Media Barat Sebut Aerosmith Batalkan Konser Karena Isu Bom

Kabar batalnya konser Aerosmith di Indonesia sampai di media-media barat. Menurut Situs Digital Spy, konser yang berpotensi mendatangkan 15 ribu penonton itu dibatalkan karena khawatir akan ancaman bom.

Kekhawatiran itu muncul setelah terdengar isu serangan bom di Keduataan Besar Myanmar di Jakarta. Sehari setelah isu tersebut meluas, pihak Aerosmith langsung mengumumkan pembatalan.

Masih menurut Digital Spy, masalah keamanan merupakan faktor utama penyebab gagalnya konser ini. Namun promotor tidak secara khusus menyebutkan kekhawatiran tentang ancaman bom sebagai alasan.

Batalnya konser Aerosmith tentu merupakan kabar buruk bagi fans. Apalagi 85% tiket telah ludes terjual. Pihak Aerosmith sendiri telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf bagi seluruh fansnya di Indonesia.

Aerosmith Ajak Surfing di Album Baru

Italiano: Steven Tyler, 2005. (Photo credit: Wikipedia)

Steven Tyler terus membanggakan album baru bandnya, Aerosmith. Menurutnya, mendengarkan album berjudul MUSIC FROM ANOTHER DIMENSION ini layaknya sedang melakukan surfing.

“Album ini seperti ombak, dan kamu akan mengendarai album ini dan akan bisa melihat apa yang akan kamu dapat. Semoga kami bisa memiliki 3 atau 4 single yang akan terus diputar radio. Jack Douglas (produser), aku dan Joe Perry. Kami mengerjakan ini tahun lalu dan kami sangat gembira dengan album ini,” ungkap Steven panjang lebar.

“Ini seperti merepresentasikan siapa dirimu. Siapa dirimu? Kami tidak tahu. Terkadang musik kami berbicara tentang kami, begitu juga dengan album ini, seperti yang dikatakan Joe di album solonya, ‘Biarkan musik yang berbicara,’. Dan album ini juga melakukannya,” tambahnya lagi.

Album MUSIC FROM ANOTHER DIMENSION sendiri baru akan dirilis pada bulan Agustus tahun ini. Aerosmith baru-baru ini telah memamerkan satu single perdananya yang berjudul Legendary Child.

Aerosmith Rilis Track List Album Barunya

Aerosmith – Steven Tyler, Joe Perry (Photo credit: Wikipedia)

Aerosmith tampaknya sudah tak sabar lagi untuk segera merilis album barunya. Sambil menunggu album tersebut benar-benar diluncurkan, Steven Tyler dan kawan-kawan terlebih dulu merilis track list albumnya.

Album berjudul MUSIC FROM ANOTHER DIMENSION tersebut baru akan dirilis pada 28 Agustus mendatang. Single pertama album tersebut, Legendary Child telah ditampilkan oleh band asal Boston tersebut pada acara American Idol beberapa hari lalu.

Selain berkonsentrasi pada pengerjaan album baru, Aerosmith sendiri sebenarnya sedang disibukkan dengan persiapan konser The Global Warming Tur pada pertengahan Juni nanti. Pada konser tersebut, kemungkinan besar Aerosmith akan menampilkan lagu-lagu barunya.

Berikut track list album MUSIC FROM ANOTHER DIMENSION:

 

• Beautiful
• Street Jesus
• Legendary Child
• Oh Yeah
• We All Fall Down
• Another Last Goodbye
• Out Go the Lights
• Love Three Times a Day
• Closer
• Shakey Ground
• Love a Lot
• Freedom Fighter
• Up on the Mountain

 

Steven Tyler: Ini Album Terbaik Aerosmith

Steven Tyler performing (Photo credit: Wikipedia)

Steven Tyler mengungkapkan bahwa dirinya sedang on fire dalam pengerjaan album baru Aerosmith. Menurutnya, album ke-15 Aerosmithini adalah salah satu yang terbaik.

“Ini adalah salah satu album terbaik Aerosmith sepanjang karir dan aku adalah orang yang sangat keras dan kritis terhadap musikku sendiri,” jelas penyanyi yang juga juri American Idol ini.

Tyler lantas menunjukkan rasa bangganya terhadap album baru tersebut. Menurutnya, Aerosmith benar-benar telah banyak menghabiskan waktu demi kualitas lagu-lagu dari album tersebut.

“Kami menunggu hingga setidaknya kami mempunyai 4 lagu yang sangat bagus dan representatif dan ternyata kami punya 19,” tambahnya.

Album baru ini diharapkan akan dirilis pada musim panas tahun ini. Aerosmith sendiri sedang bersiap-siap untuk memulai tur Global Warming pada 16 Juni di Minneapolis.

Steven Tyler Bangga Aerosmith Garap Soundtrack ‘G.I. Joe’

Italiano: Steven Tyler, 2005. (Photo credit: Wikipedia)

Sebuah lagu lawas Aerosmith yang belum pernah dirilis bertajuk ‘Legendary Child’ dipinang menjadi soundtrack ‘G.I. Joe: Retaliation‘. Sang vokalis Steven Tyler pun mengaku bangga dengan hal itu.

Menurut Steven lagu tersebut memang cocok disandingkan dengan film action. Bagaimana Aerosmith tumbuh di industri musik direfleksikan dengan baik dalam film yang akan dibintangi Dwayne Johnson, Channing Tatum dan Bruce Willis itu.

‘G.I. Joe’ adalah tentang luar angkasa yang dalam dan pertempuran. Dan aku memikirkn tentang darimana band ini muncul dan masuk ke industri musik,” ujar Steven dilansir Contactmusic, Jumat (11/5/2012).

Penggarapan lagu telah selesai. Aerosmith juga sudah menghabiskan waktu selama 12 jam untuk syuting video klip ‘Legendary Child’. Steven menyukai proyek tersebut. Ia melihat sang gitaris Joe Perry juga bersenang-senang ketika menggarap lagu itu.

“Joe sangat berapi-api. Tunggu, kalian akan melihatnya,” jelas Steven.

Mobil Idaman Steven Tyler

Bila selama ini vokalis Aerosmith, Steven Tyler, terkenal sebagai seorang lelaki nyentrik. Predikat itu nampaknya akan makin kental setelah Tyler kedapatan tengah memesan sebuah mobil super Hennessey Venom GT Spyder yang berharga hingga US$ 1,1 juta atau lebih dari Rp 10 miliar.

Dan uniknya lagi, mobil ini akan diantarkan ke pria yang memiliki nama asli Steven Victor Tallarico antara tanggal 22-23 Mei atau ketika American Idol tengah menggelar babak final dimana Tyler menjadi salah satu jurinya. Meski begitu, mobil ini tidak akan masuk televisi.

“Steven adalah orang paling baik, paling keren dan paling berbakat yang pernah saya temui dalam hidup saya. Dan ketika dia datang ke aku untuk membangun sebuah mobil khusus, saya menganggapnya sebagai suatu kehormatan untuk dapat membantu menghibur seorang pria yang menghibur puluhan juta orang setiap minggu,” jelas John Hennessey seperti detikOto kutip dari Inside Line.

Mobil pesanan khusus Tyler ini dilengkapi dengan mesin 427 cubic-inch dengan twin-turbo dan konfigurasi V8 yang dapat disetting untuk memilih kekuatan yang disemburkan mulai dari 800 hp, 1.000 hp dan 1.200 hp yang tentunya juga menggunakan traction control.

Kemungkinan, karena mobil ini adalah milik seorang musisi, maka diprediksi juga akan dipasangkan perangkat audio. Kemungkinan David Frangioni yang merupakan CEO Audio One dan audio engineer Aerosmith akan ikut membantu Tyler.

Untuk menciptakan mobil impiannya tersebut, Tyler harus merogoh kocek hingga US$ 1,1 juta atau lebih dari Rp 10 miliar.

Joe Perry Berkali-kali Ingin Hengkang dari Aerosmith

Brad Whitford, Steven Tyler, and Joe Perry of Aerosmith performing at the NFL Kickoff in Washington, DC on September 4, 2003. (Photo credit: Wikipedia)

Menjaga keutuhan band hingga puluhan tahun ternyata tak mudah. Bahkan seorang Joe Perry yang sangat mencintai Aerosmith pun berkali-kali ingin meninggalkan band yang didirikannya itu.

“Saya sering berpikir tentang melepas ini semua untuk menulis dan melakukan solo karier,” ujarnya dilansir NME, Senin (2/4/2012).

Sang gitaris ingin meninggalkan Aerosmith dengan alasan yang selalu berbeda-beda. Tapi kini Joe tidak lagi berpikir soal melepas posisinya di Aerosmith.

“Tapi tak ada yang lebih membuat saya exciting dari membuat album Aerosmith. Ini tentang berada di studio dan mengerjakan dan melewatinya hari demi hari dan tiba-tiba kamu menemukan dirimu tetap di sini 40 tahun kemudian,” jelasnya.

Tiga tahun lalu Aerosmith mengalami krisis ketika sang vokalis Steven Tyler menghilang dan mencari kesenangan bermusik di tempat lain. Aerosmith tetap solid walaupun hal itu terjadi. Mereka akhirnya bisa melewati berbagai tantangan yang terjadi bersama-sama.

Joe kini mengaku sangat total menggarap album ke-15 Aerosmith yang rencananya akan dirilis Juli mendatang. Ia menjanjikan album terbaru Aerosmith akan lebih keren dari yang sebelumnya, ‘Honkin’ On Bobo’ (2004).

“Album ‘Honkin’ On Bobo’ harusnya seperti album ini. Sayangnya, energi di sekitar kami saat itu tidak baik, tapi kami harus mengerjakan itu sampai selesai. Kami kini mengerjakan album di ruang yang lebih besar, semua orang bersiap dan bermain live. Dan kami terus membuat sesuatu: live, di dalam ruang penuh kesenangan,” tuturnya.

Steven Tyler: Aku Yang Membesarkan Aerosmith

Image via Wikipedia

Steven Tyler mengakui, kadang ia bisa bersikap sangat keras kepada teman-temannya. Tetapi justru hal itulah yang membuat mereka berhasil menjadi pencetak hits kelas dunia.

“Kurasa sifat perfeksionis dan tuntutanku terhadap band yang membuat Aerosmith bisa berada di posisi hari ini. Pada akhirnya, aku selalu tahu lagu yang mana yang bagus dan bisa jadi hit. Ya, aku memang sebagus itu,” ujar Steven dalam wawancara.

Menurut Brad Whitford (gitaris), Steven sangat penuntut. Sementara Tom Hamilton (bassist) mengkritik sang vokalis dengan, “Kekejaman yang tak dapat digambarkan dengan kata-kata.”

Sebelum mendengar kritikan personel lain, Steven terlebih dulu berjanji akan berbesar hati. Tetapi setelah kawan-kawannya angkat bicara, ia segera menjawab, “Mereka seratus persen benar. Aku tahu aku sering mengatakan banyak hal yang tidak seharusnya kukatakan.”

Drama di dalam band itu menyebabkan perpecahan di tahun 2009, ketika Steven mengumumkan akan bersolo karier dan teman-temannya memilih untuk melanjutkan perjalanan Aerosmith tanpa Steven. Tetapi perpisahan tersebut tidak lama. Sang vokalis memutuskan kembali bersama band yang telah memiliki 14 album tersebut.

Tak peduli seberapa keras dan menyebalkannya Steven, tetapi Brad, Tom, Joey Kramer (drummer) dan Joe Perry (gitaris) sepakat mereka sangat menghormati sang frontman. Joey berkata, “Kalau kamu bertanya apa yang membuat sebuah band hebat, itu adalah kombinasi dari kami semua. Steven membuat jadi lebih hebat.”

“Di perjalanan seperti yang kami jalani, butuh seseorang yang sanggup berada di puncak. Dalam band ini, penyanyi utama kami, Steven Tyler yang melakukannya. Dia adalah seorang musisi yang diberkati,” Joey menambahkan.

Aerosmith Mulai Tur Konser Juni Mendatang

Image via Wikipedia

Band rock asal Amerika, Aerosmith, memastikan bahwa pada bulan Juni mendatang, band tersebut akan kembali menjalani tur. Kabar tersebut langsung diberikan oleh vokalis Aerosmith, Steven Tyler.

“Akan dimulai 18 Juni. Jadi, sebarkan berita ini,” ujar pria yang juga juri American Idol ini kepada Rolling Stone.

Tyler juga menceritakan perkembangan album terbaru Aerosmith yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan. “Kami telah berada di studio sejak bulan lalu,” kata Tyler.

Album terbaru Aerosmith tersebut diproduseri oleh sahabat mereka yang sudah sering membantu mengerjakan album Aerosmith sebelumnya, Jack Douglas.

“Kami akan memiliki sound yang vintage, karena kami ingin suaranya seperti di kaset dan hal-hal bagus lainnya,” cerita Tyler tentang sound yang akan terdapat di album terbaru mereka.

“Kami menjaga lagunya agar tetap ramping, tidak banyak overdub, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kami sedang menggunakan jasa Jack (Douglas) dengan kemampuan penuh. Jadi kalian akan mendengar beberapa hal dimana Anda berpikir ini adalah Aerosmith era lama,” imbuh Tyler.

Jack Douglas tidak sekali ini menangani album Aerosmith. Sebelumnya ia pernah memproduseri album-album terdahulu band legendaris tersebut, seperti Get Your Wings, Toys in the Attic, Rocks, dan Draw the Line.

Produser Ingin Stephen King Menulis Lirik Bagi Aerosmith

Image via Wikipedia

Produser album terbaru Aerosmith, Jack Douglas mengungkapkan bahwa ia sangat ingin novelis Stephen King menulis lirik untuk album terbaru band rock asal Amerika tersebut.

Vokalis Aerosmith, Steven Tyler dianggap bisa terinspirasi oleh King yang merupakan penulis novel horor terkenal.

“Mereka melihatku seolah-olah aku gila. Aku berkata, ‘tidak, aku serius. Jika ada seseorang yang bisa menginspirasi Steven Tyler, orangnya hanya Stephen King,’” ujar Jack kepada majalah Classic Rock.

Pria yang pernah memproduseri album Double Fantasy milik John Lennon dan Yoko Ono ini melanjutkan, “Steven tidak membutuhkan melodi, dia hanya membutuhkan seseorang yang bisa menginspirasinya sebagai ‘wordsmith’. Sekarang ini aku tidak menginginkan seseorang yang hanya bisa menulis hit.”

Jack Douglas tidak sekali ini menangani album Aerosmith. Sebelumnya ia pernah memproduseri album-album terdahulu band legendaris tersebut seperti misalnya Get Your Wings, Toys in the Attic, Rocks, dan Draw the Line.