Roll Hall Of Fame beberapa waktu lalu benar-benar mengecewakan Slash. Bahan Slash ingin namanya dihapus dari sejarah panjang Guns N Roses.

“Aku telah menghibur dengan menggunakan ide orang lain selama bertahun-tahun, aku cenderung tak ingin kembali bersama. Ada kesempatan bagus bagi kami semua untuk berkumpul di satu tempat dan ternyata itu tak terjadi. Saya benar-benar muak,” jelas Slash.

“Aku pikir kamu mengerti saat di mana tak ada seorang pun ingin kembali lagi. Ini bukan hanya aku, ini seluruh personel band,” tutup Slash yang saat ini sedang sibuk dengan album solo keduanya, APOCALYTIC LOVE.

Slash – Axl Rose, 16 Tahun Tidak Bicara

English: Slash live in Rome by Paride (Photo credit: Wikipedia)

Seiring dengan solo karir dan kelahiran APOCALYPTIC LOVE yang membuat Slash harus berhadapan dengan media, ia tak dapat menghentikan banjir pertanyaan mengenai Guns N Roses dan tentu saja, Axl Rose. Seluruh dunia sudah tahu buruknya kedua orang yang pernah sama-sama besar di satu band itu.

“Saat itu kondisinya buruk sekali, semua orang melihat sisi negatifnya saja. Banyak penyebabnya kenapa aku meninggalkan Guns N Rose,” ujar Slash mengenai kejadian tahun 1996 itu.

“Pada dasarnya, semua sudah selesai bertahun-tahun yang lalu. Aku bicara dengan Axl untuk terakhir kalinya pada 1996, dan kau tahu? Aku bahkan tidak perlu meninggalkan band, Axl yang membuat Guns N Roses versi baru tanpa ada aku di dalamnya. Dia menyodorkan kontrak untuk bergabung, dan aku hanya perlu waktu 24 jam untuk memutuskan semua memang sudah berakhir,” cerita Slash.

Karena kenangan pahit itu, Slash pun selalu menanggapi dingin berita reuninya Guns N Roses dari formasi APPETITE FOR DESTRUCTION (1987), “Sudah banyak yang membicarakannya. Tapi kita belum lihat buktinya. Aku juga tidak pernah ditelepon. Bagiku, itu terlalu muluk,” tukasnya.

“Perkara reuni itu bukan keinginanku. Aku tidak pernah menginginkannya, dan percayalah, mereka juga tidak ingin. Tidak akan ada nominal tertentu yang harus dibayar untuk melihat kami bersama lagi,” tegas gitaris yang selalu tampil khas ini.

Slash Bantah Scott Weiland Kembali ke Velvet Revolver

Velvet Revolver – Slash (Photo credit: Wikipedia)

Kabar kembalinya Scott Weiland ke Velvet Revolver untuk merekam lagu baru dan melakukan tur cukup mengejutkan para fans. Namun yang lebih terkejut adalah Slash, yang lantas segera menyangkal kembalinya Scott ke band ini.

“Dia tidak pernah berkata, kami kembali bersama. Dia sudah gila. Ada gosip yang sedang beredar dan saya tahu jika dia berpikir positif mengenai hal ini,” ujarnya seperti dikutip dari Loudwire.

Sebelumnya sesuai kutipan dari Scott yang mengatakan jika dia telah dihubungi dengan personel lainnya di Velvet Revolver. Dia juga mengaku telah diberi materi lagu untuk ditulis pada sesi minggu depan.

Lebih lanjut Slash menambahkan bahwa dia tak mempunyai keinginan untuk kembali ke Velvet Revolver. Pasalnya dia telah menjadwal turnya tahun ini.

“Saya tak ada niatan untuk kembali, Selain itu saya juga ada tur sepanjang tahun ini. Tapi saya akan menelepon Duff McKagan mengenai kabar ini, namun saya meragukannya,” paparnya.

Keluarnya Scott Weiland di tahun 2005 membuat band yang dianggap sebagai supergrup ini sempat terkatung-katung nasibnya. Setelah melakukan pencarian vokalis pengganti yang akhirnya tak menemukan satu pun, membuat band ini vakum. Masing-masing personel kembali membuat project baru. Dan kini kabar kembalinya Scott Weiland serta Velvet Revolver masih menjadi tanda tanya.

Matt Sorum Ingin Filmkan Guns N Roses

Matt Sorum, velvet revolver (Photo credit: Wikipedia)

Mantan drummer Guns N Roses, Matt Sorummengungkapkan bahwa dia ingin mengangkat band ini ke layar lebar. Namun banyak orang yang mempertanyakan akankah film ini bisa tayang di bioskop nantinya.

Dengan isu hangat yang beredar saat ini tentang penobatan serta kontroversi Guns N Roses di Rock and Roll Hall of Fame akan menjadi waktu yang tepat untuk memunculkan band ini ke layar lebar. Seperti dikutip dari Vh1, Matt mengatakan bahwa saat ini dia sudah mempersiapkannya.

“Saya telah berbicara mengenai menulis naskah tentang project ini dan ini sesuatu hal yang sangat besar . Namun masalahnya adalah bagaimana menampilkan musiknya,” ujarnya.

Bagi Matt kendala untuk project ini hanyalah hak cipta dari lagu tersebut untuk ditampilkan di film ini. Selain itu sepertinya sang vokalis, Axl Rose menolak hal apapun mengenai sejarah band ini.

Dengan banyakya rintangan seperti itu akan menjadi potensi terhambatnya film itu sendiri. Bagaimnanapun juga sebenarnya Guns N Roses sangatlah pantas untuk di angkat ke sebuah film karena sebagai band mereka memiliki sebuah kisah yang menakjubkan

Steven Adler Minta Maaf Pada Axl Rose

The New Lineup of GUNS N' ROSES (Robin Finck, Tommy Stinson, Axl Rose and Richard Fortus) (Photo credit: Wikipedia)

Hanya beberapa hari setelah menyebut Guns N Roses formasi baru tak ubahnya hanya ‘Axl Rose dan gerombolannya’, Steven Adler langsung menarik ucapannya dan meminta maaf pada Axl dan kawan-kawannya.

Selain mengatakan Guns N Roses hanyalah ‘Axl Rose dan gerombolannya’, Adler juga mengucapkan bahwa Axl tidak berhak untuk menggunakan nama Guns N Roses. Tidak menunggu lama, Adler langsung menarik ucapannya dan mengaku telah terbawa emosi.

“Terkadang emosi memuncak ketika membicarakan tentang mantan bandku. Sangat menyedihkan ketika melihat mantanmu berada di ranjang bersama orang lain. Kami adalah salah satu band dengan penjualan album debut tertinggi sepanjang masa dan bukan rahasia bila aku ingin menyudahi apa yang kami mulai 25 tahun lalu dengan tampil di Rock And Roll Hall Of Fame,” ujarnya panjang lebar.

Guns N Roses formasi awal, Axl Rose, Slash, Izzy Stradlin, Steven Adler dan Duff McKagan memang mendapat kehormatan dengan diundang di acara Rock And Roll Hall Of Fame pada 14 April mendatang. Adler adalah salah satu personel yang sangat menginginkan Guns N Roses bisa bereuni dan tampil di acara tersebut. Namun sayangnya justru Axl Rose mengandaskan impian tersebut.

“Orang-orang yang dikumpulkan Axl adalah musisi hebat dan bukan sekedar gerombolan, mereka adalah musisi yang luar biasa. Hanya saja mereka bukanlah personel asli. Aku ingin minta maaf pada Axl, Bumblefoot, DJ, Tommy, Dizzy, Richard, Frank, dan Chris untuk pernyataanku sebelumnya,” tutur penggebuk drum ini.

Slash: Axl Sangat Membenciku!

New Guns N' Roses performing with special guest Izzy Stradlin (Photo credit: Wikipedia)

Perseteruan dua ikon utama Guns N Roses, Axl Roses dan Slash masih terus berlanjut. Kali ini giliran Slash mengatakan bahwa Axlsebenarnya sangat membencinya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, 5 personel asli Guns N roses, yakni Axl Rose, Slash, Izzy Stradlin dan Duff McKagan diundang untuk hadir dan tampil di atas panggung sekaligus bereuni. Beberapa personel sangat antusias untuk bereuni, namun sayangnya Axl tampak keberatan dengan hal tersebut.

“Aku muak membicarakan tentang itu,” ujar Slash pada Rolling Stone. “Semua orang menanyakan padaku apa yang sebenarnya terjadi. Aku merasa benar-benar diharuskan hadir dan bermain di acara itu, tapi sesungguhnya itu tidak akan pernah terjadi apapun alasannya,” ujar Slash.

“Dia (Axl) membenciku. Banyak perbedaan, aku bahkan tidak mengerti. Tidak ada komunikasi di antara kami. Aku sudah berbicara dengan Duff dan Steven, tapi sebenarnya ketika formasi Guns N Roses kembali, tidak ada orang yang mampu membuat keputusan,” tambah gitaris yang identik dengan topinya itu.

Hampir semua personel sebenarnya ingin hadir di acara tersebut. Hanya sang gitaris Izzy Stradlin yang hingga saat ini belum memberikan konfirmasi tentang kehadirannya. Terlepas hadir atau tidaknya Izzy, yang jelas penampilan Guns N Roses formasi asli bakal sulit terwujud.

Slash: Bajakan Bikin Musik Kehilangan Keajaiban

Slash live in Rome by Paride (Photo credit: Wikipedia)

Mantan gitaris band Guns N’ Roses mengklaim saat ini musik sudah kehilangan keajaibannya. Semua disebabkan dengan semakin maraknya pembajakan.

Slash akan merilis album solo keduanya, ‘Apocalyptic Love’ pada 21 Mei mendatang. Ia sangat bersemangat dengan hal tersebut. Tapi tindak penyebaran musik secara ilegal di internet membuat kesenangannya terganggu. Gara-gara pembajakan, popularitas CD dan kaset terus menurun.

“Ada keseruan tersendiri ketika merilis album baru dan kebanyakan berasal satu paket dari album. Hal itu juga membuatmu merasakan sesuatu yang luar biasa saat mendengarkan album itu,” ujarnya dilansir NME, Rabu (28/3/2012).

“Menyedihkan hal itu mulai hilang, dengan CD setidaknya kamu masih punya buklet, tapi sekarang saat kamu melihat situasi unduh digital, kamu akan merasa ‘tak ada apa-apa di dalamnya’,” lanjutnya.

Meski bajakan terus berkembang, Slash tidak mau berhenti berkarya. Ia yakin pecinta musik yang baik tetap akan membeli CD original.

Slash: GNR Tidak Akan Tampil di Rock ‘n’ Roll Hall of Fame

Slash live in Rome by Paride (Photo credit: Wikipedia)

Harapan besar penggemar Guns N Roses untuk melihat para idolanya bereuni di Rock ‘n’ Roll Hall of Fame bulan depan tampaknya semakin menipis. Hal ini terjadi setelah Slashkeberatan untuk tampil di acara tersebut.

“Kami tidak akan bermain di sana. Aku membayangkan mereka meminta pada kami untuk bermain sedangkan aku tau bahwa kami tidak akan bermain di sana,” ujar Slash ketika ditanyai mengenai acara penghargaan tersebut.

Sebenarnya Slash mengaku terhormat setelah diundang di acara yang digelar di Cleveland, Ohio tersebut. Namun di sisi lain Slash mengaku membenci acara dengan dress code yang formal. “Itu acara formal. Aku benci formal,” kata Slash.

Sementara itu, Slash juga sempat mengatakan bahwa mantan rekannya di Guns N Roses, Steven Adler, sangat tertarik untuk datang di acara tersebut. “Aku yakin Steven akan hadir. Steven tidak akan melewatkannya,” ujar Slash.

Slash dan Steven Adler Bersatu!

Image via Wikipedia

Slash mengeluarkan pernyataan menarik di Twitterya dengan mengatakan bahwa ia akan berkolaborasi dengan mantan rekannya di Guns N Roses, Steven Adler. Kabarnya mereka akan merekam lagu yang akan menjadi bagian dari album baru Adler.

“Looking forward to laying down some guitars on a song for Steven Adler’s new record tomorrow night. IiiI; )’,” tulis Slash pada akun Twittermya pada 15 Maret 2012.

Kabar ini langsung dikaitkan dengan kemungkinan reuninya Guns N Roses di Rock And Roll Hall of Fame tanggal 14 April mendatang. Hingga kini masih belum ada kabar pasti tentang partisipasi mereka, termasuk sang vokalis Axl Rose.

Slash sendiri saat ini juga tengah mempersiapkan sebuah solo album self titled yang akan dirilis pada 18 Mei mendatang. Pada album itu, Slash akan dibantu vokalis Alter Bridge, Myler Kennedy, Todd Kerns di bass serta Brent Fritz pada drum.

Slash Umumkan Detail Album Solo Ke Dua, Apocalyptic Love

Image via Wikipedia

Di tengah-tengah kejelasan kabar reuni formasi Guns N’ Roses era Appetite for Destruction minggu lalu pada ajang Rock And Roll Hall of Fame 14 April mendatang, kini Slash pun turut membawa kabar gembira.

Sayangnya kabar itu bukanlah mengenai kejelasan apakah mereka akan tampil reuni satu panggung atau tidak, melainkan tentang rincian materi-materi yang ada di album solo kedua Slash, Apocalyptic Love.

Meskipun begitu, kali ini Slash sudah menentukan kapan album itu akan dirilis. Berdasarkan data yang dihimpun NME, Slash akan merilis album keduanya pada 21 Mei nanti di bawah label rekaman DikHayd International dan didistribusikan melalui Roadrunner Records di Eropa, Timur Tengah, dan juga Afrika.

Apocalyptic Love ini akan berisi materi-materi kolaborasi Slash bersama frontman Alterbridge, Myles Kennedy, dan Kennedy nantinya akan bernyanyi di setiap lagu di album tersebut. Sekedar catatan, sebelumnya vokalis yang juga menjadi penyanyi dalam setiap tur dunia Slash ini sudah bernyanyi di album Slash yang pertama, Slash, di single “Back From Cali” dan “Starlight”.

Selain mengumumkan tentang detail album solo terbarunya, Slash juga dikabarkan akan menjadi salah satu line-up yang membantu Ozzy Osbourne dalam tur keliling Eropa “Ozzy And Friends” yang nantinya akan menjadi pengganti dari reuni besar Black Sabbath.

Mengenai reuni bandnya sendiri, Guns N’Roses hingga kini Slash, melalui keyboardist Dizzy Reed hanya mengkonfirmasi kehadirannya tanpa ada keterangan lebih lanjut apakah mereka akan tampil sepanggung atau tidak.