Mick Jagger Membantu Kasus Pembunuhan yang Menimpa Sid Vicious
John Lydon alias Johnny Rotten, mantan vokalis pionir punk rock Inggris, Sex Pistols, baru-baru ini mengungkapkan fakta yang selama ini terpendam bahwa dulu seorang Mick Jagger pernah membantu kasus pembunuhan yang menimpa bassist Sex Pistols, Sid Vicious. Saat itu Vicious ditetapkan sebagai seorang tersangka, atas tuduhan pembunuhan pacarnya sendiri, Nancy Spungen.
Spungen ditemukan tergeletak dengan satu bekas tusukan di bagian perut, di sebuah kamar hotel kawasan New York, AS, pada 12 Oktober 1978 silam. Ternyata kemudian vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger membantu memberikan jasa pengacara bagi Sid.
“Nancy Spungen adalah seseorang yang mengerikan, membunuh dirinya sendiri karena gaya hidupnya menyebabkan kehancuran, kematian Sid dan juga seluruh kegagalan ini,” kata Lydon di sebuah wawancara dengan Daily Record.
“Saya mencoba membantu Sid melewati semua ini dan merasa sedikit bertanggung jawab karena saya membawa dia bersama Pistols, berpikir bahwa ia dapat menangani sebuah tekanan. Ia tidak bisa. Itu lah alasan kenapa orang-orang menggunakan heroin, karena mereka tidak bisa menangani tekanan. Malangnya Sid,” tambahnya.
“Kematian Spungen masih menjadi sebuah misteri,” jelas Lydon. “Meskipun bukan misteri yang nyata. Karena jika Anda ingin hidup di dlingkungan narkoba dan obat-obatan dengan cara seperti itu, musibah akan selalu terjadi.”
Lalu apa yang dilakukan Jagger untuk membantu Vicious adalah karena manajer Sex Pistols saat itu, Malcolm McLaren, angkat tangan atas kasus yang menimpa bassist-nya tersebut.
“Satu-satunya kabar bagus yang saya terima adalah Mick Jagger terlibat dan membawa seorang pengacara untuk kasus Sid, karena saya rasa Malcolm angkat tangan. Ia tidak tahu apa yang ia harus lakukan,” kenangnya.
“Untuk itu, saya merasakan niatan baik dari Mick Jagger. Ia melakukan sesuatu di balik layar jadi saya merasa salut pada dirinya. Ia tidak pernah menyombongkannya agar dianggap bijaksana di mata publik,” puji Lydon.
RockBeat 